✓🐬Sakit [Onewe ~ YongCya]

🐬Ragu

Putus dan nyambung lagi, selama dua atau tiga tahun di awal kami menjalin hubungan sudah terhitung dua kali aku memutuskan hubungan dengannya karena alasan yang sama. Kesibukan dia juga ketidak pedulian dia terhadap keberadaan ku.

Bahkan aku sempat menjalin kasih dengan orang lain ketika aku menyudahi hubungan ku dengan Yonghoon, aku seperti itu bukan sengaja. Hanya saja aku ingin terbebas dari bayangan Yonghoon dengan suasana percintaan yang baru, tentu dengan orang yang baru juga.

Iyah, kalian bisa mengatakan kalau aku ini jahat. Ya, aku memang jahat karena menjadikan orang yang baru ku kenal juga menjadi kekasih ku itu sebagai pelarian, dan pelampiasan dari gagalnya hubungan ku dengan Yonghoon. Bahkan sebelum itu aku pernah berselingkuh di belakang Yonghoon.

Terkadang aku berpikir, mungkin aku selalu di perlakukan buruk itu hanyalah dampak dari perilaku buruk ku juga. Aku begitu labil dan juga kekanak-kanakan, aku lebih suka memakan apa yang ku pikirkan tanpa mengolahnya lebih jauh. Dan sepertinya, cara berpikir ku dengan Yonghoon sangat jauh berbeda.

Aku selalu gegabah dalam bertindak, tapi aku juga selalu memikirkan ulang sebelum mengambil keputusan. Sialnya itu, aku tak memahami bagaimana perasaan Yonghoon mengenai keputusan ku.

Hingga akhirnya, pria itu menginginkan kita untuk melakukan sesuatu. Sesuatu yang kata dia akan membuat ku berpikir ulang jika aku ingin mengakhiri semuanya ketika kita di timpa masalah dalam hubungan ini.

"Memikirkan sesuatu?" Tanya nya.

"A-aku hanya tak yakin, apa kita harus melakukannya?" Tanya ku kali ini sedikit ragu.

Yonghoon hanya menatap ku datar kala itu, dia seperti tak ingin membahas hal lain lagi apalagi mendengar aku mengelak "Iyah, aku pikir hanya dengan cara ini, kau akan berpikir ulang jika nantinya ingin meninggalkan ku" bisiknya seraya melucuti semua pakaian ku.

Demi tuhan, aku tak tau harus menghindari dia dengan cara apalagi. Dia membuat seluruh tubuh ku bergetar karena takut. Tapi semuanya terjadi begitu saja, aku pun tak bisa kabur karena kami sedang berada di apartemen Yonghoon dan dia menutup jalan keluarnya.

Mau tidak mau, kami melakukannya. Itu yang pertama bagiku juga Yonghoon, dan itu yang pertama kali juga di lakukan dalam hubungan ini setelah kami berjalan dua tahun. Aku tak tau bagaimana cara berpikir pria itu, aku bahkan tak memahaminya mengapa dengan cara ini seseorang harus berpikir dua kali ketika menghadapi suatu perpisahan.

Apa dia tak tau?.

Aku bahkan masih bisa meninggalkan dia kalau dia memperlakukan aku dengan buruk dan tidak baik. Semua yang dia lakukan dalam menahan ku termasuk melakukan s*x itu tak ada gunanya. Tidak, yang ada aku semakin ingin membencinya.

Tapi tunggu_____

Atau mungkin benar semuanya dapat mempengaruhi ku.

Karena memang setelahnya aku tak bisa, ternyata cinta yang bodoh itu membuat ku hilang akal karena aku tak bisa melakukan apapun, termasuk membenci bahkan meninggalkan dia. Aku sudah sangat mencintai dia, pun setelah apa yang terjadi aku selalu diam saja ketika menghadapi kesibukannya.