Halo Halo selamat pagi, siang, sore, malam, tengah malam, serah kalean baca kapan. Heyyo balik lagi dengan Afa, penasaran gak sama lanjutan chapter kemarin? Ok, ok tanpa berlama-lama lagi kita mulai aja dah.
Afa dan yang lain sampai ditempat yang dimaksud.
"Kita sampai~" Semua memandang Magic playground itu. Afa dan Yuki mengajak BoBoiBoy elemental (kecuali Gem and Solar) untuk mendapatkan tempat dulu.
"Kalian tunggu sini dulu, biar aku dan Yuki yang akan pesan. Sini koin emas kalian. " Afa mengulurkan tangan untuk menerima koin-koin emas yang lain.
Afa menerima 140 keping koin emas dari teman-temannya, kemudian ditambah 40 keping emas darinya dan Yuki.
Afa dan Yuki menuju tempat pemesanan. Dan saat sampai mereka segera memilih tempat.
"Ok, kita ambil in.... Eh.... " Saat akan menunjuk tempat yang dipilih ternyata ada satu orang lagi yang memilih tempat yang sama dengan mereka.
Afa terkejut, bukan karna memilih tempat yang sama namun karna.....
"K.. Kau... KAU KAN YANG ADA DI TOKO RAMUAN WAKTU ITU?! " (chapter Desa)
"LAH KAU LAGI?! HISS KENAPA SIH KETEMU DENGAN KAU LAGI. INI AKUNYA YANG TAMPAN SAMPAI-SAMPAI KAU MEMBUNTUTIKU ATAU GIMANA? " Dengan pedenya sang pangeran itu marah dengan elit (?)
"Idih.... Ngapain juga buntutin kek gak ada kerjaan aja, hus hus sana aku mau pesan tempat yang ini. " Afa memberi isyarat agar ia bisa mendapatkan tempat yang dipilih.
"F.. Fa, d.. Dia pangeran loh, a.. Anak raja. " Afa hanya memutar matanya malas.
"Mau anak raja kek, anak guru kek, anak pengawal kek, tak peduli aku, ingatlah kita semua punya hak yang sama. " Seakan tak peduli dengan ucapan Yuki Afa masih menatap sang pangeran dengan sedikit kesal.
Wanita yang melayani mereka bertiga pun panas, dingin. Kenapa? Tentu karna baru kali ini ia lihat ada yang berani melawan pangeran. Wanita tersebut pun berinisiatif, karna kebetulan ada promo untuk 10 orang mereka bisa memilih makanan sepuasnya dengan harga lebih murah.
"Um.. P.. Permisi p.. Pangeran bagaimana jika anda bergabung dengan mereka, um.. K.. Karena mereka ber sembilan dan karna hari ini ada promo untuk 10 orang, jadi akan cukup untuk mendapatkan promo itu.
" Um... Penawaran yang menarik. " Sang pangeran mencoba membuat keputusan.
"Aku terserah lah, capek. " Afa hanya mengikut, sementara Yuki masih sedikit qetar-qetir karna didekat pangeran, takut....
"Oklah.. Aku ambil, lagipula aku ingin mencoba berkomunikasi dengan warga biasa seperti mereka. " Ucap sang pangeran seakan meremehkan.
"Hey, hey kita semua ini sama-sama manusia" Tangan Afa sedikit bergetar menandakan tangannya ini ingin menggeplak sang pangeran.
Dan tanpa berlama-lama lagi mereka pergi ke tempat yang sudah dipesan menggunakan portal yang sudah disediakan ditempat itu.
###
Kita ke sisi Gem and Sol sepat..//plak// Solar sebentar kuy~
Di sebuah kamar terdapat sesosok anak laki-laki yang sedang tidur berbalut dengan selimut. Yap, itu Solar~
Aum aum..
Terdengar lah gerangan dari Wolfie Light yang masih setia menunggu Solar. Bukan hanya menunggu karna mungkin Wolfie Light sangat terikat dengan Solar ia pun terkadang sempat menindih Solar yang membuat Solar tidak bisa istirahat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Castle
FantasyMenceritakan tentang Solar yang membuat portal dimensi, setelah mendengar Thorn bercerita tentang kerajaan. Hal itu menarik perhatian Solar dan bagaimana jika ia dan para elemental lain juga terjebak di dimensi itu Hewan legendaris? Sihir? Portal? ...