"Baiklah kita mulai, apakah anda Kim Youngjo bersedia menerima Yeo Hwanwoong dalam suka dan duka."
"Ya saya bersedia."
"Dan apakah anda Yeo Hwanwoong bersedia menerima Kim Youngjo dalam suka dan duka."
"Ya saya bersedia."
"Dengan ini saya nyatakan kalian sebagai pasangan."
~~
"Silakan mencium pasangan anda."Yoingjo dan Jisung berhadapan. Hwanwoong menutup matanya dengan ragu.
Youngjo mendekatkan wajahnya dan mengecup kening Hwanwoong cukup lama, di iringi tepuk tangan dari tamu dan keluarga yang hadir.Acara resepsi di adakan di sebuah gedung mewah, dan di hadiri teman-teman mereka, dan juga rekan bisnis orang tua mereka.
"Kau terlihat sangat akrab dengan teman-temanmu." ucap Youngjo.
"Mereka lebih dari teman, mereka sahabat-sahabatku yang bisa ku andalkan. Teutama Geonhak dia sahabatku dari kecil."
"Pasti menyenangkan punya sahabat."
"Kau tidak punya?"
"Tidak. Aku menghabiskan masa remajaku dengan belajar. Aku tidak suka terlalu dekat dengan orang lain."
"Lalu bagaimana kau melepas stressmu?"
"Banyak, dengan main golf misalnya."
"begitu ya."
'Aku bisa bayangkan betapa membosankannya hal itu.' ucap Hwanwoong dalam hati.
Acara selesai tepat pukul 12 malam, membuat Hwanwoong dan Youngjo lelah bukan main. Mereka langsung pergi ke hotel yang di pesan orang tua Youngjo.
Hwanwoong duduk di sofa dan terlihat gugup, karena ini pertama kalinya dia satu kamar dengan orang lain. Youngjo bisa melihat kegugupan Hwanwoong.
"Kita akan bersama selama 6 bulan kedepan, dan aku tidak akan melakukan apapun padamu. Jadi tidak perlu khawatir. Aku mandi duluan."
Hwanwoong bernafas lega, setidaknya dia bisa aman selama menikah dengan Youngjo.
Waktu menunjukan pukul 01.00 malam. Youngjo dan Hwanwoong masih terjaga.
"Hwanwoong, kau sudah tidur?" tanya Youngjo.
"Belum, aku mungkin masih belum terbiasa tidur dengan seseorang di sampingku. Biasanya aku tidur sendiri. Kau sendiri kenapa belum tidur?" tanya Hwanwoong.
"Sama sepertimu. Rasanya masih aneh tidur dengan seseorang di sampingku. Tapi ke depannya kita harus terbiasa tidur bersama, jika tidak kita akan memiliki mata panda setiap pagi."
Hwanwoong tersenyum dan menatap Youngjo.
"Aku bersyukur di jodohkan denganmu.""Kenapa?"
"Karena kau sepertinya orang yang baik. Aku sempat khawatir di jodohkan dengan seseorang yang suka kebebasan, dan menganggap bercinta adalah hal yang biasa. Aku benci orang seperti itu."
"Kalau begitu kau patut bersyukur karena aku bukan orang seperti itu. Sebaiknya kita cepat tidur, karena sudah sangat larut. Selamat tidur Hwanwoong."
"Selamat tidur Youngjo."
~~
Besoknya, Hwanwoong langsung pindah ke rumah Youngjo."Hwanwoong, mulai hari ini kau akan pindah ke rumah kami. Eomma harap kau betah ya tinggal di sini." ucap Jane.
"Iya eomma. Aku pasti betah tinggal dengan ibu yang baik seperti eomma."
"Youngjo, ajak Hwanwoong kekamar. Biarkan dia istirahat." ucap Kim bum.

KAMU SEDANG MEMBACA
Love by married RavnWoong Ver.
RomanceRavn dan Hwanwoong tak saling mengenal , dan terjebak dalam perjodohan. Apa yang akan terjadi setelah mereka menikah.