□ Prologue □

11.1K 835 66
                                    

Kedua insan dengan gender yang sama sedang *ehem* di sebuah ruangan yang bernuansa jaman kekaisaran yang entah tahun berapa. Mohon saya ulangi dua orang dengan gender yang sama, memang agak buat shock tapi ini ceritanya.

Yang tidak suka silahkan pergi dari sini
Iya, saya ngusir :)

Salah satu dari mereka, lelaki kecil, imut, cantik, dan minta dikarungin terlihat tertekan, menangis tak henti-hentinya berharap tak seorang pun masuk dan melihat keadaannya.

Berbalik dengan salah satu lelaki yang gagah yang sedari tadi menggerakkan tangannya yang berada pada milik lelaki imut di depannya. Wajah dan tubuhnya penuh dengan keringat di tambah iris merahnya bagaikan ruby yang menambah ketampanannya yang membuat para kaum hawa klepek-klepek.

Tapi dia suka yang berbatang. Kasihan sekali, saya turut prihatin.

Baiklah kembali ke dunia sekarang di tahun 2xxx, seorang lelaki macho tetapi di mata orang dia hanyalah seorang lelaki imoet minta di karungin. Iris (e/c) nya bergerak lincah melihat teks yang ia ketik di layar laptopnya.

Ya, sekarang posisinya berada di kantor. Membanting tulang hanya untuk sesuap nasi dan beberapa lauk. Pekerjaannya sekarang bertambah berat karena ia naik pangkat ke manajer, memang bukan main MC kita ini. Tapi kerja kerasnya tidak mengkhianati gaji, gajinya bertambah seiring ia naik pangkat.

Karena genre buku ini bl, mungkin kalian akan bertanya apakah MC kita ini seorang gay?

Jawabannya....

Tidak, sayangnya dia bukan gay *sad* dia hanyalah lelaki biasa yang masih menyukai para hawa di bumi. Dengan tinggi yang hanya 160 cm, dia bisa apa? Para wanita yang ia dekati hanya menganggap dia adik. Sangat menyedihkan.

Dikarenakan matahari yang sudah tenggelam dan berganti ke bulan, akhirnya (m/n) memilih untuk pulang dengan mengendarai mobil.

Apakah MC kita akan ketabrak dan mati dan masuk isekai? Oh tentu tidak itu terlalu biasa. Tapi MC kita akan pergi ke isekai karena tertidur.

Iya, tidak salah lagi kawan. MC kita masuk isekai karena tertidur pulas sehabis tidak tidur selama 2 hari yang membuat kepalanya sakit bukan main. Untung saja dia mendapat libur dari atasan selama satu bulan.

Bukan tanpa alasan tapi karena (m/n) lah perusahaan mendapat kenaikan yang lumayan tinggi. Maka dari itu libur satu bulan adalah hadiahnya.

(M/n) POV

"Akhirnya bisa tidur di kasur kesayanganku. Aduh pinggangku panas saking terlalu banyak duduk." Ucap (m/n) merebahkan tubuhnya. Saat ia merebahkan tubuhnya seketika pinggang pemuda itu berbunyi 'kretek kretek' karena akhirnya bisa lurus kembali.

(M/n) POV END

Deru nafas terdengar di kamar simpel dan sederhana tersebut. Seorang lelaki tertidur sangat pulas masuk ke dalam dunia mimpi. Tubuhnya seperti di awan-awan karena merasakan nyaman yang sudah ia dambakan sedari lama.

Jam menunjuk pukul 02.45 subuh, pemuda imut ini tertidur semakin pulas dengan keadaan kasur yang semakin berantakan karena ia bergerak banyak.

Namun....

Karena indra perabanya masih berguna dengan baik meskipun tertidur, (m/n) menggerakkan tangannya dan merasakan tekstur keras di sekelilingnya.

Matanya terbuka sedikit demi sedikit dengan beratnya, namun bukan atap dengan lampu yang ia lihat melainkan atap yang bernuansa jaman kekaisaran. Dahinya mengernyit bingung, menutup mata menganggap ini hanyalah mimpi.

Namun saat membuka mata tidak ada yang berubah dari atapnya. Panik melanda saat posisi duduk menyadari ia sekarang di sebuah lorong yang entah di mana ini.

Kepalanya memutar ke kiri dan kanan dengan panik sembari menatap ornamen kayu di pintu geser. Dengan cepat tanpa berfikir jernih (m/n) menggeser sebuah pintu yang berada tepat di depannya tanpa ragu.

Srek

"Ha?"

Cengo.

Benar-benar cengo berat MC kita yang satu ini.

Bagaimana tidak posisinya sekarang berada di ambang pintu yang terbuka lebar. Dan di depannya terdapat dua insan yang sedang berhubungan badan dan mereka memiliki gender yang SAMA!!!

'Rasanya mau pingsan aku.' Batin (m/n)

Dengan otak cepat (m/n) langsung menyimpulkan bahwa ia sekarang berada di dunia lain atau isekai karena semua barang dan suasana yang jauh dari kata modern.

"Sorry salah masuk dunia."

Secepat kilat (m/n) pergi dari tempat mengerikan tadi ke tempat entah berantah.

Prolog End

Don't forget to vote! As always.

[✓] Sorry, Wrong Isekai! (POTN x M! Reader) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang