[10].

3.6K 384 12
                                    

Sekitar 10 menit kemudian, mobil Ara sudah berhenti di hadapan Chika

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sekitar 10 menit kemudian, mobil Ara sudah berhenti di hadapan Chika. Mereka berdua sudah berada di dalam mobil dan Ara segera menjalankan mobilnya.

Saat di perjalanan suasana menjadi hening karena tak ada satu pun yang mengangkat bicara.

"Ra kenapa daritadi diem terus sih? Lagi sakit atau gimana? dimananya yang sakit?" Chika mengajak Ara berbicara namun tak digubris oleh suaminya itu.

"Aku ngajak ngomong kamu loh"

"Apa sih Chik, udah diem aja disitu aku gaada yang sakit" balas Ara dengan nada yang sedikit meninggi.

"Kamu kenapa? marah sama aku gara-gara tadi?" tanya Chika.

"Pikir aja sendiri"

"Kalo aku mikirnya sih kamu ngga marah, soalnya cuma gitu doang kan"

"Yaudah kalo kamu mikirnya gitu"

"Ih tapi kamu marah" Chika memeluk pinggang Ara secara tiba-tiba.

"Heh jangan gini aku lagi nyetir, bahaya tau
ngga" Ara melepaskan tangan Chika yang
melingkar di pinggangnya.

"Bilang lagi nyetir padahal ngga mau dipeluk, yaudah aku minta maaf"

"Emang apa salah kamu? kok minta maaf," tanya Ara kepada Chika.

"Y-ya itu tadi aku ninggalin kamu di kamar mandi sendirian kan aku salah"

"Udah itu doang salahnya? kalo kamu cuma
gitu doang aku gabakal marah"

"Lah terus apalagi salahku, kan cuma itu doang gaada lagi"

"Gatau! Sana turun udah sampe" ucap Ara saat mobilnya masuk ke pekarangan rumah.

...

Chika melihat Ara sedang bersantai di atas sofa sambil rebahan nonton tv. Ia memutuskan untuk menghampirinya dan membujuk Ara agar tidak marah kepadanya lagi.

Ara sempat memandang Chika sejenak lalu mengalihkan pandangannya ke arah tv lagi. Ternyata Chika ikut berbaring di samping Ara. Sofa panjang itu memang lumayan besar jadi muat untuk Chika dan Ara.

"Raaa" panggil Chika.

"Hmmm"

"Masih marah?" Chika menghadap ke Ara lalu memeluknya erat.

"Ngga"

"Kalo jawabnya singkat singkat gitu berarti
masih marah"

"Udah tau pake nanya"

"Chika udah minta maaf Araaa jangan marah lagi"

"Alesan minta maaf nya aja belom bener, salahnya ngga cuma satu itu"

"Yaudah kalo aku punya banyak salah sama kamu, aku minta maaf. Jangan marah lagi"

Ara tak menghiraukan Chika dan langsung masuk ke dalam kamar lalu menutup pintunya lumayan keras.

Baby Boy || ChikaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang