Part 8

4.1K 9 0
                                    


Akhir Februari 2022 Dani mendadak ditelpon Vigo yang berniat menjual mobil jeep Daihatsu Taft GT miliknya , Vigo mematok harga pas 80 juta sesuai dengan kondisi dan upgrade sparepart yang sudah terpasang , sebenarnya Dani ingin membeli tapi uangnya tidak mencukupi.

Sejak kecil Dani sudah menyukai mobil jeep produksi tahun 1994 itu tapi ia masih pikir pikir kalau mau membeli karena harga pasarannya masih termasuk mahal , sama saja dengan harga yang dipatok Vigo sebenarnya tak jauh beda dengan harga showroom mobil bekas di kota Malang.

Vigo mematok harga pas yang tak bisa dinego nego lagi sekalipun yang ingin membeli adalah teman dekat , karena itulah Dani tidak mau membeli Daihatsu Taft GT punya Vigo kecuali kalau harganya diturunkan jadi 50 juta yang berarti jauh di bawah harga pasaran.

" koen nek gelem ngedol seket juta tak tuku saiki , nek ra gelem yo wes dol en ae nang wong liyo " Dani menegaskan penawarannya sebelum menutup telpon dari Vigo , ia tidak yakin kalau Vigo mau deal harga segitu tapi tak lama kemudian Vigo malah menelpon lagi.

Vigo mengatakan kalau ia bersedia menjual Daihatsu Taft GT miliknya seharga 50 juta tapi dengan suatu syarat " opo'o nganggo syarat barang ?!.. trus opo syarat e ?!.. " dengan tak sabar Dani menanyakan syarat yang harus ia penuhi sebelum akhirnya Vigo memberitahukan apa syaratnya.

" awake dhewe adu bey blade , mene bengi awakmu nang omahku nggowo bey blade , nek awakmu iso menang soko aku tak dol taftku seket juta , yok opo deal ?!... " Dani tercengang dengan syarat yang diberitahukan Vigo , ia tidak mengira kalau syaratnya cuma adu mainan Bey Blade.

" oyi deal !.. opo angele adu bey blade ambek koen vig " setelah menyetujui syarat itu Dani langsung menutup telpon dari Vigo , bagi Dani tak ada susahnya main Bey Blade yang dulu sempat ia gandrungi , bahkan Vigo ketularan main Bey Blade sewaktu masih jadi muridnya Dani.

Dani ingat di awal tahun 2019 Vigo yang waktu itu masih kelas beginner sering ikut nimbrung di kamarnya , biasanya Vigo suka nonton anime , main game atau memainkan barang apa saja yang menarik , salah satunya adalah Bey Blade yang cara memainkannya diajari sendiri oleh Dani.

Kini Dani malah ditantang adu Bey Blade sama Vigo , jika menang Dani bisa membeli Daihatsu Taft GT punya Vigo cuma seharga 50 juta saja , tapi jika sampai kalah Dani akan merasa kehilangan harga diri karena ia sendiri yang mengajari Vigo main Bey Blade.

Sudah lama Dani berhenti main Bey Blade sampai ia lupa trik triknya , padahal sewaktu masih di Jepang ia termasuk pemain handal yang sering ikut kompetisi , sementara Vigo yang cuma diajari trik dasar oleh Dani sekarang malah jadi makin handal karena terus mempelajari berbagai trik.

Biar bagaimanapun Vigo tak bisa diremehkan , Dani tahu seperti apa sosok bekas muridnya itu jika sudah menggandrungi sesuatu pasti benar benar total mempelajari hingga lama kelamaan jadi mahir , karena itulah Dani harus menganggap serius tantangan adu Bey Blade dari Vigo.

Semalam suntuk Dani nonton anime Bey Blade yang ada di Youtube , ia kembali mempelajari trik triknya dan sekaligus langsung mempraktekkannya menggunakan sebuah gasing Bey Blade bertipe Valkyrie warna biru yang dulu ia beli di Akihabara.

Selain tipe itu Dani masih punya gasing Bey Blade tipe lainnya seperti Ragnarok , Odin , Unicorn dan Cerberus , semuanya diproduksi Tomy Takara yang mengadopsi permainan gasing tradisional agar menjadi lebih canggih dan modern.

Bey Blade yang merupakan permainan gasing modern tidaklah sesederhana yang terlihat , seorang pemain handal harus menguasai berbagai trik dan pengetahuan fisika untuk menentukan kestabilan , kecepatan , laju gerak serta durasi perputaran gasing agar bisa tetap berputar lama.

Pemain yang gasingnya berputar paling lama akan menjadi pemenang , jika gasingnya berhenti berputar duluan atau hancur terhantam gasing lawan maka pemain akan kalah , kelihatannya memang sederhana tapi sesungguhnya penuh dengan kerumitan.

Merakit komponen demi komponen gasing Bey Blade juga suatu kerumitan tersendiri , itu karena gasing Bey Blade didesain untuk menghasilkan efek yang berbeda beda dengan komponen yang berbeda beda pula , paling penting adalah bearing poros dan disk frame yang berbahan logam.

Menjelang shubuh Dani sibuk merakit gasing Valkyrie dengan berbagai macam komponen , ia memasang bearing poros berdiameter kecil dan juga disk frame yang tepiannya bersirip , itu akan menghasilkan efek laju gerak yang agresif sehingga bisa menghantam gasing lawan.

Gasing Valkyrie yang sudah selesai dirakit langsung dipasang Dani pada alat launcher yang bentuknya seperti pistol , pada alat launcher ini juga terdapat tali yang tak terlalu panjang , ketika talinya ditarik maka gasing Valkyrie langsung lepas dan berputar.

" sreeekk !!.. " gasing Valkyrie terus berputar putar di lantai sementara Dani menghitung durasi putarannya menggunakan stopwatch ponsel , sekian puluh detik kemudian gasing Valkyrie itu berhenti berputar sementara Dani merasa puas dengan hitungan durasi putarannya.

Dani cukup yakin bisa mengalahkan Vigo , hanya gasing Valkyrie yang akan dibawa Dani untuk menghadapi teman dekat sekaligus bekas muridnya itu , walaupun Vigo mungkin punya gasing Bey Blade baru yang harganya lebih mahal tapi belum tentu bisa mengalahkan gasing Valkyrie.

Malam hari setelah selesai mengajar Dani langsung pergi ke rumah Vigo yang berada di kawasan Oro Oro Ombo Kota Batu , begitu tiba di sana Dani tidak langsung adu Bey Blade tapi malah diajak bakar bakar jagung di rooftop rumahnya Vigo yang berlantai 3.

" santai disek mbakar jagung karo ngopi sam " Vigo membakar beberapa tongkol jagung yang sudah diolesi bumbu , sementara istrinya menyuguhkan secangkir kopi panas yang langsung diseruput Dani cepat cepat buat menghangatkan badan.

Dari tadi Dani sudah menggigil menahan dinginnya hawa udara kota Batu saat malam hari , sambil menyeruput kopi iapun melahap setongkol jagung yang baru saja dibakar Vigo , asik juga bersantai makan jagung di rooftop sembari memandangi langit yang bertabur bintang.

" yok opo ?... wes siap a ?!.. " Dani mengangguk saat Vigo menanyai kesiapannya untuk beradu Bey Blade , lekas saja Vigo mengajak Dani turun ke beranda teras lantai 2 yang lampunya cukup terang , setelah itu Vigo masuk ke dalam rumah untuk mengambil arena adu Bey Blade.

Arena adu Bey Blade punya Vigo berukuran sebesar bak cucian tapi tepiannya rendah dan permukaannya cekung seperti wajan , setelah arena diletakkan di lantai teras Vigo langsung mengeluarkan gasing Bey Blade andalannya yang bertipe Ragnarok warna orange.

Sepertinya akan seru jika gasing Ragnarok yang tepian disk framenya bergerigi itu diadu dengan gasing Valkyrie punya Dani , sesuai kesepakatan adu Bey Blade kali ini akan berlangsung selama 15 menit dimana pemenangnya adalah yang paling banyak dapat point.

" siap ya ?... tak itung saiki wektune " Dani mengangguk mantap ketika Vigo memulai hitungan stopwatch pada ponselnya , tanpa berlama lama Dani dan Vigo langsung bersiap mengadu gasing masing masing yang sudah terpasang pada alat launcher.

" sreet !.. sreet !.. " secara bersamaan Dani dan Vigo menarik tali pada alat launcher hingga gasing langsung lepas dan berputar putar di dalam arena " sreeekk !!... sreeekk !!... " pergerakan kedua gasing tampak begitu agresif mengitari seluruh permukaan cekung arena.

" takk !!.. takk !!.. " kedua gasing saling berbenturan dengan keras hingga menimbulkan percikan api pada tepiannya , sekian detik kemudian perputaran kedua gasing semakin melemah sebelum akhirnya gasing Valkyrie punya Dani berhenti berputar duluan.

" aku seng menang ki !... endi semangatmu sam ?!... ha.. ha.. " Vigo tertawa setelah menang dan memperoleh 1 point , tak ingin buang buang waktu Dani langsung bersiap memasang gasingnya pada alat launcher sementara Vigo menyalakan rokok yang ia hisap dengan santai.

" santai ae , sek suwe wektune " sambil merokok Vigo memasang gasingnya pada alat launcher yang dipegang agak miring ke kiri , Dani tahu kalau itu termasuk trik khusus yang bisa membuat putaran gasing jadi semakin agresif , karena itulah ia juga melakukan trik yang sama.

" sreet !.. sreet !.. " sekuat tenaga Dani dan Vigo menarik tali bersamaan , sekejap kemudian gasing terlepas dan berputar putar mengitari permukaan cekung arena dengan laju gerak yang lebih agresif " sreeekk !!.. sreeekk !!.. " sungguh menegangkan melihatnya.

" takk !!.. takk !!.. " benturan semakin sering terjadi seiring pergerakan agresif kedua gasing yang putarannya cukup kencang , tapi setelah berbenturan berkali kali gasing Valkyrie punya Dani putarannya semakin melemah hingga akhirnya berhenti duluan.

" ha.. ha.. yok opo ki ?!.. mosok kalah maneh ?!... " Vigo tertawa meledak Dani yang lagi lagi harus kalah , kini Vigo sudah unggul 2 point sementara Dani sama sekali belum memperoleh point , tanpa berlama lama mereka langsung bersiap mengadu gasing lagi.

Kali ini Dani memegang posisi alat launchernya agak miring ke belakang , trik ini akan membuat pergerakan gasing jadi pasif sehingga hanya berputar putar di tengah arena dengan durasi putaran yang lebih lama , paling tidak inilah cara teraman untuk menang.

" sreet !.. sreet !.. " Dani dan Vigo langsung menarik tali bersamaan , begitu gasing terlepas pergerakannya tampak berbeda dimana gasing Valkyrie punya Dani tampak pasif tak bergerak kemana mana selain hanya berputar tepat di tengah tengah arena.

Sementara gasing Ragnarok punya Vigo terus bergerak agresif mengitari seluruh permukaan cekung arena hingga lama kelamaan perputarannya jadi semakin melemah , Dani tersenyum melihatnya karena perputaran gasing Valkyrie miliknya masih cukup kencang.

Tak lama kemudian gasing Ragnarok punya Vigo tak lagi agresif pergerakannya , itu karena perputarannya semakin melemah sebelum akhirnya berhenti berputar duluan , di saat yang sama gasing Valkyrie punya Dani masih tetap berputar pada porosnya.

" ha.. ha.. saiki aku seng menang vig !.. " Dani senang akhirnya bisa menang dan memperoleh 1 point , tapi Vigo yang baru sekali kalah tampak tidak terima hingga akhirnya ia mengambil gasing Bey Blade bertipe X Calibur yang baru dibelinya dengan harga mahal.

" seng iki model anyar !.. regone luwih larang " Vigo tampak jumawa dengan gasing X Calibur barunya yang berwarna merah , keunggulan gasing itu terletak pada tepian disk frame yang berbentuk tajam seperti mata pedang , selain itu alat launchernya tidak lagi memakai tali.

Ada tangkai panjang bergerigi yang bentuknya seperti pedang buat dipasang pada alat launcher Bey Blade X Calibur itu , jika dilihat memang tampak keren tapi Dani tak terlalu peduli , yang terpenting baginya cuma seberapa hebat kemampuan pemain bukan seberapa mahal harga alat.

" sreet !.. sreet !.. " kedua gasing baru saja terlepas dari alat launcher , kali ini Dani masih menggunakan trik sebelumnya dimana gasing Valkyrie miliknya hanya berputar pasif di tengah tengah arena tanpa bergerak kemana mana , yang penting putaran porosnya kencang.

Di saat yang sama gasing X Calibur punya Vigo tampak lebih agresif bergerak mengitari seluruh permukaan cekung arena , tapi lama lama pergerakannya semakin mengarah ke tengah hingga akhirnya " taakk !!.. " gasing Valkyrie punya Dani terhantam dengan keras.

Begitu keras hantamannya hingga gasing Valkyrie punya Dani langsung hancur berantakan " ha.. ha.. yok opo ?!.. antem sisan wes ajur " Vigo tertawa setelah menghancurkan gasing Valkyrie punya Dani hingga berantakan semua komponennya.

Kini Vigo telah unggul 3 point sementara Dani masih tetap 1 point , dengan tergesa Dani memunguti komponen gasing Valkyrie yang berserakan dan kemudian segera memasangnya sekaligus mengganti bearing dengan diameter poros yang lebih besar agar putarannya lebih stabil.

Kali ini Dani tidak mau kalah lagi karena sisa waktu semakin mepet , tanpa berlama lama ia kembali mengadu gasing dengan Vigo yang tampak jumawa dengan gasing X Calibur miliknya " sreeekk !!.. sreeekk !!.. " gasing mereka terus bergerak mengitari permukaan cekung arena.

" takk !!.. takk !!.. " benturan demi benturan terus terjadi dengan keras hingga menimbulkan percikan api , tapi pada benturan kesekian kalinya gasing X Calibur punya Vigo malah terlontar keluar arena hingga hancur berantakan.

" jancuuk !.. kok iso ngasi mencelat ?!.. jancuuk !! " Vigo mengumpat kesal melihat gasing X Calibur miliknya hancur berantakan , setelah memunguti komponennya yang berserakan di lantai ia segera memasangnya lagi " ayo terusno maneh !.. selak entek wektune " ujar Vigo tergesa.

Dani senang bisa mengejar ketinggalan perolehan point di tengah sisa waktu yang semakin mepet , kini ia sudah memperoleh 2 point sementara Vigo masih unggul 3 point , tanpa buang buang waktu lagi mereka kembali mengadu gasing.

" sreet !.. sreet !.. " kedua gasing baru saja terlepas dari alat launcher hingga langsung bergerak agresif mengitari permukaan cekung arena " sreeekk !!.. sreeekk !!.. " pergerakan keduanya benar benar agresif hingga berkali kali berbenturan " takk !!.. takk !!.. ".

" taakk !!.. " pada benturan kesekian kalinya gasing X Calibur punya Vigo malah hancur berantakan , jelas Vigo sangat kesal hingga ia misuh berkali kali " jancuuk !.. mbokne ancuuk !... " Dani hanya terkekeh melihatnya.

Dani berhasil menyamakan kedudukan hingga sama sama imbang 3 point , karena sisa waktu semakin mepet Dani segera mengajak Vigo untuk bersiap mengadu gasing lagi , kali ini alat launcher yang dipegang Vigo agak miring ke belakang demi menjaga durasi putar yang lebih lama.

" sreet !.. sreet !.. " dengan tergesa mereka melepas gasing masing masing , hanya gasing Valkyrie punya Dani saja yang terus bergerak dengan agresif mengitari seluruh permukaan cekung arena , sementara gasing X Calibur punya Vigo hanya berputar di tengah.

Vigo ingin main aman tanpa perlu berbenturan , gasing X Calibur miliknya hanya berputar pasif di tengah tengah arena tapi pergerakan gasing Valkyrie punya Dani sangat agresif hingga lama lama semakin mengarah ke tengah tengah arena.

" taakk !!.. " gasing X Calibur punya Vigo langsung hancur berantakan setelah terhantam gasing Valkyrie punya Dani , seketika Vigo terdiam melihat komponen gasingnya berserakan di tengah tengah arena , kini Dani sudah mengunggulinya sementara sisa waktu sudah hampir habis.

" awakmu sek wingi sore dolenan bey blade vig , ora iso ngalahno aku seng wes kaet mbiyen dolenan ngenekan.. ha.. ha.. " Dani senang bisa mengalahkan Vigo dengan perolehan 4 - 3 point , sungguh beruntung Dani bisa menang di tengah sisa waktu yang sebentar lagi akan habis.

" yo wes ra po po kalah , seng penting asik maine sam " Vigo akhirnya bisa menerima kekalahannya dengan legowo , sesuai kesepakatan ia benar benar akan menjual mobil jeep Daihatsu Taft GT miliknya cuma seharga 50 juta saja atau jauh di bawah harga pasaran.

Vigo rela merugi sebagai konsekuensi dari kekalahannya , sementara Dani tersenyum puas akhirnya bisa memiliki mobil jeep idamannya sejak kecil dengan harga yang murah , rencananya besok siang ia akan segera menarik uang 50 juta dari bank.

peNGALAMan X2 (drama dewasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang