Bab 12

7.2K 279 25
                                    

tak terasa vina sudah terkurung ditempat laknat itu selama 2 minggu. vina masih sering kai membrontak tapi tak terlalu brutal seperti sebelumnya. saat ini ia hanya menatap kosong tembok ruangannya. ia sendiri dan kesepian, keluarganya akan datang 3 kali sehari dan itu hanya boleh 1 jam lalu mereka meninggalkan vina sendiri.

clekek

terlihat dua orang lelaki memasuki ruangan tersebut. mereka adalah kennan dan alex. hari ink vina akan menjalani hukumannya. kali ini yang akan menghukum vina adalah para tetua, anak ank juga akan ikut tetapi hanya dari beberapa dari mereka yang pernah menghukum vina diruang punishment dan yang lain hanya akan duduk manis menyaksikan vina tersiksa.

"bersiaplah"ucap kennan dengan melepas rantai vina dibantu dengan alex.

vina digendong oleh kennan dan samping kennan ada alex yang sedang menggunakan setelan jas begitu juga dengan kennan.

---------------------------------

setelah 30 menit perjalanan akhirnya mereka sampai dibangunan mewah megah tapi di balik itu terdapat rangan yang menyeramkan. mereka berjalan menuju ruangan itu dengan vina tertidur digendongan kennan.

mereka sampai diruangan itu dengan semua orang sudah duduk dengan minum wine dan bir tak lupa asap rokok menemani mereka, tapi setelah vina datang mereka langsung mematikannya (pas di vina di rs kemarin itu mereka rokoknya rada jauhan dari vina deket jendela rs).

diruangan itu juga ada seorang pria perut buncit yang tangan dan kakinya terikat. dan diruangan itu terdapat banyak alat alat untuk menyiksa orang. mulai dari pisau lipat, pisau dapur, berbagai macam senjata, cambuk dll. dan nama ruangan itu adalah ruangan penyiksaan.

"dudukkan ia di situ"ucap kakek yang sedang meminum winenya.

kenna langsung mendudukan vina dikursi khusus dan leo menghampirinya dengan membawa tali bulu lembut untuk menali vina.

"bangun baby..."ucap daddy menepuk nepuk pipi vina.

"ayo jalani hukumanmu"ucap haydar bebisik tepat ditelinga vina.

"eughh"vina mulai bangun mengerjabkan matanya.

"pintar"ucap papi dengan seringainya ia senang vina bangun tandanya hukumannya akan segera dimulai.

"dimana"ucap vina bingung.

tiba tiba....

"AAA STOPP HIKS STOPP"vina bertriak karena pria buncit tadi tangannya dipotong tepat dihadapan vina. hukuman vina adalah menyaksikan seseorang disiksa. walaupun ia terkesan badgirl tapi ia tak pernah melakukan lebih dari memukul. makannya ia shock.

"DIAMM"bentak sean.

"STOPP PLIS MAAF HIKS HIKS"teriak histeris vina.

vina sebernarnya mencoba mengalihkan pandangannya dan menutu mata tapi ia diancam selain itu ia juga tak tahan dengan teriakan pria buncit itu. pria buncit itu melakukan korupsi diperusahaan dan ia juga suka main wanita.

kakak vina yang lain hanya duduk manis di sofa melihat sang adik tersiksa. btw lukanya vina dah sembuh ya cepet ya soalnya obatnya mahal wkwkw.

"mulutmu tak bisa diam"ucap kenzo mengahampiri vina lalu membungkam mulut vina dengan kain. kenzo orang yang paling lembut sebenarnya tetapi si vina kemarin itu menurutnya melewati batas, kenzo bisa kmenjadi seorang yang kejam juga.

"akhhh hiks lepas"tangis vina karena tiba tiba kenzo menarik ramburtnya.

"sttt"perintah kenzo untuk vina agar ia diam.

"ini masih hukuman yang pertama baby"ucap opa.

"LIHAT BABY LIHATLAH HAHAHA"tawa devil dari ayah.

"LIHATLAH HMM"ucap daddy dengan mencengkram dagu vina agar tetap bisa melihat si pria buncit disiksa.


Ivona BelvinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang