🩸🦊🦊🩸 Chapter 01

255 82 173
                                    

3 Tahun kemudian.














°°








































"Yeonjun, seharusnya waktu itu Lo lebih cepet bawa gue ke rumah sakit, mungkin sekarang gue masih hidup!" Ucap Jay.

"Yeonjun, apa bener Lo temen gue? Kenapa waktu itu Lo dorong gue? Lo jauh lebih pecundang dari Taehyun!" Ucap Soobin.

"Yeonjun, disini dingin. Tolong temuin jasad gue." Mohon Beomgyu.

"Yeonjun, kenapa cuma Lo yang selamat? Kenapa gak ada sedikit pun luka di tubuh Lo? Lo harus ikut kita, Lo harus mati juga!" Ucap Hueningkai.

Ke empat orang itu menatap Yeonjun dengan simpah darah di tubuh mereka. Lalu, datanglah seseorang dari kegelapan seraya berkata, "Yeonjun, apa kabar? Lo inget 'kan pesan terakhir gue?

"Mungkin gue bakal dateng lagi ke kehidupan Lo, jadi jangan lupain kejadian ini."

Dan sekarang gue sama anggota Bloody fox lagi menuju ke tempat Lo, jadi Lo udah siap buat main permainan lagi? Ha ha ha..." Ucap Taehyun dengan tawa di akhir kalimatnya.














































"Jangan!" Seru seorang pria yang terperanjat dari tidurnya.

Deru nafasnya tak beraturan, Choi Yeonjun mencoba melupakan mimpi buruk yang berulang kali muncul di dalam tidurnya. Tapi mimpi itu selalu datang di setiap malamnya.

3 tahun telah berlalu, tapi mimpi buruk serta bisikan mengerikan terus menghantui Yeonjun.

Usaha Taehyun membiarkan Yeonjun tetap hidup tidaklah sia-sia, buktinya Yeonjun hidup dengan rasa bersalah dan trauma, persis seperti apa yang di inginkan Taehyun.

Yeonjun mengusap wajahnya kasar, mencoba untuk melupakan mimpi buruk itu. Lalu ia beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi yang ada di dalam kamarnya.

Air dari shower mengguyur dan membasahi tubuh kekar Yeonjun, pemuda tampan itu terus menunduk, membiarkan air mengalir dari rambut hingga ke ujung kakinya.

Yang ada di pikiran Yeonjun saat ini adalah kejadian kelam 3 tahun silam. Semakin keras usahanya untuk melupakan kejadian itu, nyatanya Yeonjun semakin mengingatnya. Ia benar-benar tak bisa melupakan bagaimana teman-temannya mati tertembak oleh Bloody fox. Terlebih lagi Soobin, Yeonjun sangat merasa bersalah.


































°°



























Usai membersihkan tubuhnya dan menyiapkan buku serta benda lain yang harus di bawa ke kampus, Yeonjun kemudian turun dari kamarnya yang ada di lantai dua dengan menggendong sebuah ransel.

Yeonjun berjalan menuruni anak tangga yang langsung mengarah ke ruang makan serta dapur.

Melihat Yeonjun berjalan di tangga, ibunya Yeonjun yang bernama Kim Misoo segera memanggil putranya untuk bergabung sarapan. "Yeonjun, ayo sarapan," panggil Kim Misoo yang berada di dapur, tengah menyiapkan sarapan pagi.

"Aku sarapan di kampus aja, Ma." Tolak Yeonjun dengan ekspresi datar.

"Udah lama kita gak pernah sarapan bareng, Yeonjun." Ucap Choi Yoon, ayah Yeonjun yang sedang duduk di meja makan.

MEMORIES: Bloody Fox II  [END✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang