Hello saya kembali lagi, maaf nya lama up, soalnya saya lagi sakit dan juga ada sedikit kesalahan teknis yang bikin nangis....
Happy reading....
Setelah perkenalan 2 manusia cantik+ganteng ini dengan satu manusia zolim itu, keluar lah uke-uke yang lain yang sudah selesai dengan ritual-ritual mereka yang akhirnya mau keluar dari kandang, karna perut yang keroncong.
Mereka berjalan beriringan dengan gaya layaknya seorang model dengan tubuh yang diliuk-liukkan dan sesekali bergaya. Tentu saja semua orang disana akan terpesona dengan keindahan alam semesta yang satu ini.
Para seme tentu juga bsangat terpesona dengan calon masa depannya itu, mie yang mau di rusuput pun hanya berdiam ngengantung di antara bibir off dan earth.
Sama seperti mereka yang menatap semesta mereka masing-masing, tatapan mata pawat pun hanya tertuju pada satu uke manis, berlesung pipi itu "bismilah jodoh," ucap pawat dengan seyum tipis nya.
Singto yang melihat tatapan aneh pawat pun dengan segaja memukul meja yang terdapat di depan pawat "HOY!!"
"OY!!" kaget pawat dengan kedua tangan yang diangkat nya ke atas.
"Ngapa lo?" Tanya singto.
"Dia siapa bang?, manis bet kek jalang, kira-kira mau di bayar berapa nya kalau gw ajakin e'em," ucap pawat 'goblok'
"E'em apa an, jangan ngadi-ngadi nya lo!" Kesal singto dengan otak yang sudah terlanjur traveling.
"Ngajakin main game, bang." ucap pawat bohong, karna kalau dia jujur, aduh pasti rumuk dah tulang-tulang dia.
"Main game gak perlu di banyar ya anjing, alasan lo gak masuk akal babi!" Marah singto
Pawat hanya bisa terdiam dengan wajah takut dan tubuh yang bergemetaran.
"Positif thinking aja, mungkin maksud dia kawin," ucap off dengan alis yang dinaiki turunkan nya. "Kalau lo berani bayar mahal, sama gw aja kali, gw juga masih lajang," lanjut nya tanpa basa-basi terlebih dahulu (terobos ae ya kan off)
"Najis, udah aki-aki juga," caci-maki pawat yang sangat menyakitkan walaupun benar.
"Haha," off terseyum paksa lalu sedikit tertawa terpaksa juga.
"Cie malu nya lo, udah di tolak mentah-mentah," ucap mew yang malah ngejek.
"Diem lo aki-aki, lo sama aja," ucap off kepada mew.
Setelah beberapa menit setelah penolakan yang menyakitkan itu, akhirnya para uke yang lain pun datang dan langsung duduk di antara mereka (meja kantin nya emang panjang ya)
"Weh ngapain nih, seru-seruan gak ngajakin kita," ucap gun dengan harapan mereka sedang ngegibah.
"Kita gak lagi gibah ya," ucap gulf yang menghancurkan semangat mereka.
"Ahh~" ucap mereka sedih.
"Ehh siapa nih, yang modelan nya kek brondong," ucap mic pada pawat
Pawat terdiam sejenak "udah berapa kali anjing gw di sebut brondong," batin nya yang tak salah pikir lagi "atau gw emang mirip brondong ya," lanjut nya.
"Ehh malah diem, jawab lah weh!" Bentak win
"Iya iya," pawat kembali sadar "nama gw ohm pawat panggil aja pawat," lanjut pawat memperkenalkan dirinya.
"Kalau panggil ohm boleh? Atau pelesetin aja jadi om," ucap ngadi-ngadi new dengan alis yang diangkat nya ke atas kebawah.
Kris menjitak kecil kepala new "jangan promosiin diri lu mulu nyet, gak ada yang minat, urusin dulu tuh om-om lo yang udah lumutan," ucap kris dengan caci-maki nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
musuh kelas sebelah
General Fiction[Follow dongs sebelum baca, phi/nong] oe gak maksa ya, mon maaf, bagi yang mau aja 🙂✌️ cinta?? Tentu saja tidak, yang ada cuman permusuhan tapi setelah itu malah tumbuh rasa cinta, cinta yang berjalan sesuai dengan isi otak saya. #mewgulf #brig...