5

1.1K 139 30
                                    

******

18 : 45

" Wow mell, Kamu cantik banget" Jenny metap dari ujung rambut hingga ujung kaki Amelia " Bener - bener spek bidadari emang" timpal Jenny terkagum kagum, Amelia mengenakan halter dress hitam yang dilapisi outer transparan berwarna senada serta heels berwarna merah menyala , Rambut nya ia gerai kebelakang.

Tak kalah dari Amelia outfit Jenny memang terbilang santai dan simple ia memadu padankan kemeja hitam yang digulung dibawah siku dengan celana chino berwarna krim, untuk sepatu Jenny memilih sneaker coklat kesayangannya tak lupa Jam tangan bermerek alexandre christie dilengan kirinya sangat manly bukan. Terlihat serasi dengan outfit berpalet senada.
Amelia memicingkan matanya kala mendengar pujian Jenny." Kamu juga Keren abis " balas amelia seraya mengedipkan sebelah matanya.

Jenny mengulum bibir bawahnya menyaksikan tingkah Amelia
" Kamu ngerepotin hati orang aja mel " batin Jenny

" Yuk " Jenny melebarkan tangan kirinya.
Amelia yang mengerti maksud Jenny pun akhirnya mengaitkan tangnnya di lengan Jenny.

****

Jenny melajukan mobil dengan kecepatan sedang tidak ada obrolan serius disana, hanya candaan ringan yang tentunya berasal dari bibir Jenny untuk menggoda Amelia, Berdekatan dengan wanita secantik Amelia adalah impian para kaum adam begitu juga Jenny, Ia merasa sangat beruntung. tak terhitung berapa kali Jenny mengucap syukur. Sebagai umat muslim tentunya Jenny sadar akan kekeliruan menaruh hati kepada sesama hawa ,cukup sudah selama ini Jenny meyakinkan hatinya serta meminta petunjuk kepada sang pencipta tak jarang ia menangis di akhir sujud. Jenny percaya takdir tuhan yang terbaik tak lupa ia menuturkan doa disela tangisnya "Jika memang pertemuannya dengan Amelia sebuah takdir maka biarkan ia berada disisi Amelia untuk membawa kebahagiaan di hati sang bidadari, Namun Jika pertemuan ini akan berakhir perpisahan biarkan sakit ia tanggung sendiri, Tuhan jangan lukai Amelia biarkan kutanggung semua tanpa mengusiknya".
Jenny sangat pintar menutupi perasaannya . Selalu, ia selalu berhasil menguasai diri didepan Amelia, Jangan kira hatinya setenang kelihatannya setiap berada disisi Amelia sering kali ia bertarung dengan dirinya sendiri menetralkan detak jantung yang maraton.

Namun Jika hati yang memilih tempatnya berlabuh , Kamu bisa apa ?.


" Kamu mau ajak aku kemana sih Jenn " kata amelia.

" Tar juga kamu tau mell "

"sok misterius banget sih Jen" ucap amelia yang menyenggol lengan Jenny.

"Kita kaya orang mau dinner ya mell " Jenny berusah mengalihkan topik

"Emang Dinner kali Jen". Jenny menatap amelia ,senyum simpul dibibir Jenny dibalas kedipan mata oleh Amelia.

*****

Amelia bingung, ia menatap Jenny penuh selidik , Jenny yang menyadari itu hanya senyum dengan wajah polos tak berdosanya. Jenny turun lebih dulu membuka pintu penumpang di sisi kirinya mempersilahkan amelia turun. Dengan posesif Jenny meraih pinggang amelia menyesuaikan langkah kakinya mengiringi langkah pelan Amelia. Bohong Jika Amelia tidak berbahagia dengan perlakuan Jenny.

"Gajadi makan nih kita ?" akhirnya terlontar dari mulut amelia.

"sebelum makan aku mau ngajak kamu ngabadiin momen ini dulu" tutur Jenny.

"duhh Jen aku lagi hamil gede loh ini, Kesannya kaya maternity shoot" ucap amelia, ia merasa tidak enak hati

" Ya itu aku mau ajak kamu foto itu " Jenny antusias.

I Just Want YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang