CHAPTER 2

705 10 0
                                    

Hallo para readers sebelum baca di vote dan like dlu yahhh.

HAPPY READING

TANDAI TYPO!

***
Terlihat seorang gadis sedang terduduk di lantai dengan pakaian serta rambut yang acak acakan.

Nara terduduk di lantai sambil memeluk ke dua lututnya mata serta hidung gadis itu sudah sangat merah karna sejak tadi menangis,ia tak menyangka jika hari ini kehormatanya akan di ambil paksa.

"Hks mama papa hks hks"lirih gadis itu.

"Gak gak hks gua harus pergi dari sini hks"

Gadis itu keluar dari hotel tersebut membuat banyak seklai pasang mata yang melirik ke arahnya karna penampilanya yang acak acakan tapi ia tak perduli.

Jika kalian bertanya bukanya baju nara di robek paksa oleh argan maka jawabanya benar,setelah selesai argan menyetubuhi nara lelaki itu mengatakan"di lemari ada kaos sama celana gua pakai itu" setelah mengatakan itu argan terlelap.

Kini jam menunjukan pukul 5.13 dan nara baru sja sampai di rumahnya dengan langkah pelan ia masuk ke dalam rumahnya tak lupa gadis itu merapikan baju nya.

"Darimana kamu?"tanya daren(papahnya)

"Emm aku nginap di rumah rika pah"

Mendengar itu daren pun hanya mengangguk"kalau gitu sana ke kamar papa mau ke masjid buat sholat subuh"

Gadis itu lalu menunduk dan berjalan masuk ke dalam kamarnya dan mengunci pintu kamarnya lagi lagi ia menangis.

***
Berbeda dengan argan lelaki itu terbangun karna cahaya matahari yang menyambar wajahnya,lelaki itu terbangun dan memgang kepalanya.

Sungguh kepalanya terasa seperti mau meledak"gila sakit banget"batinya

Argan memilih untuk mencuci mukanya,selesai mencuci muka lelaki itu keluar dari terkejut karna melihat banyak sekali pakaian miliknya dan pakaian seseorang yang ia yakini seorang perempuan yang berserakan di lantai.

"Perasaan gua gak sewa jalang deh"katanya.

Lelaki itu mulai mendekat ke arah lemari dan menganti pakaiannya,altar memang menyewa kamar di hotel ini selama 1 hari dan lagipula hotel ini milik keluarganya.

Argan sebenarnya punya apartemen tetapi apartemennya sudah lama tidak ia tempati dan pastinya sudah kotor,semalam argan berniat untuk pulang setelah ia dari cafe miliknya tetapi lelaki itu berniat untuk mengisi perutnya terlebih dahulu.

Setelah selesai mengisi perutnya lelaki itu berjalan menuju ke arah parkiran tetapi tiba tiba libidonya naik derastis lelaki itu pun memilih untuk menginap di hotel dan mungkin dia bisa mengatasi libidonya.

Argan kini beralih mengambil handphonenya yang berada di meja nakas tetapi matanya melotot saat melihat darah segar yang berada di ranjang dan tentu sja argan tau darah apa itu.

"Bukanya jalang itu gak peraw-"ucapanya terhenti lelaki itu lalu terduduk dan memijat kepalanya yang terasa pusing bagaimana tidak ia baru sja mengambil kehormatan seorang gadis.

Argan kini keluar dari hotel itu dan menuju ke arah parkiran berjalan menuju ke arah mobil nya lelaki itu sudah berusaha untuk mengingat kejadian semalam tapi nihil ia tak mengingat apapun.

"Gila gila gila"batinya

Lelaki itu terus mengendarai mobilnya hingga mobil tersebut berhenti di sebuah rumah yang mewah,namanya juga anak konglomerat yah kan.

"Assalamualikum"salamnya

"Waalaikumsalam"jawab kedua orang tuanya dengan kompak

"Semalam kamu nginap di hotel bang?"tanya sarah(bunda nya)

ARGANARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang