Bab 4

10.7K 467 18
                                    


Setelah beberapa jam berlalu akhirnya merekan sampai ke mansion utama. Vina masih berjelajah di alam mimpinya. Daddy pun menggendong Vina masuk ke mansion. Semua maid dan bodyguard menunduk hormat kepada daddy.

 Semua maid dan bodyguard menunduk hormat kepada daddy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mansion utama

Didalam mansion terlihat 3 wanita paruh baya dan 2 wanita tua yang sedang duduk berbincang-bincang. Datanglah 2 pria tua menghampiri daddy dengan raut wajah marah, ia tidak suka ada wanita asing yang masuk ke dalam mansionnya. Ia belum tau yang digendong daddy adalah cucu perempuan satu-satunya, berliannya, permatanya, karena daddy menggendong Vina ala koala, jadi wajah Vina yang sedang tidur dengan asik dengan empengnya tak terlihat.

"berani-beraninya kau membawa gadis asing ke dalam rumah ini"ucap 1 pria tua dengan marah.

"apa kau lupa kita tidak menerima orang asing dirumah ini"ucap pria satunya.

Semua mata langsung tertuju pada daddy dan Vina. Semua penasaran siapa gadis itu hingga daddy berani membawanya pulang.

"apa kalian tidak tau siapa gadis ini"ucap daddy

"siapa dia mas?mengapa kau membawanya"ucap istri daddy siapa lagi kalau bukan mommy kandung dari Vina.

"dia putriku, aku menemukannya"ucap daddy dengan haru.

"benarkah dia putriku?"ucap mommy dengan berkaca-kaca. Mommy segera menghampiri Vina. Mommy gemas melihat Vina di gendongan memakai pacifier . Mommy mengelus pipi cubby yang bergerak menghisap pacifier.

"uggh"eluhan Vina sedikit terusik.

"sttt tidur lagi ya"ucpan mommy sangat lembut.

"apakah itu benar cucuku?"ucap oma. Oma menghampiri Vina dan menyium kening Vina.

"dia cucuku"ucap nenek dengan mengelus pelan pipi Vina.

"dia benar benar mirip denganmu Amel"ucap bunda.

"iya, dia cantik dan imut"ucap mami.

"bagaimana kau bisa menemukan cucuku?ucap opa dengan mencium lembut kening Vina.

"kami sudah mencarinya kepenjuru dunia dan tidak menemukannya"ucap kakek sambil mengelus tangan Vina.

"aku menemukannya di Bandung, saat aku di mall jordan menemukan baby"

"aku berencana menjemputnya, eh malah tak sengaja aku bertemu dengannya di mall"

"dia memberontak, aku sempat kualahan membawanya, akhirnya aku membiusnya sepertinya anak yang hyperaktiv" ucap daddy panjang lebar.

"aku tidak akan pernah membiarkan dia meninggalkanku lagi"ucap mommy dengan datar. Ia takut putrinya pergi lagi.

"kalau perlu rantai dia jika membrontak"ucap sang oma dengan seringainya. Keluarga ini memang kejam, mereka tak akan segan-segan membunuh siapapun yang mengganggu mereka.

Ivona BelvinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang