Pagi yang cerah, damai dan tenang sebelum.......
"BLAAZEE!!"
Yah sepertinya si bungsu dengan dengan salah satu kakaknya yang jahil sedang bermain kejar-kejaran di pagi yang damai. Tidak sedamai ekspetasi Gempa yang sedang memasak.
"Bisakah kalian tenang atau kalian tidak akan sarapan pagi ini" Gempa tersenyum sangat manis bahkan membuat bulu kuduk saudaranya yang lain merinding. Mau tak mau Blaze dan Solar akhirnya hanya duduk diam di sofa sambil menonton televisi.
"Huh... Hm.. Kak Thorn lagi baca apa?" Thorn tersenyum sambil menunjukan buku yang dibacanya dan menjelaskan isi buku ceritanya.
"Bukunya boleh Solar pinjam gak?" Solar mengulurkan tangan untuk meminta buku yang di pegang Thorn. Thorn tersenyum menampakan giginya yang rapi sambil memberikan bukunya dan meminjamkannya.
"Thorn baru tahu kalau Solar suka buku cerita fantasi, biasanya baca buku yang isinya lebih banyak angka daripada tulisan" Solar hanya menatap datar kakaknya, sebenarnya ia penasaran dengan isi dari buku cerita Thorn yang tiba-tiba membuatnya penasaran.
'Dunia fantasi? Portal? Menarik' Solar memandang buku yang diberikan Thorn, seketika berbagai ide muncul dikepalanya untuk bereksperimen.
###
"Akhirnya, jadi aku tinggal beri sedikit sentuhan dan penghubung antara portal ini" yah, seperti yang kita tahu Solar itu pintar. Hampir semua hal membuatnya penasaran, salah satunya adalah membuat portal dunia fantasi seperti cerita yang ada dibuku milik Thorn.
"Hey Solar ngapain? Lagi bikin pintu kemana saja kah?" kakak tertua keduanya bertanya sambil bersender di pintu yang entah sejak kapan, tentu saja disusul duo TTM.
"Adikku yang pinter ini lagi buat apa lagi? Bom lagi?" Solar hanya menatap datar kepada 2 kakaknya. "Padahal kakak kan yang ledakin" Solar membalas kedua kakaknya sambil terus fokus pada tahap terakhir eksperimennya.
"Hm... Kalian ngapain sih disini, rame amat" Ice dengan ekspresi datarnya datang karena penasaran dengan adiknya yang sedari sibuk bereksperimen.
"Kak Ice, halo kak^ω^" seperti biasa Thorn selalu menyapa saudaranya walau mereka satu rumah. Ice hanya tersenyum untuk menjawab sapaan Thorn, dan kemudian fokus pada adik bungsunya yang sedang fokus.
"Ok tinggal pasang yang ini lalu..." Solar mencoba mengaktifkan portal setelah memasang kabel penghubung, namun tidak ada hasil. Solar sempat berpikir bahwa eksperimennya gagal, namun setelah 5 menit tiba-tiba portal itu memercikan cahaya tanda portal itu aktif.
"Berhasil!" Solar tersenyum karena eksperimennya berhasil, namun senyuman itu perlahan luntur seketika setelah portal itu lepas kendali dan mulai menariknya masuk.
"TOLONGG!!"
"SOLAR!!"
TTM dan Ice langsung panik saat adik bungsunya mulai terseret masuk ke dalam portal. Mereka mencoba menarik Solar, begitu juga dengan Halilintar dan Gempa yang datang setelah mendengar teriakan Solar.
"BERTAHAN SOLAR"
Tak berapa lama daya tarik pada portal itu semakin kuat, hingga menarik mereka bertujuh masuk ke dalamnya.
"HUWAARRGG"
Mereka masuk ke dalam portal dan disaat itu juga portal itu menjadi tidak aktif setelah menyeret mereka bertujuh.
###
"Aduuhh"
"Aduh sakit"
"Apa yang terjadi sih?"
"Huwee kaki Thorn sakit...(╥﹏╥)"
"Bangun hey ingat orang yang kau duduki"
"Tunggu ini bukan rumah kita"
"TEMPAT APA INI?!"
To be continue~
Penasaran sekarang mereka ada dimana UvU, tunggu kelanjutannya~
Jangan lupa vote and comment~Bye bye semua (0v0)
See you~

KAMU SEDANG MEMBACA
The Castle
FantasyMenceritakan tentang Solar yang membuat portal dimensi, setelah mendengar Thorn bercerita tentang kerajaan. Hal itu menarik perhatian Solar dan bagaimana jika ia dan para elemental lain juga terjebak di dimensi itu Hewan legendaris? Sihir? Portal? ...