Love by married RavnWoong Ver.

part 5

Yougjo sudah menunggu Hwanwoong di ruang tengah, tak lama Hwanwoong datang dengan setelan jas berwarna silver senada dengan milik Youngjo. Tak lupa dia memakai hiasan rambut dan make up minimalis, Hwanwoong tersenyum dan mampu membuat jantung Youngjo berdetak lebih kencang.

~~
Youngjo dan Hwanwoong tiba di acara pertunangan Juyeon dan Youngjae, dan di sambut hangat keluarga Juyeon.

"Youngjo, istrimu sangat cantik." UcYounJYoJuyeon.

"Terima kasih bibi, apa ibu dan ayah sudah datang?"

"Mereka masih di perjalanan, sebentar lagi juga sampai. Ajak istrimu berkeliling dan nikmati pestanya."

"Iya bibi. Aku akan menemui Juyeon dulu."

Youngjo menggandeng tangan Hwanwoong menemui Juyeon, dan setelahnya mereka menikmati pestanya sampai hampir tengah malam.
Youngjo melihat Hwanwoong sudah mengantuk, dia segera mengajak Hwanwoong pulang dan berpamitan pada Juyeon dan keluarganya. Sementara ke dua orang tuanya sudah pulang terlebih dahulu sejak tadi.

Sesampainya di rumah, Youngjo dan Hwanwoong segera membersihkan diri.
Hwanwoong baru saja keluar dari kamar mandi dan melihat Youngjo yang sudah tidur, atau lebih tepatnya dia pura-pura tidur. Karena Youngjo tidak sengaja melihat Hwanwoong keluar dari kamar mandi dengan hanya menggunakan handuk yang melilit di pinggangnya. Membuat tubuh mulus Hwanwoong terlihat jelas, dan membuat adik kecil di dalam berekasi.

Ini pertama kalinya Youngjo merasakannya, padahal dulu saat Seunghee gencar menggodanya dia tak merasakan apapun. Apa mungkin karena mereka sekarang sudah resmi menikah, makanya sang adik kecil bereaksi. Youngjo merasa malu, dan membuatnya berpura-pura tidur.
Dan sepertinya keputusan Youngjo salah, karena menyangka dirinya sudah tidur, Hwanwoong dengan leluasa membuka handuknya dan menyisakan celana dalam berwarna hitam. Membuat tubuhnya semakin terexpos dan membuat Youngjo menjadi sesak dan menelan ludahnya perlahan. Youngjo mencoba menutup kembali matanya, tapi bayangan Hwanwoong kembali terngiang di kepalanya. Dan tak lama dia merasakan pergerakan di atas tempat tidur. Dia tahu jika Hwanwoong naik ke atas tempat tidur dan menyelimuti tubuh Youngjo dengan selimut.

"Selamat tidur Youngjo-ya."

Setelah merasa Hwanwoong sudah tidur, Youngjo membuka matanya dan melihat Hwanwoong yang tidur lelap. Cukup lama Youngjo memandangi wajah Hwanwoong. Youngjo baru sadar jika Hwanwoong terlihat cantik, dan juga manis.

"Bagaimana bisa kau membuatku jadi seperti ini Hwanwoong."

Saat sedang asyik melihat Hwanwoong, tiba-tiba Hwanwoong bergerak dalam tidurnya dan semakin mendekatkan dirinya ke arah Youngjo. Membuat Youngjo terkejut dan menahan nafasnya. Wajah Hwanwoong begitu dekat dan terlihat semakin cantik. Youngjo mencoba menyamankan tidurnya dan mulai tertidur.

Besoknya Youngjo bangun dengan mata pandanya, karena dia baru tidur jam 2 pagi. Dan orang yang membuatnya sulit tidur malah terlihat kebingungan.

"Youngjo, kenapa? Kau kelihatan sangat lelah. Nanti setelah sarapan kau istirahat saja lagi."

"Iya, sepertinya itu ide bagus." Youngjo tak mengatakan jika Hwanwoong lah penyebab dia tak bisa tidur. Jika Hwanwoong tahu itu memalukan.

Hwanwoong dan Youngjo sarapan dengan kedua orang tua Youngjo. Setelah sarapan Youngjo pamit tidur lagi, dia masih sangat mengantuk. Sementara Hwanwoong, dia lebih memilih membuat cemilan bersama ibu mertuanya.

Malamnya Hwanwoong makan malam dengan keluarga Youngjo, dan tanpa sadar Youngjo terus menatap bibir Hwanwoong. Saat dia tidur siang, Youngjo tak sengaja bermimpi mencium Hwanwoong. Dan membuatnya tanpa sadar terus menatap bibir itu.

'Mimpi menyebalkan'

"Hwanwoong, apa kau mau mengurus cafe milik ayah? Ayah membelinya dari seseorang dan sayang sekali jika tempat itu di tutup. Jika kau mau kau bisa mengelolanya." Ucap Kim bum.

"Akan ku pikirkan dulu ayah."

"Baiklah. Beritahu appa keputusanmu nanti."

"Iya ayah."

Usai makan malam Youngjo dan Hwanwoong masuk ke dalam kamar. Hwanwoong meminta pendapat Youngjo tentang tawaran ayahnya untuk mengelola restorannya.

"Youngjo, menurutmu aku harus menerima tawaran Ayah atau tidak?"

"Itu terserah padamu saja. Jika kau mau kau bisa menerimanya. Mungkin kau akan bosan jika terus-terusan di rumah seharian, tapi kau bisa memikirkannya dulu. Lagipula kau kan bisa memutuskannya sendiri, tak perlu meminta pendapatku."

"Tidak bisa begitu Youngjo. Bagaimananpun kau itu suamiku, dan tentu saja aku harus mendapatkan izin apapun darimu. Termasuk tawaran dari ayah. Itu yang di ajarkan ibuku padaku." Youngjo tertegun dengan jawaban Hwanwoong. Dia tak menyangka akan mendengarnya. Youngjo pikir Hwanwoong akan melakukan apapun sesuai kemauannya, tapi Hwanwoong menghargainya sebagai seorang suami. Bahkan meminta izinnya. Sangat berbeda dengan Seunghee, gadis itu selalu memaksakan kehendaknya pada Youngjo. Sangat keras kepala dan tak mau mengalah.

"Jika kau menerima tawaran ayah, aku akan membantumu mendekor ulang tempatnya sesuai keinginanmu."

"Benarkah aku bisa mendekornya sesuka hatiku?"

"Tentu saja, ayah memberikannya padamu. Jadi itu milikmu, dan kau berhak melakukan apapun."

"Pasti menyenangkan memiliki cafe yang ku impikan." Ucap Hwanwoong sambil tersenyum manis. Youngjo kembali terpesona pada sosok istrinya yang begitu cantik saat dia tersenyum.

Besoknya, Hwanwoong menerima tawaran sang mertua. Dan tentu saja Kim Bum senang mendengarnya. Dan setelah sarapan mereka pergi ke lokasi. Hwanwoong melihat tempat itu dan ingin mendekor ulang semuanya sesuai keinginannya.

"Youngjo, boleh aku meminta bantuan teman-temanku saat nanti?"

"Tentu, lakukan semua yang kau mau."

"Terima kasih.

~~
Hwanwoong mulai mendekor  ulang tempat itu di bantu sahabatnya Geonhak dan Jaemin.

Di mulai dari mengeluarkan semua barang-barang di sana, dan mulai mengecat ulang tempat itu. Hwanwoong ingin tempatnya di dominasi warna biru dan hijau agar terlihat cerah. Youngjo dan Hwanwoong mengecat di ruangan yang sama, sementara Geonhak dan Jaemin di ruangan lain. Hwanwoong akan berpindah tempat, dia terpeleset karena lantai yang licin karena cat. Membuatnya hampir terjatuh, untung saja Youngjo sigap menangkap tubuhnya dengan cara memeluk pinggang Hwanwoong sebelum dia terjatuh. Tapi Youngjo tak bisa menahan keseimbangannya karena licin dan beban tubuh Hwanwoong. Membuat mereka akhirnya terjatuh dengan posisi Youngjo berada di atas Hwanwoong. Membuat keduanya saling terkejut dan terdiam.

Tbc.

Aduh maaf endingnya sinetron banget..