[12]

4.6K 405 23
                                    

Seminggu lagi para siswa siswi kelas 12 SMA Harlan akan melaksanakan Ujian Nasional. Chika dan Ara mulai mengejar materi yang tertinggal sesegera mungkin.

Setiap malam mereka menjadwalkan untuk belajar bersama walaupun Chika itu anak ipa dan Ara anak ips, tetapi Chika juga pandai dalam pelajaran sejarah, ekonomi, sosiologi yang harusnya dikuasai oleh anak ips.

Tidak berlaku bagi Ara yang anak ips, dia saja tidak mengerti apa isi dalam pelajaran itu apalagi mengusai fisika, biologi, dan kimia. Jangan harap! Ara mundur kalo soal pelajaran.

"Ra itu kerjain dulu soal-soalnya, nanti aku yang koreksi" perintah Chika.

"Ah bentar dong Chik ini otak rasanya pen meledak, DUORRRR" Ara memulai drama seolah-olah kepalanya meledak berisi materi materi tersebut.

"LEBAY LU DUGONG!"

Paan ganteng ganteng gini dibilang dugong, harusnya bilang 'lebay wahai pangeran tampan' begitu"

"Ra"

"iya sayang?"

"ga je el as, GA JELAS ANJENG" Ara mulai membekap mulut Chika yang bar-bar bukan maen.

"Punya lambe itu dijaga sayang"

"Bleh bleh asin banget tangannya, ih kamu tadi abis berak kan? AAA JOROK BANGET"

"Heh liat ini aku nutupnya pake tangan apa? yakali aku cebok pake tangan kanan" Ara mengangkat tangan kanannya di depan Chika.

"Iya bener ceboknya pake tangan kiri tapi kalo ngupil pasti pake tangan kanan, pantesan rasanya asin gini eww,"

"Ini kenapa jadi bahas cebok ngupil sih, udah itu kamu lanjutin belajarnya. Aku mau bobo duluuu papai" Aramelangkahkan kakinya menuju ranjang namun tangannya ditahan oleh Chika.

"Ngga ngga, ini diselesein dulu soalnya. Kalo udah selese sampe jam 10 baru boleh bobo"

Chika dan Ara melanjutkan kegiatan belajarnya hingga selesai lalu tidur berdua seperti biasa.

...

Setelah seminggu belajar dan seminggu Ujian Nasional akhirnya mereka liburan akhir semester. Seperti yang dikatakan Ara saat makan malam bersama mami Aya waktu itu, mereka akan pergi bulan madu setelah UN selesai.

Ara dan Chika memutuskan untuk bulan madu di Lombok. Mencari tempat yang agak jauh biar sekalian jalan-jalan, mereka berdua juga sudah menyiapkan barang bawaan sehingga tak perlu terburu-buru saat berangkat nanti.

Papa mama juga sudah menyediakan tiket pesawat, memilih keberangkatan pagi agar lebih banyak waktu istirahat juga di sana.

Pukul 07.15 pasutri muda itu berangkat menuju bandara karena pesawat yang akan mereka tumpangi terbang pada pukul 08.00 pagi. Keluarga mereka juga ikut mengantar ke bandara termasuk bang Bright dan istrinya.

"Ra jagain istrinya baik-baik, kalo bisa juga buatin 5 cucu buat mama"

"Ya jangan langsung buat 5 dong, nyicil 1 dulu ma"

"OKE DEAL!! Sana masuk, nanti ketinggalan
malah gajadi bulan madu"

"Yaudah ma pa, bang, kak kita berdua berangkat dulu. Doain aja semoga berhasil" Ara mengedipkan sebelah matanya genit.

"AAMIIN, intinya cepet cepet jadi dah" ucap bang Bright.

"Oke Chika bakal nyusul istri kakak, bismillah ye kan Chik"

"Iyaa bismillah semoga aja cepet jadi, ayo buruan masuk nanti ketinggalan"

Chika dan Ara berpamitan ke mama papanya dan menyalami satu-satu.

Baby Boy || ChikaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang