MEMORIES: Bloody Fox II [END✓]

Prolog & Cast

Sebelum baca cerita ini sebaiknya baca dulu cerita Bloody Fox yang pertama, karena cerita ini berhubungan sama cerita yang pertama

•

•

Happy reading 😊

•

•

•

Suhu dingin di ruang interogasi menembus hingga pori-pori kulit dua orang pria yang tengah melakukan tanya-jawab mengenai suatu kasus.

Seorang detektif bernama Kim Namjoon terus menatap lawan bicaranya, berharap orang yang berada di hadapannya dapat segera menjawab pertanyaan yang detektif itu ajukan.

Dengan mengenakan seragam kotor, lecek serta tampak lusuh. Pelajar di hadapan Namjoon terus terduduk sambil menundukkan kepalanya.

Yeonjun, itulah nama pelajar tersebut. Laki-laki berusia 18 tahun itu sedang meratapi nasib yang baru saja menimpanya.

Di teror oleh organisasi keji, membuat Yeonjun kehilangan 4 teman yang ia sayangi. Dan kini hanya meninggalkan rasa trauma dan penyesalan di diri pria bermarga Choi tersebut.

"Tolong ceritakan semua yang kamu tau," pinta Namjoon pada Yeonjun.

Yeonjun perlahan mengangkat kepalanya, lalu menatap Namjoon tanpa ekspresi.

"Taehyun di bawa kabur sama Bloody fox?" Tanya Namjoon.

Yeonjun menggelengkan kepalanya pelan, setelah itu ia mulai mengeluarkan suara. "Dia yang ada di balik semua ini."

Mendengar jawaban dari Yeonjun, lantas membuat Namjoon mengkerutkan keningnya. Kemudian detektif muda itu kembali bertanya. "Maksud kamu?"

"Dia bales dendam." Jelas Yeonjun singkat yang membuat Namjoon semakin tak mengerti dengan perkataan pelajar di hadapannya.

"Tolong jelaskan lebih spesifik," pinta Namjoon.

"Taehyun bagian dari Bloody fox, dia yang buat permainan gila ini untuk bales dendam."

Namjoon menjatuhkan rahangnya karena terkejut dengan apa yang baru saja di dengarnya. "Bales dendam? Kenapa? Apa kamu yakin kalau Taehyun bagian dari Bloody fox?"

"Taehyun selalu kita bully, dia bales dendam karena itu. Kakak Taehyun adalah tangan kanan Bos Bloody fox, dia sendiri yang bilang kalau dia bagian dari Bloody fox."

Namjoon memegang keningnya karena kasus yang di hadapinya terasa begitu rumit. Kemudian dirinya kembali menoleh ke arah Yeonjun. "Oke, artinya Bloody fox meneror kalian bukan karena kalian laporin situs web mereka ke polisi, melainkan bales dendam karena salah satu anggotanya di bully?"