Hari ini, Sani berangkat sendiri menggunakan g*ocar. Papa nya sedang kerja di luar kota, sean sedang sakit dan tidak bersekolah, dan mama nya kerja sambil menjaga sean.
Sean kemarin mereka punggung nya pegal, dan dia pulang kerumah sambil hujan -hujan an. Jadi dia sakit.
Sebenarnya Sani bisa berangkat menggunakan mobil nya sendiri, tapi dia sangat malas untuk menyetir. Biasanya juga dia di supirin sean.
"Lah masih tutup? Jam berapa ini? " Sani melihat ke arah jam tangan nya. Benar saja, Sani terlalu rajin hingga dia datang kepagian. Jam 05.45 Wib, biasanya gerbang dibuka jam enam pas.
Sani harus menunggu 15 menit lagi di depan gerbang. Sani gak tau mau ngapain, tidak ada duduk di depan gerbang. Dia berjalan menuju halte dekat kantin luar.
Damn..
Sani menemukan teman.. Mungkin itu kakak kelas. Tapi gak papa, Sani itu anak nya dapat berbaur dengan cepat.
"Haii.. " sapa Sani.
"Oh.. Haii juga" cewek itu tersenyum.
"Eum.. Btw kelas berapa kak" tanya Sani ramah. Dia menggunakan embel-embel 'kak' karena takut yang Sani ajak kenalan adalah kakak kelas.
"Kelas sebelas IPA 2" Sani terkejut. Apa dia teman kelas sean ya..
"Oh.. Kirain kelas dua belas, ternyata sama. Gue Sani dari kelas sebelas IPA 1 "
"Mulan"
"Oh ya, berangkat nya kepagian juga?" tanya Sani.
"Setiap hari sih datang pagi, soalnya berangkat bareng bokap ke kantor" jawab Mulan. Sani mengangguk.
"Eh bentar, itu ada temen gue dateng" Sani mengangguk.
Mulan menghampiri teman nya. Dan mengajaknya duduk di halte juga.
Sani sedang mengechat bestie nya. Tanpa disadari dia juga menguping pembicaraan Mulan dengan teman nya.
"Lan, tau gak? Kemarin gue heppy bangett"
"Apa li? Tentang Sean yang balas chat lo? " tanya Mulan.
Kata 'Sean' langsung menggemparkan telinga Sani. Ada apa ini, kenapa nama kembaran batu es nya disebut-sebut.
Teman Mulan mengangguk cepat "hm.. Meski dia respon nya 'y' doang"
"Sabar li.. "
"Nanti coba gue deketin dia, tapi.. Lo foto dari kejauhan ya. Biar kaya lo nge paparazi ini gue sama sean" ujar teman Mulan.
Sani semakin terkejut. Sejak kapan kembaran batu es nya ini menjadi incaran para cewek-cewek. Padahal Sean dengan bestie Sani aja cuek karena bestie sani tidak mengenal Sean dari kembaran Sani. Apalagi sepupunya, dicuekin terus sama sean. Dia di kelas pun cuek, kenapa jadi incaran para buaya betina ini. Sean sedang bahaya, jadi incaran buaya betina!!
"Boleh deh.. Tapi jangan banyak-banyak, ponsel gue lemot lagi ntar" jawab Mulan.
"Idih, ponsel kentang" batin Sani.
"Lan, gue masuk dulu ya.. Kayaknya pagernya udah dibuka. Duluan" Mulan mengangguk. Teman Mulan agak curiga jika Sani menguping ucapannya. Dia tidak mengenal Sani.
Saat Sani berjalan menuju gerbang sekolah, dia tersenyum licik. Tidak ada yang bisa memiliki orang terdekat milik Sani karena masih ada Sani di dunia ini. Jika orang itu berani berbicara langsung kepadanya, Sani akan menyebutnya sebagai SUHU peringkat di bawah Sani.
Dan ingat! Sani adalah ratu di geng kembaran nya, Blaster. Tidak ada yang bisa atau berani berbicara langsung kepadanya.
Sani pasti akan menyembunyikan jati dirinya saat masih dilingkungan sekolah. Dia tidak mau menjadi populer di sekolah, karena memang tidak asik. Pasti banyak yang tidak suka dengan nya. Tapi pasti Sani, tidak bisa ter lawankan dengan cewek-cewek yang mengincar para lelaki, Buaya darat. Buaya jantan vs buaya betina.
Sani beruntung punya kembaran dan kakak yang cuek!! Meski kakak nya sudah memiliki pacar, tetapi Sani suka dengan pacar kakak nya. Sangattt ramah.
Oh ya!
Sani lupa, dia harus bersikap biasa saja saat di lingkungan sekolah. Pura-pura tidak tahu jika dia memiliki kembaran.
Sani menepuk jidatnya. Lalu berlari memasuki gerbang yang terbuka.
Dukk..
***
Tbc.
Ahhaayy..
Mulan and friends salah milih orang untuk nguping pembicaraan mereka.
Kita lihat apa yang dilakukan si ratu nya Blaster keesokan part nya.
Maaf bru bisa up, ada sedikit kendala
200 vote untuk lanjut
Spam untuk lanjut »»
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Twins (slow update)
Teen Fiction[On going] follow dahulu!! Adik kakak kembar yang pura-pura tidak kenal saat di depan lingkungan sekolah atau umum. Dikarenakan adik kembar nya itu tidak mau menjadi famous karena latar belakang keluarga nya yang sangat amat membuat orang-orang kag...
