Menceritakan tentang Solar yang membuat portal dimensi, setelah mendengar Thorn bercerita tentang kerajaan.
Hal itu menarik perhatian Solar dan bagaimana jika ia dan para elemental lain juga terjebak di dimensi itu
Hewan legendaris?
Sihir?
Portal?
...
Halo halo halo selamat pagi, siang, sore, malam, tengah malam, serah kalian baca kapan gmn udah ada yang tahu apa yang dilakukan Afa kemarin? Ituloh kalo kalian ngeh pasti paham oklah gak usah lama-lama lagi mari kita mulai~
"Fa, kamu ngapain sih"
"Emang kenapa? "
"Itu kenapa pake paper bag itu?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Maapkeun warnanya kurang, warna yang biasa ilang QwQ)
"Oh ini.... Um... Topengku rusak hehe... "
"Tapi, kenapa harus pake paper bag sih... Cosplay buah? " Afa hanya menatap datar temannya ini.
"Udah lupakan, btw aku ada teman baru nih... " Afa menunjuk ke belakangnya lebih tepatnya Yana.
Yuki dan BoBoiBoy elemental hanya menatap bingung Afa, pasalnya dibelakangnya itu tidak ada siapa-siapa.
Afa yang mendapatkan tatapan aneh dari teman-temannya pun ikut melihat kebelakang dan Yana tidak ada disana.
"Lah kok ilang? " Afa yang juga melihat kebelakang tidak menemukan keberadaan Yana. Afa pun mengedarkan pandangannya dan akhirnya menemukan Yana dibalik pohon.
Afa mendekat kearah pohon itu dan akhirnya menarik Yana keluar dari tempat persembunyiannya.
"Nih kenalin namanya Yana, tadi ketemuan dan kenalan pas ngajak gelud" Dengan tampang tak bersalah Afa mengenalkan Yana pada yang lainnya.
Yana yang masih waspada hanya bisa menunjukan senyuman yang menurutnya ramah, lebih tepatnya seringai.
TTM dan Solar yang melihat itu sedikit ngeri, merasakan hawa-hawa tak sedap. Sementara Yuki diam membeku.
"Um...? Kalian kenapa? " Yana yang merasa ditatap aneh pun bertanya.
"Senyum mu seram" Semua mata pun langsung menghadap kearah suara, dimana suara itu berasal dari Blaze.
"Maksudmu apa? " Urat perempatan pun muncul di kepala Yana. Yana pun ingin menggaplok Blaze namun Afa dan Yuki pun menahannya.
"Sabar woy sabar, disini bukan tempat tontonan netizen" Yuki mencoba menahan Yana.
"Sabar Yana hey! Jangan gelud disini" Afa yang kehabisan ide pun mengajak Yana dan yang lain pergi ketempat makan.
.
.
.
.
.
Akhirnya mereka semua sampai ditempat makan yang Afa maksud, dari segi penampilannya bisa dibilang seperti gabungan tradisional dan modern.
"Nah daripada kalean ribut mending makan aja disini, ayo kita makan dulu"
