"Aku adalah Pembullymu dan pembunuh! Aku ingin balas dendam atas yang terjadi di masa lalu!" Ucap ?
"Di masa lalu ? Aku tak paham maksudmu." Taufan.
"Masih belum paham ?"
Jleb!
"Akhh!" Taufan.
"Gara-gara kamu! Orang tuaku meninggal!" Ucap Eri..
"H-hah?" Taufan bingung dengan perkataan Eri. Ia mencoba mengingat kejadian yang pernah terjadi sebelumnya.
"T-tunggu dulu?! Jangan-jangan.." Taufan.
"Sudah sadar sekarang ?" Eri.
"Aku akan membunuhmu lalu aku akan menjual matamu yang langka itu Taufan! Hahaha.." Eri.
Tak lama kemudian..
Terdengar suara sirene polisi.
Eri panik dan dengan cepat ia malarikan diri.."Ck! Ada polisi! Lihat saja Taufan! Aku akan membunuhmu nanti!" Eri.
Tap..
Tap..
Tap..
"KAK TAUFAN!/TAUFAN!" All-Taufan.
Kini Taufan pingsan. Luka Taufan cukup parah. Ia pun dibawa ke rumah sakit.
"Cepat kita bawa kak Taufan pergi dari sini!" Blaze.
"Baik." All-BlazeTaufan.
Di rumah sakit, Taufan sedang di obati oleh dokter. Terdapat bekas goresan pisau di wajahnya dan juga bekas tembakan pisau di bagian perutnya.
"Hiks.. kak Taufan.." Thorn.
"Jangan khawatir thorn.. kak Taufan pasti selamat." Gempa.
Setengah jam kemudian..
Dokter dan beberapa suster keluar dari ruangan."Kalian beruntung karena membawanya kemari tepat waktu! Jadi dia masih bisa di selamatkan." Dokter.
"Syukurlah kak Taufan selamat.." Ice & Solar.
Mereka pun pergi ke dalam ruangan Taufan..
Di sana terlihat Taufan sedang menangis. Hali pun mendekati Taufan dan memeluknya.."Taufan.. jangan nangis ya.." Hali.
"K-kak Hali.. Taufan takut. Hiks.. hiks.." Taufan.
"Aku ada di sini untuk menemanimu. Kamu tidurlah." Hali.
"Iya, kak Taufan istirahat saja.." Gempa.
Di luar ruangan Taufan..
"Eri keterlaluan!" Blaze.
"Iya, kali ini ia sudah kelewatan.." Gempa.
Drrrttt..
Muncul sebuah notifikasi di hp Solar.
Solar terkejut saat melihat isi HP-nya."Ada apa sol ?" Hali.
"Eri mengirimkan ku pesan. Ia mau bertemu dengan kita di ***." Solar.
"Apa kita akan pergi ke sana ? Thorn takut!" Thorn.
"Iya, itu tempat yang berbahaya dan juga.. siapa yang akan menjaga kak Taufan." Ice.
"Benar juga.. kalau begitu biarkan aku saja yang pergi." Hali.
"T-tapi kak.." Solar.
"Tidak apa-apa solar. Aku akan baik-baik saja. Aku juga harus menebus kesalahanku pada Taufan di masa lalu." Hali.
"Baiklah.." All-Hali.
"Aku akan pergi nanti malam.." Hali.
Malam harinya..
Di markas Eri, tampak tiga orang sedang membicarakan sesuatu.."Hahaha.. mereka masuk ke dalam perangkap!" Eri.
"Iya kak, dengan begini kita bisa balaskan dendam Mama Papa dan Tante." Eliz (adik Eri).
"Ya, permainan baru saja di mulai.." Lucy (sepupu Eri & Eliz).
Bersambung..

KAMU SEDANG MEMBACA
𝓐𝓷𝓰𝓲𝓷 𝓹𝓮𝓶𝓫𝓪𝔀𝓪 𝓴𝓮𝓫𝓪𝓱𝓪𝓰𝓲𝓪𝓪𝓷 🥀 🄴🄽🄳 🥀
Genç KurguTaufan, Anak kedua dari kembar 7. Taufan, seorang anak berhati baik tapi, selalu diabaikan dan disakiti. Bahkan ia Rela berkorban demi keenam saudaranya. "Apa hidupku akan berakhir seperti ini ?" Taufan~ PERINGATAN!! * BOBOIBOY HANYA MILIK MONSTA...