Bab 8

9.6K 277 27
                                    

30 menit berlalu, makan siang sudah selesai. semua kembali kerutinitas masing-masing, oma nenek mami bunda pergi ke butik. sedangkan daddy mommy menemani vina dirumah, dan juga kedua kakak vina yang akan memeriksa vina. sedangkan vina sendiri masih asik dengan kegiatannya minum asis sang mommy setelah makan siang.

"kita belum kenalan adik manis, nama kakak kenzo kakak saudara kandungmu"ucap kenzo.

"kakak xavier sepupu"ucap xavier singkat ia malas berbicara panjang menurutnya itu akan sangat melahkan.

"udah ya baby sekarag waktunya diperiksa"ucap mommy dengan menarik nipelnya keluar dari mulut vina.

plop

vina menurut kali ini ia sudah pasrah karena lelah. pusingnya belum hilang tapi lebih baik dari pada tadi.

xavier memeriksa vina mulai dari mata, mulut, detak jantung, perut (meriksannya di ruang keluarga karena vina yang minta bosan dia di kamar).

"kenzo ambil darahnya untuk di cek sean kebetulan ia sudah datang tapi dia langsung menyambangi laboratriumnya"ucap xivier.

"sekalian cek up"ucap xavier.

"baik kak"jawab kenzo dengan menyiapkan semua pearalatan yang dibutuhkan.

vina melotot mendengar kata suntik, ia anti dengan hal itu. vina berencana lari menghindari suntikan. tapi niat vina digagalkan oleh mommy dan daddy mereka tau niat vina ingin kabur. daddy memegang kaki vina yang terus membrontak sedangkan mommy mendekap vina.

"lepasin hiks vina nggak mau hiks..."

vina terus saja berusaha menyembunyikan tangannya, namun tidak berlangsung lama xavier menahan tangan vina agar tak bergerak.

"tenang ini tak akan sakit"ucap kenzo yang sudah mengarahkan jarumnya kearah tangan vina.

"akhh sakit"jerit vina.

"sudah kok cup cup"ucap xavier menenangkan vina.

"jordan"panggil daddy

"antarkan ini ke sean suruh ia mengecek, harus sampai ketangan sean sendiri"ucap daddy

"baik tuan, saya permisi"ucap jordan.

"vina pusing karena kecapean, imun tubuh vina lemah"ucap xavier.

"sekarang minum obat"ucap kenzo menyodorkan 2 kapsul obat.

"gila hiks gede amat mana muat hiks anjir"ucap vina dengan sedikit menangis dengn bahasa kasarnya, ia tak sadar disekelilingnya menapat vina dengan tajam.

"baby"ucap daddy dengan suara rendahnya yang amat datar.

"maaf daddy keceplosan"ucap vina dengan menyengir tak berdosa.

"minum obat ya baby"ucap mommy.

"gak bakalan muat mom"ucap vina.

"dicoba dulu oke"ucap sikenzo membujuk vina.

"fine"ucap vina pasrah.

vina menelan dengan susah payah 2 kapsul itu. setelah meminum oabt dengan di bantu mommy, daddy memberikan segelas air.

"ahh lega"ucap vina.

"sekarang tidur"ucap daddy dengan beranjak berdiri mengambil alih vina dari mommy dan menggendongnya ala koala. btw kenzo dan xavier dah balik ke kamar.

"vina mau susu mommy, tapi ditaru di dot vina"ucap vina. vina makin terbiasa dengan semuanya, tapi kadang ia juga membrontak pokoknya tergantung mood gitu.

"tumben mau kemarin aja nolak"ucap mommy menggoda vina.

"iss mommy"rengek vina karena malu.

"mommy buatkan"ucap mommy berlalu pergi ke dapur.

Ivona BelvinaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang