Halllo bersama cayyy disini jangan pada bosen pada cerita aku ya prendddd
Jeongwoo berlari dengan tergesa-gesa menuju pintu gerbang sekolah, namun naas pintu gerbangnya sudah tertutup
"Yah gw terlambat" Ucapnya dengan raut wajah sedih
Dia melihat beberapa anak OSIS sedang mendata siswa yang terlambat hari itu, dia melihat ada haruto temannya disana yang juga terlambat
"Woi to terlambat lu? " Tanyanya sambil menepuk bahunya
"Eh woo hihi iya gara-gara si wawan kemarin ngajak gw nobar film hantu ampe malem" Saut haruto sambil menampilkan cengirannya
"Lu kok tumben terlambat woo? "
"E-eh gw kemarin nonton film ampe malem" Saut jeongwoo berbohong, padahal kemarin dia dipaksa oleh ayahnya untuk belajar hingga jam 3pagi
Mereka yang terlambat akan disuruh untuk hormat di tiang bendera sampai bell masuk kelas berbunyi
Jeongwoo yang ingat jika luka dikepalanya tidak diperban hanya menghela nafas gusar
"Kalo nanti gw keringatan semoga kaga ada darah yang keluar, kaga tau gw mau bilang apa nanti ke haruto" Batin jeongwoo
Mereka semua sudah berbaris didepan tiang bendera sampai jam 8,bell masuk kelas pun berbunyi membuat mereka yang ada dilapangan berhamburan pergi ke tempat yang teduh
"masi pagi dah panas banget anjirr" Ucap haruto sambil mengelap keringat yang ada di dahinya
"Bener bett anjirr mana tadi lama banget bell masuk kelasnya" Ujar jeongwoo
Haruto yang heran karena dibelakang kepala jeongwoo ada darah bercucuran
"Woo kok dikepala lu ada darah? Lu gpp" Tanya haruto khawatir
"E-eh g-gw gpp kok kemarin gw kaga sengaja ketiban sesuatu dirumah" Ujar jeongwoo berbohong
Karena haruto mudah sekali tertipu hanya menganggukan kepalanya saja
"Yaudah ke kelas yuk to gurunya mau masuk kayaknya" Ajak jeongwoo lantas berdiri dari duduknya
Haruto hanya mengangguk dan pergi menuju kelas mereka
"Woi bang yoshi apa kabar lu! " Teriak haruto seperti tarzan di Lorong kelas mereka
"Eh haruto gw baik lah, mau ke perpus gw ikut lu? " Ujar yoshi sambil mengajak haruto untuk pergi ke perpus
"Yee Bang yoshi hidupnya penuh dengan buku kayak yedam aja" Ujar jeongwoo dibelakang haruto
"Hey! Tau ga buku itu healing terbaik tau" Ujar yedam yang datang dari belakang mereka dan langsung merangkul jeongwoo
"Yeee kalian mah, kalo gitu kita mau kekelas dulu babayyyy" Ujar haruto sebelun dia dan jeongwoo pergi menuju kelas mereka
"Ehh woo pala lu makin deres tu darahnya" Ucap haruto sambil memeberikan jeongwoo tisu
"Eh beneran to? " Ujar jeongwoo sambil memegangi kepalanya
"Ke UKS aja yuk woo takut lu kenapa-napa"
"Gausah deh to palingan juga nanti berhenti darahnya"
"Lu ketiban apa si ampe kayak gitu pala lu? " Tanya haruto
"Anu... Ketiban koper diatas lemari hehe" Saut jeongwoo berbohong
"Kok bisa ketiban tu koper?lu ngapain emangnya" Ujar haruto yang merasa aneh dengan gerak-gerik jeongwoo
"Ahh banyak omong lu, noh liat guru dah masuk kelas" Ucap jeongwoo mengalihkan pembicaraan sambil menunjuk guru yang baru datang di kelas mereka
Sekitar 40menit mereka belajar di dalam kelas bell istirahat berbunyi
Kringgg*
Mereka yang lapar langsung berhamburan pergi untuk memberi cacing di perut mereka yang minta makan
"Hello i'm coming rakyat jelata! " Teriak jihoon sambil menuju meja yang berisi doyoung, yedam, yoshi dan juga hyunsuk
"Lu jan malu-maluin deh hoon" Ucap junkyu dan jaehyuk serempak
"Elahh kayak kalian kaga pernah malu-maluin gw aja uuu"
"Udahh deh jan pada bacot kalian berdua, si jeongwoo sama haruto mana? " Tanya doyoung
"Yeee mana kita tau yekannn"
"Hallo abanggnya orang ganteng " Ujar haruto yang datang tanpa jeongwoo
"Si jeongwoo mana to? " Tanya jihoon
"Di kelas palanya bocor jadi kaga mau ke kantin" Ujar haruto santai
"APA PALANYA BOCOR KOK BISA!! " Teriak jihoon dan junkyu hebohh
"Kalian jan pada heboh deh kita liat si jeongwoo yukk" Ujar yoshi yang akan beranjak dari duduknya
"Iya bener tuu kita makan di kelas haruto aja deh" Ucap yedam yang setuju dengan yoshi
"Yaudah kita bungkus makanan kita makan di kelas haruto dahh" Ujar doyoung finall
Mereka menunggu makanan mereka dibungkus sekitar 10menit
"Yaudah yuk"
Mereka pun berjalan beriringan menuju kelas haruto, sesekali juga mereka bercanda gurau
"Untung pala gw yang benjol kaga di notice ama haruto, bisa-bisa makin panjang urusannya" Ucap jeongwoo
Sekarang dia sedang dikelasnya sendiri karena kepalanya bocor tapi dia tidak mau keUKS jadi dia milih buat di kelas aja
Dan juga biar kaga ditanya apa-apa sama temen-temennya
"Pengen deh punya kekuatan yang bisa nyembuhin luka cepet, sakit ni badan gw semua ada luka" Ujar jeongwoo lirih dan mengeluarkan isak tangis kesedihan yang dia pendam sendiri
"Woo lu kok nangis" Ujar haruto
"Ehh kalian, siapa yang lu bilang nangis? " Ucap jeongwoo
"Terus itu lu kenapa nangis woo? "" Tanya hyunsuk
"Gw kaga nangis tadi kena debu mata gw sakit hehe" Ucap jeongwoo berbohong kepada mereka
Mereka yang mendengarnya hanya mengangguk dan tidak ada yang curiga satupun. Kecuali dia..?
"Yaudah nihh kita bawa makanan katanya pala lu bocor bener? " Tanya doyoung sambil menyerahkan makanan yang baru mereka beli
"Kaga sampe bocor juga bang cuma luka dikit doang si" Ujar jeongwoo
"Luka dikit congor mu ketiban koper itu" Ujar haruto tidak santai
"Lah! Bener woo"
"Hehe iya bang tapi gpp kok udah mendingan, tadi gw kaga pake perban jadi keluar darah" Ujar jeongwoo sambil menampilkan cengiran khasnya
"Yaudah makan kuyy laper nih hw" Ujar jihoon
Mereka yang mendengar itu lantas duduk lesehan di dekat bangku jeongwoo
Kenapa jeongwoo selalu berbohong kepada mereka?, kenapa dia tidak pernah bercerita keluh kesahnya kepada mereka? Dia hanya tidak ingin teman-temanya melihat sisi-Nya yang rapuh biarlah semua teman-temanya hanya melihat seorang park jeongwoo tersenyum tanpa beban
----------------------
Guyss gw dah mau PTM lagi nih jadi mungkin gw cuma ga terlalu bisa sering up ya maaf guyyysssss
[Ingat vomennya prenddd muachh😘]
KAMU SEDANG MEMBACA
Jeongwoo Dan Takdirnya|| Jeongwoo✔
Dla nastolatków"CITA-CITA GW PENGEN MATI!! "-Park Jeongwoo Mengapa harus park jeongwoo? Kenapa dia selalu tidak pernah bahagia? takdir memang sedikit tidak adil untuk park jeongwoo anak dari pemilik SMA Budhi Alasta school dan anak dari pemilik perusahaan ternama...
