Posesif Twins [14]

605 33 24
                                    


hellooo hellooo.. maaf bgt baru update lagi buntu pikiran ku gess, selamat membaca >_<

——————

Sani sedang menunggu Tezza yang mengambil motornya di parkiran. Dari tadi Tezza tak enak dengan Sani yang naik motor nya. Justru Sani senang sekali jika naik motor.

"Eh kak Sani" panggil adkel. Sani menoleh.

"Claya? Nunggu jemputan? " tanya Sani.

"Nunggu angkot kak" ujar Claya.

"Udah sore, angkot jarang lewat kesini kalau sore. Mau gue pesenin cococar?" tanya Sani.

"Serius kak? Gak usah deh kak ngerepotin" Claya tersenyum.

Brum..

Tezza mendekati Sani dengan motor nya. "Ayo naik" ujar cuek Tezza.

Sani merasa tak enak jika Claya menunggu sendirian disini.

"Kak, anterin Claya dulu ya.. Kasihan gak ada yang jemput, dia nunggu angkot tapi kan kalau sore begini gak ada angkot sama sekali" ujar Sani.

Jujur Tezza tak suka dengan cewek-cewek yang mendekati nya, dia hanya tertujuh pada satu orang yaitu, Sani.

"Lo gimana? " tanya Tezza.

"Aku naik cococar aja kak" ujar Sani.

"Biar dia yang naik aja, lo sama gue" ujar Tezza.

"Kasihan kak. Sekali ini aja deh. Nanti malam aja ya.. " Tezza mengalah. Dia memberi tumpangan kepada adkel nya.

"Kak Sani makasih ya.. " senyum Claya.

Sani menghela nafas. Kenapa dada nya terasa sesak sekali. Padahal dia ingin menumpangi Claya ke Tezza, tapi dada nya sangat sesak.

Dia menelpon sekertaris papa nya untuk meminta jemputan. Beberapa menit, Sani sudah berada di mobil Meu.

"Nona, kenapa wajah mu terlihat murung sekali? " tanya Meu yang melihat dari kaca depan.

"Enggak apa-apa" cuek Sani. Sani mengelap air mata nya meski itu sedikit. Meu tersenyum dan mengangguk.

Disisi lain. Claya sudah sampai di rumah nya. "Makasih ya kak"

"Hm"

"Gak mampir dulu kak? Ini kayak nya mau hujan" ujar Claya.

"Gak, makasih" Tezza menyalakan motornya lalu mengegas motornya dan ke markas Sean.

Sesudah Tezza sampai di markas Sean. Dia di sambut oleh Sean dan anggota inti lainnya.

Bugh..

Tanpa aba-aba, Sean menonjok muka Tezza. Sehingga Tezza tersungkur ke belakang.

"Berani lo bikin kembaran gue nangis hah! " bentak Sean.

Bugh..

Sean terus meninju muka Tezza. Mengapa Sean tau? Karena dia di beritahu oleh Meu.

Tezza sangat pasrah. Tetapi dia tidak tahu mengapa bisa Sani menangis.

"Gue gak tau kenapa Sani bisa nangis!" bentak Tezza. Sean berhenti menonjok muka Tezza.

"Apa lo bilang?! Lo gak tau! Justru ini karena lo anjing! "

"Gue bisa jelasin dulu bangsat! "

"Pak ketu! Biar curut ini jelasin dulu" lerai Naron.

Sean menjauh dari tubuh Tezza.

"Ayo masuk bwang.." ajak Ivan.

Mereka duduk di ruang rapat geng Blaster.

"Gue bakal jelasin secara rinci" ujar Tezza. Semua mengangguk.

Tezza pun menjelaskan dengan secara rinci sambil memegang mulut nya karena tadi mengeluarkan darah.

"Gue yakin! Kalau Claya Claya itu manfaatin Sani! " ujar Tezza.

"Lo juga lihat pas Sani nolongin dia kan! " Sean mengangguk.

"Bangsat" cibir Sean. Apa Sani sudah benar-benar jatuh cinta? Sani adek kecilnya dulu sekaligus kembaran nya sudah merasakan cinta? Sean benar-benar kaget.

Sewaktu dulu, Sani tak pernah menganggap semua orang yang menyukainya spesial. Sani dulu cuma ingin berteman dan berteman.

"Sean! " teriak Sani dari luar ruangan.

Arzan membuka pintu sedikit dan menampilkan badannya. Jika dia menampilkan wajah nya saja pasti dikira kuyang.

"Apa? " tanya Arzan.

"kok lo yang muncul sih" cibir Sani.

"Apa? Cepet"

"Ini makan siang dari mama. Buat kalian juga ada" ujar Sani. Arzan menerima kotak bekal itu.

"Di dalem ngapain lo pada? " tanya Sani yang kepo.

"Gak ngapa-ngapain"

Sani membuka pintunya namun pintunya di tahan oleh Arzan. Tenaga Sani sangat kuat hingga pintu itu lepas dari tangan Arzan dan menubruk dinding hingga membuat suara yang nyaring.

brakk..

Arzan yang mengelus-elus tangan nya karena tadi kecepit pintu. Sani menerobos masuk dan begitu kaget dengan orang yang ada disana.

"anjirr sakti bener ini cewek" gumam Arzan























"Kak Tezza?! Sean?! "

***
Tbc.

Tersenyum dulu gess karena ada orang ketiga alias setan

Sani gak nyadar kalo dia suka sama Tezza

Kalo Sani sama Tezza terus Sean sama aku dong.. 🤫🤫

Ramein, spam next ➮

Babay..

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 28, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Posesif Twins (slow update)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang