Part 14

2.9K 204 85
                                    

Happy Reading

••••••••••

Istirahat kali ini, Aya dan Syera memutuskan untuk pergi ke perpustakaan. Keduanya berniat untuk membaca-baca buku. Karena keduanya juga saat ini sama-sama sedang melaksanakan puasa qodo dan tidak pergi ke kantin.

"Yak, gue kesana sebentar, ya?" Ucap Syera sembari menunjuk rak buku yang berada pada bagian ujung perpustakan.

"Iya."

Setelah kepergian Syera, Aya pun melanjutkan membaca bukunya.

"Assalammualaikum, hallo?" Ucapan seorang pria yang baru saja menghampiri Aya pun berhasil membuat Aya merasa sedikit terkejut.

"Waalaikumsalam, lo tuh ngagetin gue tau, Bar!" Kesal Aya sembari memukulkan buku yang berada di tangannya ke tubuh Bara. Sedangkan Bara hanya terkekeh pelan.

"Sorry. Hmm, Syera ke mana?" Tanya Bara sembari mendudukan dirinya di bangku yang Aya duduki dengan jarak yang lumayan jauh. Karena kalau tidak, ia bisa di gampar oleh wanita galak di sebelahnya ini.

"Lagi nyari buku." jawab Aya.

"Kok lo sama Syera gak ke kantin?" Tanya Bara lagi.

"Lagi puasa,"

"Ohh."

"Ay--" teriakan Syera pun terhenti ketika ia melihat ada Bara yang sedang duduk tidak jauh dari tempat sahabatnya itu duduk.

Lalu Syera pun hanya meringis malu. Dan menampilkan cengirannya ke arah Aya dan Bara.

"Syeraaa, jangan teriak-teriak." Peringat Aya. Pasalnya saat ini keduanya sedang berada di perpustakaan.

"Hehe, sorry gue lupa." Lalu Syera pun ikut mendudukan dirinya di sebelah Aya. Tanpa memperdulikan keberadaan Bara. Ia berlagak seolah-olah hanya ada ia dan sahabatnya ini.

"Udah dapet buku yang lo cari?" Tanya Aya.

"Udah." Jawab Syera sembari memperlihatkan buku yang ia cari pada Aya.

Sumpah, Bara seperti makhluk tak kasat mata saat ini.

"Ekhm." Dehem Bara mencoba membuat dua gadis itu menoleh padanya. Dan mengajaknya juga mengobrol.

"Lo haus?" Tanya Aya.

"Nggak." Jawab Bara. Lalu ia pun menatap Syera yang hanya menundukkan kepalanya.

"Syer," panggil Bara pada Syera.

"Iy-iya?" Gugup Syera.

"Gak jadi." Lalu setelah mengatakan itu, Bara pun bangkit dari duduknya.

"Setan lo Bara!" Umpat Syera dalam hati. Ia kira, tadi Bara ingin mengajaknya pulang bareng atau nanti malam jalan bareng. Eh? Taunya hanya manggil saja. Emang ya, pria itu makhluk menyebalkan!

"Gue balik duluan, ya?" Ucap Bara.

"Iya." Balas Aya.

Sedangkan Syera tidak berniat sedikit pun untuk membalas ucapan pria itu. Ia sudah terlanjur kesal pada Bara.

Setelah kepergian Bara, keadaan pun menjadi hening.
Aya yang merasa ada yang aneh pada Syera, ia pun menyenggol bahu sahabatnya itu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 02, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Menikah dengan Sepupu [On Going]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang