Part 3

10.5K 32 0
                                    


Meskipun mau ngajak cewek tapi Dani masih berpenampilan seperti biasanya , ia masih tampak seperti berandalan urakan padahal umurnya sudah 35 tahun , ia hanya mencukur kumis dan jenggotnya saja agar tampangnya yang mirip Fauzi Baadila terlihat bersih.

Menjelang siang Dani menjemput Sherly di rumahnya yang berada di kawasan Dieng tak jauh dari kampus Unmer , rumah Sherly besar berlantai 3 dan tampak mentereng dibandingkan rumah rumah di sekitarnya , Dani yang baru saja tiba di depan gerbang langsung menelpon Sherly.

Dani disuruh Sherly menunggu di depan gerbang , hingga beberapa menit kemudian Sherly akhirnya muncul dengan penampilan yang tampak kawaii dan modis , ia mengenakan baju putih ketat yang kelihatan pundaknya dan juga celana kain ketat warna krem yang tampak berpadu serasi.

Selain itu ia juga mengenakan sepatu sneaker putih dan bando beludru putih yang menghiasi rambut panjang berponinya , sementara polesan lipstik pink dan riasan make up tipis membuat wajahnya yang mirip Nana Asakawa tampak begitu kawaii hingga Dani terpesona melihatnya.

" anata wa totemo mirikitekidesu " Dani memuji muji penampilan Sherly yang masih berdiri di hadapannya , sementara Sherly kebingungan tak paham apa arti pujian Dani , sekejap kemudian Dani memberikan sebuah helm buat Sherly yang bersiap naik ke boncengan motor.

Dengan mengendarai motor Kawasaki Ninja 250 FI Dani memboncengkan Sherly yang terus mendekap erat pinggangnya , mereka tiba di Onsen saat siang hari tapi cuaca tidak panas karena kota Batu selalu mendung dan berhawa dingin , sangat cocok buat berwisata.

Resort wisata Onsen didesain seperti perkampungan Jepang , semua cottagenya seperti rumah tradisional Jepang lengkap dengan kolam jacuzzi , sementara di halamannya ada kolam ikan koi , taman pohon sakura dan gapura khas Jepang yang tinggi menjulang.

Restorannya menyajikan segala macam kuliner Jepang seperti ramen , sushi , sashimi dll , selain itu semua orang yang datang bisa menyewa pakaian kimono dan perlengkapan seperti payung , kipas hingga pedang katana , semua itu benar benar membuat suasana Onsen terasa sangat Jepang.

" gak bisa ke jepang ya ke sini aja udah asik " Dani bersemangat mengajak Sherly masuk ke Onsen , mereka juga menyewa kimono yang langsung dikenakan buat jalan jalan keliling sambil berfoto ria menggunakan kamera Fuji yang baru dibeli Dani.

Dani mengagumi penampilan Sherly yang tampak anggun seperti geisha , wajahnya yang mirip Nana Asakawa memancarkan pesona ayu yang selalu membuat Dani terbius saat melihatnya , rasanya sudah tak sabar Dani ingin segera menyatakan cintanya pada Sherly.

Berkali kali mereka berfoto di semua lokasi , Dani juga membawa tripod mini sehingga bisa berfoto bareng Sherly tanpa harus memegang kamera , Sherly juga biasa saja dipeluk atau dirangkul Dani saat berfoto walaupun mereka belum benar benar resmi pacaran.

Setelah dari kolam ikan koi Dani mengajak Sherly makan di restoran , Dani memesan nigiri sushi sementara Sherly memesan miso ramen sekedar buat coba coba karena belum pernah makan , setelah semua pesanan dihidangkan barulah mereka mencicipinya.

" dulu pas di jepang tiap hari makan ramen sampe bosen , cuma ramen thok yang murah kalo sushi cuma bisa makan pas lagi gajian " sambil makan Dani menceritakan masa lalunya di Jepang yang hidup serba pas pasan , Sherly terus menyimak sementara tangannya kesulitan memegang sumpit.

" oishii banget nih sushinya , kamu cobain dikit ! " sepotong sushi disumpit Dani dan kemudian disuapkan pada Sherly , setelah itu ganti Sherly mau menyuapkan mie ramen buat Dani tapi tangannya benar benar kesulitan memegang sumpit hingga mienya berjatuhan di meja.

" yah tumpah semua tuh , susah bet megang sumpitnya kak , mending aku aja yang disuapin terus ! " setelah kesusahan memegang sumpit Sherly malah minta disuapin ramen sama Dani , tak peduli dilihat orang lain Dani akhirnya menyuapi Sherly sampai mie ramennya habis.

Hari sudah sore saat mereka selesai makan , kali ini Dani mengajak Sherly duduk di taman pohon sakura yang suasananya tampak indah dan tenang , di sanalah Dani akhirnya menyatakan rasa cintanya pada Sherly.

" sherly chan , anata wa yasashii ne , daisuki dayo... aishiteiru !.. " Dani menyatakan cintanya sambil memegang kedua tangan Sherly , sementara Sherly yang awalnya tampak bingung akhirnya tersenyum manis dan menjawab " aishiteiru dani san !.. daisukida aishiteru !.. ".

Cinta Dani telah berbalas hingga mukanya langsung sumringah , begitu juga Sherly yang sejak awal kenal sudah menyimpan kekaguman pada Dani kini benar benar merasa bahagia bisa menjalin ikatan cinta dengan sosok sensei spesial yang membuatnya mengabaikan cowok cowok lain.

Sherly memejamkan mata saat muka Dani mendekat ingin mencium bibirnya , tapi tiba tiba Dani malah ngomong " kapan kapan aja first kissnya , ada orang pada dateng ke sini " saat Sherly membuka mata ternyata ada gerombolan wisatawan jalan jalan di sekitar taman.

Pulang dari Onsen Sherly mendekap pinggang Dani semakin erat sementara Dani ngebut memacu motornya melintasi jalan raya Beji yang menghubungkan kota Batu dan kota Malang , hingga setengah jam kemudian mereka akhirnya tiba di kawasan Dieng.

Setelah menurunkan Sherly di depan gerbang Dani langsung berpamitan " watashi wa saisho ni ie ni kaerimasu " Sherly hanya mengangguk sambil tersenyum manis , sekejap kemudian ia masuk ke dalam rumah sementara Dani langsung tancap gas menggeber motornya " weeeerr !!.... ".

Malam harinya Dani ngopi bersama Vigo di warung sekitaran Raya Dermo , Dani tampak semangat menceritakan kisah cintanya yang baru terjalin bersama Sherly , ia juga memamerkan foto fotonya saat di Onsen yang semuanya tampak penuh kemesraan.

" yok opo vig ?... akhire aku iso entuk amoy kawaii koyok ngene iki , sek enom rupane ayu sinam koyok nana asakawa , lak yo mbois nek tak rabi ! " muka Dani tampak sumringah saat menceritakan Sherly yang ia anggap sangat ideal dijadikan istri.

" mangkane golek amoy ae beres rupane koyok kodew jepang , awakmu bejo iki iso entuk amoy sinam mbois koyok ngene.. ha.. ha.. " Vigo turut senang dengan keberhasilan Dani yang akhirnya bisa mendapatkan amoy kawaii seperti Sherly , belum pernah Vigo melihat Dani segembira sekarang ini.

Saking senangnya Dani langsung mengajak Vigo mabok mabokan untuk merayakan keberhasilannya jadian sama Sherly , sebotol minuman Topi Miring dan sebotol Whisky dibeli Dani sebelum balik ke tempat kursus , selain itu ia juga beli babi goreng mentega buat hidangan.

Di kamar Dani langsung mengoplos minuman dan menghidangkan babi goreng yang masih hangat , sementara Vigo dan satpam tempat kursus sudah duduk lesehan sambil mencicipi daging babi goreng yang rasanya sangat gurih , biar makin enak dagingnya dicocol sambal Bangkok dulu.

Sambil makan babi goreng Dani menuangkan minuman ke dalam gelas gelas sloki yang kemudian diminum berbarengan dengan Vigo dan satpam " mantep rek !.. pokoke kubam ngasi mendem " pungkas Dani bersemangat , ketika sudah agak mabok ia menyuruh Vigo gitaran lagu lagu band J-Rocks.

" kurasakan ku jatuh cinta sejak pertama berjumpa , senyumanmu yang selalu menghiasi hariku " Dani bernyanyi dengan penuh kegembiraan , bagaimana tidak gembira setelah bertahun tahun menjomblo akhirnya sekarang ia benar benar berhasil mendapatkan sesosok amoy idamannya.

" moleh sek sam !.. ojobku ngenteni ndek omah " tengah malam Vigo berpamitan karena disuruh pulang sama istrinya , sementara Dani yang sudah mabok berat sedang terkapar lemas di kasur hingga akhirnya tertidur begitu saja.

peNGALAMan X2 (drama dewasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang