Hello prendddd cayyy disini semoga kalian semua kaga pernah bosen sama cerita cayyy yaww
"Woo! Jeongwoo" Teriak yoshi di Koridor
"Eh napa bang?
"Lu dipanggil dari tadi kaga nyaut"
"Hehe sorry bang gw lagi pake headset soalnya" Ujar jeongwoo menampilkan cengirannya
"Lu mah, eh nanti kita jadi ya buat ketemu ama Asahi juga" Ujar yoshi
"Bertiga doang bang? " Tanya jeongwoo
"Iya"
"Oke deh nanti sherlock aja ya bang" Ujar jeongwoo
"Oke deh woo, btw lu baik-baik aja kan? " Yoshi yang mengingat jeongwoo yang kemarin bilang jika dia habis dipukul oleh ayahnya pun menanyakan keadaannya
"Gw baik kok bang udah di obatin juga" Ujar jeongwoo
"Okayy dah woo gw pergi ke perpus dulu ya" Ujar yoshi lantas pergi meninggalkan jeongwoo
Setelah kepergian Yoshi jeongwoo pergi ke belakang sekolah dimana itu tempat paling enak untuk menyendiri
"Huh untung sepi"
"Woii jeongwoo bukan sih itu? " Ujar segerombolan berandalan sekolah sambil menunjuk ke arah pohon itu
"Wuihh gw lagi pengen bully orang nih, bully dia yuk lagian kaga ada orang selain kita" Ujar ketuanya yaitu jay yang terkenal sering masuk bk dan suka membully orang
"Kuy lah tangan gw lagi pengen mukul orang" Ujar jungwon yang 11 12 kelakuan seperti jay
"Yaudah yuk lah" Ucap jaket yang lantas melenggang pergi menuju jeongwoo
"Gw disini ama si ni-ki jaga ya" Ujar Sunghoon
"Jan lupa ambil tu balok kayu bang" Ucap ni-ki
"Hai woo" Ujar jay sok akrab
Jeongwoo yang melihat siapa yang datang hanya memutar bola matanya malas
"Apa? " Tanya jeongwoo ketus sumpah dia benar-benar malas berurusan dengan orang nakal seperti mereka
"Oi santai dong jan ketus-ketus amat lu mau dibully lu? " Ujar jaket
"Gw kaga mau cari masalah ya ama kalian"
"Etdah kita dong yang mau cari masalah ama lu" Ucap jungwon
Jeongwoo yang tidak ingin terlibat dengan mereka lantas ingin meninggalkan tempat itu namun tangannya malah dicegat oleh jay
"Santai dong bro kita cuma mau seneng-seneng aja" Ujar jay
Jeongwoo menghempas kan tangannya yang dari tadi dipegang oleh jay
"Elahh sok keras lu" Ujar jungwon
"Gw kags punya masalah ya ama kalian" Ujar jeongwoo
"Kita cuma mau main-main aja si" Ujar jake menyunggingkan seyum seramnya
"Main-main dengan ngebully orang? " Ujar jeongwoo sarkas
"Heh! Secara ga langsung lu bilang kita pembully gitu? " Ujar jake tidak Terima
"Kan emang bener kalian pembully kan? "
Bugh
"Jaga ya mulut lu kalo gamau punya masalah ama kita" Ujar jay sambil menunjuk wajah jeongwoo di bawah yang tersungkur
"Yang cari masalah duluan kan lu jay" Ucap jeongwoo mencoba berdiri
Bugh
"Lebih baik lu diam aja deh kalo gamau kita keroyok"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongwoo Dan Takdirnya|| Jeongwoo✔
Teen Fiction"CITA-CITA GW PENGEN MATI!! "-Park Jeongwoo Mengapa harus park jeongwoo? Kenapa dia selalu tidak pernah bahagia? takdir memang sedikit tidak adil untuk park jeongwoo anak dari pemilik SMA Budhi Alasta school dan anak dari pemilik perusahaan ternama...