"Regina ahh maksudku Kak Regina apa kau baik baik saja? Mukamu terlihat merah.. " Ucap Reina tiba tiba dan itu pertama kalinya Reina memanggil Regina. (Chapter sebelum nya)
.
.
.
.
Coba tanyakan keadaan Regina saat ini?
Jelas malu lah, apalagi ketahuan kalo pipinya merah aishh
"Gue.. Eh maksudnya Kakak gak papa kok, di sini emang panas gini ya?" Tanya Regina agar Reina lupa
"Emm tapi di sini dingin lho kak, AC nya aja 16° paling rendah"
"Eihh!" Regina jadi malu sendiri
"Kakak kesini ada apa ya?" Regina yang tadinya sedang salting sendiri langsung tegang gak mungkinkan dia bilang mau mendekatkan diri pada calon adiknya
Namun dengan cepat otaknya langsung merakit kata dan kalimat dengan apik "gak ada apa apa kok, tadi kakak dengar musik EXO jadi kesini" Ia berharap calon adiknya ini tidak berfikir jika dia orang yang selalu penasaran
Sedangkan Reina hanya menganggukan kepala. Mereka tak sadar bahwa lagu yang di bawakan Jihyo Twice tadi sudah berganti menjadi lagu Next Level- aespa
"Kau hafal lagu ini Rei?" Tanya Regina
"Ya aku begitu hafal.."
"Kalau begitu ayo kita nyanyikan" Sorak Regina
"I'm on the next level ya... (Dst)
" Navies calling æ" Nyanyi keduanya
"Reina pecahkan high note nya"
" Come on! Show me the way to Kosmo yeah yeah " Reina memecahkan high note milik Winter yang terkenal cukup sulit
Setelah lagu selesai mereka melakukan ending fairy seperti yang para idol lakukan. Lagu yang di putar selanjutnya adalah Hot Sauce-NCT dream, kamar Reina yang tadinya sepi menjadi ramai karena ada konser dadakan yang ia lakukan bersama calon kakaknya.
Di luar kamar tersebut sedang ada dua orang tua yang begitu bahagia karena kedua anaknya sudah mulai akrab, sedang kan satu orang lainnya menjadi saksi ketidak warasan anak dan menantunya.
"Akhirnya mereka akrab Chris" Bangga Rizo
"Iya, bahagia banget.."
"Harus kita rayain, gimana kalau aku traktir satu botol di tempat biasa" Tawar Rizo
"Boleh juga, sekalian kita boking" Usul Chris
"Kalau mau mabuk itu bilang aja gak perlu alasan ngrayain ngrayain" Julid nenek, jika suaminya masih ada sudah pasti ia juga akan ikut anak dan menantu nya.
"Ya sudah kami pamit dulu buk!" Pamit keduanya kepada nenek
"Dasar mereka, lebih baik aku streaming skz saja" Ucap nenek dengan menenteng tab baru yang di belikan menantunya
.
.
.
Sedangkan yang di kamar, saat ini mereka sudah tiduran di kasur terlihat lelah karena mereka telah memecahkan rekor kecil menyelesaikan random dance dari playlist musik di handphone Reina.
"Reina aku baru sadar nama kita itu sedikit mirip" Ucap Regina
"Benar juga ya, Reina Regina terus marga kita juga sama"
"Jelas itu, kita kan sama sama berasal dari Seorang Karizo"
"Kak Regin, jika kakak tidak nyaman menggunakan bahasa formal gunakan bahasa yang biasa kakak gunakan saja, aku akan terbiasa dengan itu" Jelas Reina karena percakapan di awal tadi
"Ooh seperti itu, baiklah"
"Kak" Panggil Reina seolah olah mereka sudah lama kenal dan akrab
"Hem, ada apa?"
"Bagaimana kakak punya teman sebanyak tadi?, jujur saja aku iri, aku tidak punya banyak teman setiap aku punya teman pasti mereka memanfaat ku" Curhat Reina
"Teman gue gak banyak Rei, baru juga dua tapi mereka emang baik banget sih, di saat yang lain ngejek gue karena gak punya bapak, mereka berdua yang selalu ada buat gua! Gini deh besok kapan kapan kalau ada waktu gua kenalin ok"
"Serius kak, makasih" Dengan nada antusias Reina langsung memeluk kakaknya karena senang
Sebenarnya dari pertama masuk ke kamar ini Regina udah salfok ke beberapa hal pertama buku berwarna biru bermotif kupu kupu dan bertuliskan Jojo, hal kedua boneka yang ada di sudut kamar dekat dengan bantal tidurnya ia tidak asing terhadap boneka itu, dan yang terakhir wangi kamar Reina mengingatkannya pada seseorang di masa lalu. Mungkin ia akan menanyakan nya jika sudah lebih akrab dengan Reina
"Reina boleh kah kakak tidur di sini malam ini?" Tanya Regina, Reina terlihat sedang berfikir jika kakaknya tidur bersamanya malam ini berarti ia tidak bisa bercerita tentang hari ini pada Jojo
"Bukannya gak boleh kak, tapi kayaknya malam ini gak bisa aku harus bela..jar iya harus belajar besok ada ulangan biologi bab 5,harusnya Reina belajar tadi tapi kan emm...." Bohong! , Reina bohong besok ia tidak ada ulangan masuk sekolah saja tidak, kan ia diskors dua hari
"Jadi tadi gue ngganggu lo, sorry gua gak tau kalo lo baru belajar jadi gua balik kamar gua aja atau kalo emang lo udah selesai belajar dan berubah pikiran lo bisa dateng ke kamar gue, kamar gua bakalan terus ke buka buat lo jangan ragu kalo mau tidur sama gua oke, bye Reina" Ucap Regina panjang lebar
Setelah Regina keluar dari kamar, Reina yang tadinya berdiri kakinya langsung lemas bisa bisanya dia berbohong, sekarang sudah pukul sembilan malam mungkin neneknya sudah tidur. Ia keluar kamar untuk mengambil air dan melihat keadaan sekitar, begitu sepi mungkin benar neneknya sudah tidur tapi Daddy dan tante Chris kemana? Padahal dari tadi kan sedang menonton drama pikir Reina
Sekarang Reina sudah berada di kamar, mungkin ia akan meminta pendapat tentang kakaknya.
"Jojo, can you hear me?"
"Yes my little princess" Jawabnya sambil membungkukkan badan layaknya pelayan
"Oo jadi malam ini aku jadi princess? Baiklah"
"Pelayan Jojo aku hendak menanyakan pendapat mu tentang calon kakakku tadi, jadi Bagaimana pendapat mu?"
"Menurut pendapat ku, ia orang yang baik tapi juga mudah gugup sama seperti mu bedanya ia tidak merokok seperti mu" Jelas Jojo mengutarakan pendapatnya
"Lancang sekali kau pelayan memanggil princess seperti itu!" Drama Reina
"Maafkan aku nona muda, aku layak mendapatkan hukuman" Jojo pun hanya mengikuti keinginan Reina
"Tidak perlu hukuman beri aku beberapa jawaban yang tepat oke" Jojo hanya menganggukan kepalanya
"Pertama apa aku harus tidur bersama calon kakakku pada malam ini? Dua, kira kira siapa orang yang memberi ku topi? Dan ketiga, kenapa di rumah sangat sepi?"
"Sebelum nya saya minta maaf nona muda karena saya hanya bisa menjawab satu pertanyaan yaitu pertanyaan pertama, sepertinya kau harus tidur malam ini bersamanya malam ini, setidaknya itu bisa membuat kalian lebih dekat, sekiranya itu saja saya mau pergi" Masih pada acting nya
Setelah Jojo pergi Reina mulai berfikir lagi, jika neneknya sudah tidur artinya tak akan ada orang yang mengecup keningnya ketika tidur dan jika tidak ada hal itu ia tidak akan bisa tidur berarti kesimpulannya ia harus tidur bersama kakaknya, sekalian mendekat kan diri
.
.
.
.
.
.
Thanks udah baca
Jangan lupa vote nya 😄
Biar author rajin update!
Ini pemaksaan!
Semangat puasanya 🔥
Have a nice day ヾ(^-^)ノ
KAMU SEDANG MEMBACA
Berkhayal || RenNing
FantasiMinta maaf bikin kamu masuk ke imajinasi yang kubuat hanya untuk kepentingan diri sendiri ⚠ PERINGATAN ⚠ • Cerita yang ku buat hanya berdasarkan pada imajinasi dan tidak ada kaitannya dengan kehidupan asli • Bahasa yang di gunakan campuran kadang f...