31.

405 29 2
                                    

I'm back bro

Yang bercanda jangan di seriusin ya...

Happy reading...

***

Kukuruyuk!!

Suara ayam menggonggong terdengar di area rumah milik...

Singto~ Singto~

Singto ahh~ singto~

Singto cah~ Singto cah~

Singto cah~

menandakan matahari yang sudah terbit dari timur. Pagi-pagi dingin gini enaknya ngapain ya??

Mari kita awali dari bumi pengrusak dan (maaf) agak bego. Siapa lagi kalau bukan Earth pirapat. (Tepuk tangan semuanya!!"

Prok! Prok! Prok!

"Makasih, makasih semuanya." Balasnya yang belagak seperti artis.

"Lah, gw emang artis. Cuman bedanya di sini gw kurang modal aja."

Skip!

"cuka ada, cabe ada, jengkol juga ada, apa lagi ya yang kurang?" Bingung earth

Satu mahluk kasar datang secara tiba-tiba dengan dasi yang masih berantakan, "Lagi apa tuch!"

"Ngumpulin dosa! Puas lo. Gak liat apa gw lagi beres-beres." Kesal earth

"Ihh, santai dong, ngegas ae." Ucap tay yang baru nonggol karna habis nyiramin tai yang gak mau tenggelam-tengelam.

Tay menggangkat satu benda asing "Ini apa? To, tongkol?!." Tay terdiam sejenak karna otaknya yang belum nyampe, jadi agak bego dikit.

"Ihh Bau! Uwek!!" Sadar nya yang dengan cepat membuang tongkol itu kesembarangan tempat.

Dan shit...

Plak...

Sepotong ikan tongkol lolos masuk ke dalam mulut singto yang terlihat sedang ngocok (kopi)

"Tay tai!!" Teriak singto.

"Ups.. sorry."

Singto mengunyah tongkol tersebut. "Kok rasa nya aneh, ini beneran ikan?"

"Bukan, gajah itu. Ya itu ikan lah bego, ya kali burung si tay yang gw potong-potong."

Tay spontan memeriksa joni kecilnya, "hufss.. masih aman. Bisa gawat kalau ilang, bisa-bisa masa depan gw ancur..."

"... takut gak bisa berkembang biak sama si new maksudnya." Guman nya

"Berkembang biak?" Bigung pawat yang semar-semar mendengar gumaman Tay.

"Lo juga apa lagi, main lempar-lempar aja. noh, tempat sampah ada di samping lo tuh." Ucap singto sembari menunjuk tempat sampah yang kebetulan berdiri serasi di samping tay.

"Ouhh ini tempat sampah toh, gw kira saudara gw." Ceplos Tay menghina dirinya sendiri

"Udah sadar diri ya sekarang. Papah bangga." Ucap Earth bangga.

"Ini memang tempat sampah, tapi tempat ini hanya cocok untuk membuang mantan sampah yang bisanya cuma menyakiti doang." Ucap Tay dari paru-paru terdalamnya.

"Bacot duda." Ucap mereka bersamaan.

"Lagi apa tuh? Ouhh ngumpulin dosa." Tanya Mew yang baru datang.

Earth menegok ke belakang dengan wajahnya yang menjengkelkan itu, "otak lo gak kerja ya?!" Kesal earth yang langsung berjalan cepat menuju Mew.

"Ya.. ya maaf kalau salah. otak gw masih otw ke kepala, masih di dengkul soalnya. Hehe." Jawab Mew sedikit cengengesan.

musuh kelas sebelahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang