𝓐𝓷𝓰𝓲𝓷 𝓹𝓮𝓶𝓫𝓪𝔀𝓪 𝓴𝓮𝓫𝓪𝓱𝓪𝓰𝓲𝓪𝓪𝓷 🥀 🄴🄽🄳 🥀

{~~6~~}

Tampak 6 bersaudara itu panik. Taufan pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Mereka semua khawatir dengan keadaan Taufan.

Sekarang, dokter sedang memeriksa keadaan Taufan dan 6 bersaudara itu sedang menunggu Taufan di luar ruangan. Mereka harap, penyakit Taufan tidaklah parah..

Tapi sepertinya..

Hasilnya tak seperti yang di harapkan..

"Maaf, Pasien atas nama Taufan, memiliki penyakit yang sudah sangat parah. Lalu pasien.." Dokter.

"ADIK SAYA KENAPA DOK ?!" Hali.

"Pasien mengalami koma.. dan sekarang keadaannya krisis." Dokter.

"..."

"Gak! Kak Taufan ga mungkin Koma. Hikss.. hiks.." Thorn.

"Maafkan Blaze kak.." Blaze.

"Sudah.. jangan nangis. Pasti nanti kak Taufan bakal bangun." Gempa berusaha menenangkan adik-adiknya.

"Kalau begitu saya permisi.." Dokter.

"Baik dok, terima kasih." Hali,

6 bersaudara itu masuk ke dalam ruangan Taufan.

Apa kalian tahu ?

Mereka sebenarnya tak membenci Taufan..
Mereka hanya kesal, karena orang tua mereka tiada dalam kecelakaan karena mengantar Taufan ke rumah sakit.
Itu mengapa mereka mengabaikan Taufan..

Tapi..

Mereka sudah kelewatan..

Oke. Lanjut ke cerita..

Di ruangan Taufan..

"Kak, maafin kami. Ini salah kami." Ice.

"Iya, selama ini kami selalu mengabaikan kakak." Solar.

"Thorn harap, kakak cepat bangun." Thorn.

"Cepat bangun adik." Hali.

6 bersaudara itu meninggalkan Taufan. Mereka ingin membiarkan Taufan istirahat..

Di sisi lain..

"Eh?!" Taufan.

"Ini di mana ?" Taufan.

"Kamu ada di dalam pikiranmu." Ucap ?

"Kenapa aku ada di sini ?" Taufan.

"Kamu koma." Ucap ?

"Oh ya, kamu siapa ?" Taufan.

"Aku adalah kau dan kau adalah aku." Ucap ?

"Hah?" Taufan.

"Maksudku.. aku adalah sisimu yang jahat. Namaku Reverse Taufan. Kamu bisa memanggilku Reverse atau Rev." Reverse.

"Oh baiklah. Oh ya, apakah aku bisa bangun lagi ?" Taufan.

"Kenapa kamu mau bangun ? Lebih baik di sini saja, temani aku. Dari pada kau di sana, kamu akan disakiti sama mereka." Reverse.

"Tapi.. bagaimana pun juga, mereka adalah keluargaku! Aku ingin terus di sisi mereka.." Taufan.

“Aku ingin kembali ke keluargaku!” Taufan.
 
“Kamu yakin ?” Reverse.
 
“Ya! Aku yakin!” Taufan
 
“Baiklah. Aku akan membuatmu bangun kembali.” Reverse.
 
“Terima kasih!” Taufan.
 
“Sama-sama. Tapi..” Reverse.

Ini adalah kesempatan terakhirmu untuk bangun lagi! Jika kamu menderita seperti ini lagi...”
 
“KAMU TIDAK AKAN BISA BANGUN LAGI!”
 
“Ingatlah itu TAUFAN!!”

Bersambung..