-ICH HASSE-
.
.
.
Jeno terus mengelus punggung mungil istri manisnya yang sedang terlelap, Jaemin telah menceritakan semua yang Hyunjin lakukan padanya, setelah mendengar apa yang Jaemin katakan, Jeno langsung melaporkan Hyunjin pada pihak yang berwajib, beruntung ia belum mengambil tindakan lebih jauh.
Kini keduanya berada di dalam mobil yang sama untuk pulang, lamanya perjalanan pulang membuat Jaemin tertidur dalam pelukan Jeno, mereka akan pulang menuju ke kediaman keluarga Nakamoto, karena Winwin sedang sakit jadi sepantasnya Jaemin, yang sebagai anaknya untuk mengetahui tentang kondisi bundanya.
Mobil berhenti tepat di depan pintu masuk, Jeno mengangkat tubuh Jaemin menggendong tubuh mungil itu masuk kedalam rumah. Netranya bergulir mencari seseorang, kemudian ia melihat Yuta yang duduk di atas sofa, kacamata minus bertengger nyaman di hidungnya, tangannya tampak sibuk mengetik sesuatu pada keyboard MacBook yang ada di pangkuannya.
"Ayah aku menemukan Nana" ucap Jeno pelan, takut si manis yang ada di gendongan bridal style nya terbangun.
Yuta menolehkan kepala saat mendengar suara yang merebut seluruh atensinya.
"Jaemin?!" Tergesa-gesa ia menghampiri sang menantu dan anaknya yang ada di gendongan Jeno. Yuta mengambil alih gendongan Jaemin ke padanya, tak terelakkan jika Yuta memang sesayang itu pada anak-anaknya walaupun perlakuannya yang sedikit menyimpang dari kata baik, dan sifatnya yang tegas itu sudah menjadi asupan sehari-hari untuk keempat anak-anaknya.
"Nak kau kemana saja maafkan ayah yang terlalu keras padamu, ayah menyesal" suara Yuta bergetar dengan kedua iris mata yang berair.
Cup cup cup!
Yuta pun menghadiahkan kecupan sayang ke pipi dan kedua mata Jaemin.
"Kita bawa dia ke kamarnya" ajak Yuta yang di angguki Jeno kemudian membawa Jaemin menuju kamarnya yang dulu.
Prihatin dengan kondisi sang anak yang mengenaskan, karena noda darah yang hampir rata di tangan juga kakinya. Yuta menyuruh pelayan untuk membersikan tubuh Jaemin, membasuh tubuhnya yang kotor itu menggunakan lap bersih dan air hangat, memakaikannya piama pendek berwarna biru laut dengan motif permen lollipop kesukaan Jaemin semasa ia masih berada di tingkat sekolah.
Setelah semuanya selesai Yuta segera memanggil dokter untuk mengobati luka-luka Jaemin yang begitu banyak, sebenarnya ia ingin membawa Jaemin menuju rumah sakit, tapi setelah dipikir-pikir jarak rumah menuju rumah sakit sangatlah jauh dan akan memakan banyak waktu untuk perjalanan kesana, jadi yang di lakukan Yuta hanya bisa memanggil dokter kepercayaannya saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ich Hasse-|NoMin|
Fiksi PenggemarJaemin seorang pemabuk, mempunyai riwayat kriminal, dan suka berfoya-foya dengan uang pribadinya, membuat Yuta geram dan ingin mengubah Jaemin lebih baik, dengan cara menjodohkannya dengan anak dari rekan bisnisnya. Jaemin sempat beberapa kali menol...