22.

533 72 10
                                    

Setelah kejadian itu, tak sedikit pun seyum jail yang pudar dari wajah teman-temannya, mereka terus saja menatap tay dan new yang masih di mabuk cinta itu, tak ada yang peduli akan makanan yang mulai mendingin itu.

Dan akhirnya mew pun memecahkan suasana yang tanpa ada suara itu "heh! Lo tau gak!" Teriak mew sedikit mengejutkan mereka.

"Ck, gw tau nih, pasti kalau udah ada kata 'ehh lo tau gak?' Ujung-ujungnya pasti gibah," nyaut Gulf yang sudah tau dan merasa tak enak

"Emang ngapa kalau kita gibah?, Gak bakal gatel-gatel juga kan lo," tegas gun.

"Gak gatel cuman gerah," balas gulf tak suka, ia memutarkan bola matanya malas lalu pergi tanpa permisi.

Mereka yang melihat tingkah laku gulf yang terlihat sedang kesal pun memilih untuk... Gak peduli. Mereka memang tak peduli tapi tidak dengan Mew yang malah menghawatirkan uke bahenol nya itu.

Dengan cepat Mew beranjak dari tempat duduknya dan mulai bangkit menyusul gulf yang marah-marah tanpa alasan itu.

"Kira-kira si gulf kenapa ya, kalau marah biasanya kan dia langsung banting bangku, kok ini gak?" Tanya win yang mulai berfikir keras.

"Lagi pms kali," ucap new dengan pikiran yang hanya di penuhi oleh tay, tak sadar apa yang baru saja ia katakan.

Kris sedikit berdiri dari bangku nya geram ingin menabok new yang lama-kelamaan gak punya akal sehat "gw tampiling lo ya! mulut gak di sekolahin,"

Ya inilah new, dia memalingkan wajahnya tak peduli dengan cacian yang dilontarkan kris padanya, yang ada dia malah terus saja menatap tay dengan penuh cinta dan kupu-kupu yang masih berterbangan di dalam perutnya itu.

"Weh mew, gak jadi gibah nih?" Tanya mix

"Kagak!" Balas mew sedikit berteriak.

"Ngapain kita sekarang?" Tanya singto

Mereka saling bertukar pandang, dan entah mengapa mereka mulai melakukan kode-kode seperti menaikan alisnya, menunjuk-nunjuk dengan mantannya, memanyunkan bibirnya, dan sedikit menyipitkan matanya.

Kejadian itu terjadi cukup lama sampai akhirnya brigth yang sudah tak tahan pun memilih untuk berhenti dengan raut wajah datar.

"Kita ngapain ya?" Tanya pawat bingung.

"Kagak tau gw juga," balas tay sedikit nyengir.

"Kita kek orang gak waras gak sih?" Ujar win

"Emang kita udah gak waras dari lahir kali," jawab mix yang di balas dengan angkatan jempol dari semua uke dan seme ini.

"Betul!" Teriak mereka tanpa mempedulikan sekitar

Setelah perbincangan itu, semua kembali terdiam menatap makannya masing-masing lalu berfikir keras 'ni makanan buat kita makan atau di liatin' pikir mereka.

Earth yang sedang sibuk membersihkan sepatu nya di kagetkan dengan satu makhluk hidup yang sangat mengerikan. ya, apa lagi kalau bukan kecoa, makhluk kecil menjijikkan dan bau.

"Anjing kecoa!" Teriak earth yang langsung loncat dan bersembunyi di belakang singto yang sedang ngupil.

Mereka yang kaget spontan berdiri di bangku kantin yang langsung di saksikan oleh puluhan orang yang menatap mereka heran. Salah satu siswa di sana bahkan tersedak oleh baso segede bola basket.

"Ngapa woy!" Teriak singto keheranan.

"Lo punya mata gak sih cacing, lo gak liat apa ada kecoa!" Jawab earth dengan nada yang ditinggikannya.

"Cacing kan emang gak punya mata," nyaut tay polos.

"Tau dari mana lo!?" Tanya Earth penuh bentakan pada anak mungil yang sudah aki-aki itu.

musuh kelas sebelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang