Part 7

4.5K 10 0
                                    


Awal Februari 2022 semua kelas sudah memulai pertemuan seperti biasanya , sementara Sherly yang telah naik kelas intermediate memilih jadwal malam hari karena perkuliahannya semakin sibuk , tentu saja Dani bertukar jadwal dengan temannya biar bisa mengajar di kelas Sherly.

Kelas malam dimulai selepas maghrib dan baru akan berakhir sekitar jam 9 malam , tak ada sisa waktu buat nongkrong di kantin teras yang sudah mulai tutup sehingga murid murid langsung pulang begitu saja , sama halnya dengan Sherly yang tak boleh pulang terlalu malam.

Sherly hanya bisa menghabiskan waktu bersama Dani saat akhir pekan saja , hingga saat menjelang perayaan Cap Go Meh Sherly ingin mengajak Dani ke rumahnya agar bisa ikutan acara makan bareng orang tuanya , tapi Dani merasa belum siap kalau harus ketemu orang tua Sherly secepat ini.

" emang kenapa kak ?.. cuma makan makan sambil ngobrol aja kok , kan papah mamah pengen ketemu kakak " Sherly berusaha meyakinkan Dani agar mau datang ke rumahnya , tapi Dani benar benar belum siap apalagi pikirannya dibayangi banyak hal yang terasa melemahkan mental.

Dani khawatir kalau orang tua Sherly tidak benar benar menerima dirinya karena perbedaan etnis , agama dan status sosial , hal itu terus membayangi pikiran Dani karena selama ini ia sering melihat orang orang Tionghoa yang cenderung anti dengan orang yang berbeda latar belakang.

" kalo orang tuamu gak suka sama aku gimana ?.. aku kan jawa , islam , pas pasan gini " Dani bertanya dengan penuh kecemasan tapi Sherly malah tertawa mendengarnya " yaelah kak !.. yang kek gitu cuma cina totok aja , papah mamahku gak mentingin gituan , yang penting aku bahagia "

Dani merasa lega setelah dijelaskan Sherly , ternyata orang tuanya Sherly tidak semenakutkan yang ia bayangkan selama ini , apalagi Sherly sudah menceritakan latar belakang Dani kepada orang tuanya yang tidak mempermasalahkan segala macam perbedaan.

" papah mamahku tuh gak kolot kek cina totok , pokoknya kakak dateng aja bakal asik makan makan sambil ngobrol " Sherly terus meyakinkan Dani agar mau datang ke rumahnya , setelah berpikir sejenak Dani akhirnya bersedia datang ke rumah Sherly saat perayaan Cap Go Meh.

Besoknya Dani mulai merubah penampilannya yang tampak urakan dan berandalan agar jadi lebih rapi , rambutnya yang diwarnai kuning ngejreng langsung dicukur cepak dan diwarnai hitam lagi , begitu juga dengan kumis dan jenggotnya yang ia cukur sampai bersih.

Di depan cermin Dani terus menatap mukanya yang mirip Fauzi Baadila , ia juga mencoba mengenakan setelan jas dan celana formal hitam yang baru dibelinya , termasuk juga sepatu kulit cokelat dan sebuah jam tangan Seiko hitam yang kian menyempurnakan penampilannya.

Dani ingin terlihat perlente seperti orang sukses , ia ingin memberi kesan mendalam buat orang tua Sherly yang kelak akan menjadi mertuanya , karena itulah ia benar benar mempersiapkan diri sebaik baiknya walaupun sebenarnya merasa grogi juga.

Sore hari saat perayaan Cap Go Meh Dani berangkat ke rumah Sherly mengendarai mobil Mitsubishi Expander punya temannya , ia malu kalau cuma naik motor sementara keluarga Sherly termasuk orang kaya , paling tidak dengan mobil pinjaman bisa menunjang rasa gengsinya.

Saat tiba di rumah Sherly Dani langsung disuruh memarkir kendaraan di halaman rumah yang cukup luas , banyak mobil milik keluarga besar Sherly yang juga terparkir di halaman dan semuanya termasuk mobil mewah , ada Toyota Alphart , Honda Odyssey , Mercy C Class dll.

Dani sebenarnya minder melihat mobil mobil mewah itu , tapi ia berusaha terlihat percaya diri walaupun cuma bawa Mitsubishi Expander pinjaman , begitu turun dari mobil Dani langsung diajak masuk ke dalam rumahnya Sherly yang tampak mewah dengan beraneka perabotan mahal.

" ini dia calon kia sianya papah mamah !.. " Sherly tampak bangga memperkenalkan Dani kepada orang tuanya , sementara Dani hanya cengengesan sambil sok jaim menahan rasa grogi saat memperkenalkan diri , tak lama kemudian ia diajak makan bareng keluarga besarnya Sherly.

" tuh liat !.. a pek sama ci hu orang jawa , sama kek kakak " saat sedang makan Sherly membisiki Dani mengenai beberapa orang jawa yang menjadi keluarga besarnya , Dani akhirnya paham bahwa keluarga besarnya Sherly memang sudah terbiasa dengan perbedaan latar belakang.

" mas !.. lontongnya nambah lagi ya ?.. atau mau nyoba cap cay ?.. bebek goreng ?.. fuyunghai ?.. " dengan ramah mamanya Sherly menyuruh Dani untuk mencicipi hidangan lainnya yang tersaji di meja , tapi Dani masih tampak malu malu walaupun sebenarnya ia lapar.

Sambil makan Dani hanya berbasa basi dengan keluarga besarnya Sherly yang semuanya benar benar orang sukses , ada yang bisnis export import , punya perkebunan tembakau , pabrik rokok hingga perusahaan multinasional besar , Dani sungguh minder bercengkrama dengan mereka.

Menjelang petang acara makan bareng sudah usai , sebagian keluarga besar Sherly langsung pergi menyaksikan acara perayaan Cap Go Meh di klenteng Eng An Kiong , sementara Dani diajak ngobrol di teras sama papanya Sherly yang menawarkan cerutu export bikinan Jember.

" sherly itu saya bebaskan milih jodohnya sendiri mas... mau saya jodohkan anak temen dia ndak mau , dideketi anak anak laki di gereja dia juga ndak mau.. yo wis tak biarkan cari jodohnya sendiri yang penting cocok " Dani hanya terdiam menyimak apa yang dikatakan papanya Sherly.

" kalo sherly udah sama sampeyan ya ndak apa apa mas , sherly udah cerita sampeyan itu orangnya seperti apa , hidupnya seperti apa... saya sama mamanya sherly bisa menerima sampeyan , setuju hubungan sampeyan sama sherly asalkan memang serius " lanjut papanya Sherly.

" cuma tolong tunjukkan tanggung jawab buat sherly , kalo sudah berkeluarga tolong tunjukkan tanggung jawab sampeyan , buat keluarga bahagia , sejahtera tercukupi semuanya " Dani hanya terdiam sambil mengangguk angguk saat diberi wejangan papanya Sherly.

" sampeyan lihat keluarga besar saya ada orang jawa , mereka bisa menunjukkan tanggung jawab buat keluarga , saya mau sampeyan seperti mereka... ambil peranan dalam bisnis keluarga " papanya Sherly tampak serius membicarakan rencana agar Dani mau terlibat dalam bisnis keluarga.

" sampeyan pernah kerja di jepang , jago ngomong jepang , paham apa saja soal jepang... jadi saya mau sampeyan ambil peran buat export ke jepang mas... orang saya cuma bisa ngomong inggris , kurang luwes hubungan sama relasi jepang " lanjut papanya Sherly.

" soal teknisnya nanti sampeyan bisa pelajari sama saudara saya yang ngurusin export import , ikut ke jepang kirim tembakau , cengkeh sama cerutu , ketemu relasi kalo bisa ngomong jepang kan enak " menyimak perkataan papanya Sherly membuat Dani sedikit paham harus bagaimana.

Dani yang tidak tahu apa apa soal export import merasa cukup optimis bisa menjalankan peranannya untuk ikut terlibat dalam bisnis keluarga besar Sherly , apalagi Dani bisa kembali ke Jepang lagi setelah sekian tahun meninggalkan negeri para samurai itu.

Sepulang dari rumah Sherly rasanya Dani tidak bisa konsentrasi melakukan apa apa , ia hanya rebahan di kasur sambil membayangkan hidupnya sebentar lagi akan berubah drastis , terasa berat juga harus berhenti jadi tentor kursus yang gajinya pas pasan tapi kerjanya santai.

Dani sadar hidupnya akan tetap begitu gitu saja kalau cuma kerja jadi tentor di tempat kursus , ia sudah merencanakan akan segera resign pada pertengahan tahun 2022 , setelah itu ia akan sering ikut pengiriman export ke Jepang sekaligus mempelajari teknis pekerjaan barunya.

Sudah pasti Dani senang mendapat pekerjaan baru dari papanya Sherly , saat valentine iapun mengajak Sherly dinner bareng di gerai Hoka Bento yang ada di MX Mall , sekalian ia memberikan hadiah valentine berupa jam tangan Casio G Shock warna pink yang harganya cukup mahal.

" yaelah ngapain sih kak ngasih ginian segala ?.. tapi gak pa pa deh aku suka " Sherly tampak senang menerima hadiah dari Dani , ia langsung memakainya pada pergelangan tangan kanan , sementara Dani juga diberi hadiah Sherly berupa boneka Daruma merah yang matanya bisa melotot.

Setelah kelar dinner mereka bersenang senang merayakan acara valentine yang menampilkan girlband JKT48 , walaupun kota Malang sedang PPKM tapi konser tetap digelar dengan menjaga jarak antar penonton , Dani hanya manyun menontonnya sementara Sherly malah jejingkrakan.

" yang mencinta fortune cookie.. masa depan tidak akan seburuk itu.. hey !.. hey !.. hey !.. fortune cookie berbentuk hati.. nasib lebih baiklah dari hari ini.. hey !.. hey !.. hey !.. ".

peNGALAMan X2 (drama dewasa)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang