Love by married RavnWoong Ver.

part 1

Semua ff di sini aku bikin dalam cast thailand di akun @heny2wihh dan couple MinSung di @henyminsung jadi kalo ada kesamaan ya emang di sengaja.
~~~

Kim Youngjo, seorang direktur muda di perusahaan milik sang ayah Kim Bum. Dia tumbuh menjadi seorang anak yang kuat, cerdas, dan sangat berbakti pada ke dua orang tuanya. Dia di didik sebaik mungkin oleh sang ayah yang mengedepankan tatakrama dan kedisiplinan dalam keluarga.

Youngjo sekolah di sekolah terbaik, dan selalu menjadi yang terbaik. Tapi dia selalu diajarkan rendah hati, karena kesombongan hanya akan merusak diri sendiri. Youngjo juga di didik untuk menghormati wanita, dan juga di beri pengetahuan agama. Membuatnya terbebas dari pergaulan bebas, narkoba, dan hal negatif lainnya. Youngjo juga mendapatkan jabatan sebagai direktur bukan dengan cara yang mudah, dia memulainya dari pegawai biasa. Hingga akhirnya bisa membuktikan diri dan menjadi direktur seperti sekarang. Youngjo juga sangat menyayangi sang ibu Jane. Ibu yang menyayanginya tapi tidak memanjakannya. Jane selalu mengajari  Youngjo untuk berusaha mendapatkan apa yang dia inginkan dengan kerja keras. Membuat Youngjo tidak pernah memanfaatkan harta keluarganya untuk kepentingannya sendiri. Jika ada yang dia inginkan, Youngjo akan menggunakan uangnya sendiri. Youngjo juga tidak pernah memanfaatkan nama keluarganya untuk hal-hal yang buruk. Dia selalu menjaga kehormatan keluarganya.

Youngjo memiliki seorang kekasih bernama Seunghee, mereka berkenalan di universitas dan membuat mereka dekat dan menjadi sepasang kekasih. Dimata Youngjo, Seunghee gadis yang dan terhormat. Nyatanya, di belakang Seunghee. Seunghee kerap pergi ke club malam untuk bersenang-senang. Alasannya satu, Youngjo tidak mau bercinta dengannya. Gadis itu sudah mencoba berbagai cara untuk membuat Youngjo mau tidur dengannya, tapi tak ada satupun usahanya yang membuahkan hasil. Youngjo malah mengatakan akan melakukannya jika mereka sudah menikah nanti, Benar-benar tak tahu caranya bersenang-senang.

"Seunghee, kau masih belum bisa membujuk Youngjo? Apa jangan-jangan dia tidak suka pada wanita." ucap Moon. Teman Seunghee

"Jangan sembarangan, Youngjo sangat mencintai aku. Hanya saja dia terlalu takut untuk melakukannya. Mana bisa aku menunggu sampai kami menikah,  aku saja tidak tahu kami bisa menikah atau tidak. Orang tuanya saja tidak tahu dengan hubungan kami."

"Ya ampun, kasihan sekali nasibmu. Punya pacar tampan tapi tak bisa menikmatinya." Seunghee semakin kesal di buatnya. Sampai seorang pria datang menemuinya dan menggodanya.

"Sudah jangan bahas dia lagi, aku mau bersenang-senang dulu." Seunghee menggandeng tangan pria itu dan pergi.

"Dasar, ketahuan pacarnya baru tahu rasa."

~~
Sementara itu, Youngjo baru saja menyelesaikan tugasnya dikantor.  Hari ini pekerjaannya benar-benar banyak, dan juga menyita waktunya. Bahkan Youngjo tak sempat hanya untuk pergi makan siang, alhasil dia harus meminta sekretarisnya  Xion, untuk membawakan makanan ke ruangannya. Youngjo mencoba meregangkan tubuhnya yang terasa pegal karena seharian duduk dan fokus bekerja. Youngjo melihat jam tangannya, dan ternyata sudah jam 11 malam. Youngjo ingin menghubungi kekasihnya tapi di urungkan, Youngjo khawatir dia sudah tidur.

Sudah malam dan kantor sudah sepi, hanya ada seorang security yang menyapanya di depan kantor. Youngjo melajukan mobilnya menuju rumahnya.

Youngjo butuh air hangat dan tidur nyenyak sebelum menanti hari esok yang mungkin akan sama sibuknya dengan hari ini. Youngjo sebenarnya tak enak hati pada pacarnya karena waktunya tersita oleh pekerjaan, dia juga ingin meluangkan waktunya untuk pacarnya. Tapi pekejaannya tak bisa dia tinggalkan. Pernah beberapa kali Seunghee datang ke kantornya untuk melepas rindu, tapi yang dia dapat malah Youngjo yang terus bekerja dan meninggalkan dia yang bosan di dalam ruangan. Membuat kekasihnya itu tak mau lagi datang ke kantor Youngjo.  Membuat mereka sulit bertemu.

Youngjo masuk ke mansion keluarga Kim yang sudah mulai sepi karena penghuninya sudah mulai tidur. Hanya ada dua penjaga yang masih terjaga. Youngjo masuk ke dalam kamarnya, Youngjo tak sabar ingin berendam di air panas.
Usai mandi Youngjo langsung tidur dengan nyenyak kerena kelelahan.

Begitulah rutinitas seorang Kim Youngjo,  terdengar membosankan, tapi begitulah hidupnya.

~~
Besoknya, Youngjo tidak sesibuk kemarin.  Dan dia bisa pulang lebih cepat. Dan tanpa buang waktu Youngjo mengajak Seunghee untuk makan malam bersama di sebuah restoran mewah.

"Sudah lama sekali kita tidak makan bersama karena kesibukanmu." ucap Seunghee memulai pembicaraan.

"Maaf, akhir-akhir ini pekerjaanku banyak dan harus segera di selesaikan. aku sangat menyesal."

"Ya suadahlah, aku mengerti keadaanmu. Yang penting kita bisa makan bersama lagi."

"Ya aku juga senang, aku akan mencoba meluangkan lebih banyak waktu untukmu."

"Ya semoga itu bukan hanya ucapanmu saja, dan kau bisa membuktikannya nanti."

Usai makan malam, Youngjo mengantarkan Seunghee pulang. Dan seperti biasa, gadis itu akan mencoba untuk merayu Youngjo.

"Youngjo-yaaaa  dari pada langsung pulang. Bagaimana jika kau ajak aku ke hotel saja. Apa kau tidak mau bersamaku?" tanya Seunghee dengan suara yang dibuat se sexy mungkin. Tangannya bergerak menuju paha Youngjo, tapi Youngjo menahannya.

"Maaf, tapi sudah berapa kali aku jelaskan padamu. Aku tidak akan melakukannya sebelum kita menikah. Itu adalah peraturan keluargaku dan aku tidak mau melanggarnya."

"Tapi keluargamu tidak tahu apa yang akan kita lakukan nanti kan."

"Tapi tuhan tahu."

Stela menatap Youngjo tajam. Dia sangat kesal dengan pacar lugunya itu, tapi dia tak mungkin memutuskannya karena Youngjo adalah tambang emasnya yang bisa dia mintai apapun sesuai yang dia mau. Urusan bercinta, dia bisa cari yang lain. Sesampainya di apartemen, Seunghee keluar dari mobil Youngjo dan menutupnya dengan keras. Youngjo  hanya bisa menghela nafasnya, sudah terlalu biasa dengan amarah pacarnya itu. Untungnya Youngjo itu penyabar dan juga mencintai Seunghee, jadi dia selalu berusaha mengalah.

Youngjo kembali ke rumah dan mendapati ke dua orang tuanya yang sedang duduk di ruang keluarga.

"Youngjo-ya kemarilah, ada yang ingin kami bicarakan denganmu."

Youngjo menurut dan duduk di samping sang ibu.

"Ada apa abeoji, sepertinya serius sekali."

"Ini tentang janji ku yang lakukan dengan sahabatku. Dulu saat aku dan ibumu menikah kami bertemu sahabat kami dan membuat sebuah perjanjian. Kami akan menjodohkan anak-anak kami kelak. Dan sekarang usiamu sudah menginjak 26 tahun, sudah cukup untuk menikah. Abeoji berharap kau mau di jodohkan dengan anak sahabat abeoji."

Youngjo menatap sang ayah, dia sangat terkejut dengan kabar ini. Dan Youngjo bingung, harus menerima atau menolak perjodohan ini.

Tbc.