Balik

297 32 26
                                    

Heyyo selamat pagi, siang, sore, malam, tengah malam. Apa kabar kalean ada yang kangen ama ini book kagak dan untuk QnA masih dibuka dan untuk jawabnya kita tunda dulu dikarenakan keburu ilang nanti idenya :'v.
Oklah kita mulai aja hayyuk~

Terlihatlah ada para saudara Boboiboy minus Gempa dan Solar dan teman-temannya yang sedang berada didepan pedagang jubah melayang, ya gak salah baca kok melayang.

Sang penjual menawarkan jubah dengan berbagai warna dan harga yang berbeda-beda.

"Baru kali ini lihat pedagang jubah pakai teknik melayang. " Bisik Blaze pada Thorn.

"Huum, biasanya juga yang paling aneh itu tukang seblak yang biasa lewat depan rumah pake skateboard,itu kompor dan gasnya ditaruh mana ya? " Bisik Thorn balik.

"Aku mau jubah yang besar! " Afa menunjuk salah satu jubah berwarna hitam dengan pinggiran berwarna biru yang berukuran cukup besar untuk ukuran tubuhnya.

"Kau yakin mau yang ini? Kau bisa saja tidak terlihat jika menggunakan ini (dan harganya juga hiks TwT) " Komentar Taufan sekaligus membatin.

"Salah sendiri udah hilangin jubah ku, aku mau yang ini dan kau yang bayar untuk gantikan yang hilang. " Afa menerima jubah yang sudah ia pilih dari sang penjual.

"Huhuhu.... Oklah... (Padahal tadinya ini koin mau buat beli cemilan dan kue TwT) " Taufan memberikan 20 koin emas kepada sang penjual dengan awalan menahan koinnya.

"Oklah kuy balik, mau rebahan nih (kek kalian yang baca sambil rebahan yekan)" Yuki meregangkan tangannya yang sedikit pegal setelah melatih hewan sihirnya.

"Sabarlah aku pakai dulu jubahnya. " Afa memakai jubah yang mungkin untuk seukurannya agak kebesaran.

"Kau suka memakai sesuatu yang lebih besar darimu yah, sedikit kekanak-kanakan. " Sang pangeran berniat menyindir Afa saat sifat coolnya balik.

"Bercerminlah dulu sebelum berbicara, Sifat bar-bar mu itu apa bedanya? "

Jleb

Andre menyindir balik Sang pangeran yang memiliki gelar 'kulkas rusak'.

Dan Sang pangeran hanya bisa menahan malu, baru kali ini ada yang berani menyindirnya, selama ini yang menyindirnya hanyalah kalangan bangsawan, bukan rakyat biasa seperti mereka.

"Ngerumpi mulu, udah kayak ibu-ibu beli sayur udah ayuh balikbalik. " Yuki yang udah gak sabar ingin rebahan akhirnya menarik Andre dan Yana diikuti pangeran dan bole, sementara Afa? Dia tertinggal dibelakang karna sibuk dengan jubahnya yang dibilang kebesaran.

"Ok, agak berat juga nih jubah, sesuai dengan ukurannya. " Afa berjalan mengikuti yang lainnya walau tertinggal paling belakang.


.


.


.


.


.


Sudut pandang lain....

Saat Afa berjalan melewati tembok bercelah, ternyata di antara celah tembok ada seseorang yang sedang memperhatikan mereka sejak tadi tanpa sadar.

"Hmm... Mereka menarik.... "

"Kita akan bertemu.... "

Dan setelah itu ia masuk ke salah sebuath portal teleportasi dan menghilang.


.


.


.


.


The CastleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang