Allo semuanya affah kabar kleann semuaa??
Jeongwoo yang melihat beberapa baris chat yang dikirim jihoon hanya mengehela nafas
"Maafin gw tapi gw emang ga bisa kasi tau kalian, ini yang gw takutin gw udah ga dianggep anak lagi temen-temen gw pada kecewa sama gw" Ucap jeongwoo lirih
"PARK JEONGWOO! "
Jeongwoo yang mendengar teriakan itu hanya pasrah mungkin saja itu akhir dari hidupnya?
Brakk
"Dasar anak sialan lu! "
"Liat apa yang udah lu buat anak sialan! " Ujar papanya jeongwoo
Jeongwoo yang melihat berita itu hanya bisa mengehela nafasnya
"Tapi ini bukan salahku pa"
"Bukan salahku? Terus salah siapa lu kenapa harus jadi anak gw sih? "
"Nyesel gw punya anak kayak lu bangsat! " Ujar papanya
"TAPI INI EMANG BUKAN SALAHKU PA! PAPA KENAPA NYALAHIN AKU TERUS? "
"Ohh udah berani ngelawan ya kamu! "
Bugh
"Park jeongwoo sialan lu! "
Bugh
"Gw gamau punya anak kayak lu, lebih baik lu keluar dari rumah ini gw gamau anggep lu anak lagi! " Ujar papanya lantas pergi meninggalkan jeongwoo dikamar nya sendirian
Jeongwoo hanya bisa tersenyum melihat takdirnya yang menyedihkan itu
"Kenapa kebahagiaan ga pernah mihak gw si?, kayak salah banget gw bahagia" Ucap jeongwoo
Drrtt
"Jeongwoo hallo?? "
"Apa to? "
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongwoo Dan Takdirnya|| Jeongwoo✔
Teen Fiction"CITA-CITA GW PENGEN MATI!! "-Park Jeongwoo Mengapa harus park jeongwoo? Kenapa dia selalu tidak pernah bahagia? takdir memang sedikit tidak adil untuk park jeongwoo anak dari pemilik SMA Budhi Alasta school dan anak dari pemilik perusahaan ternama...