Seunghee melihat Hwanwoong dan Youngjo yang baru saja tiba di bandara, dia menatap sinis ke arah keduanya.
"Harusnya aku yang ada di samping Youngjo, bukan kau Hwanwoong. Aku sudah berbaik hati membiarkan kalian pergi bulan madu, sekarang kebahagiaan kalian sudah habis. Youngjo itu milikku, dan aku akan membuat dia kembali berada di sisiku. Aku akan menyingkirkanmu Hwanwoong, lihat saja."
~~
Seunghee sudah menunggu di dalam mobil di depan cafe yang di datangi Hwanwoong dan Youngjo. Dia menghubungi anak buahnya dan memintanya untuk bersiap. Karena rencananya harus segera di mulai.Tak lama sang anak buah datang membawa Hwanwoong yang pingsan dan segera membawanya ke dalam mobil.
Dia membawa Hwanwoong ke sebuah tempat dan mengikat tangan Hwanwoong dengan tali. Saat Hwanwoong mulai sadar, Seunghee menghampirinya."Sudah puas bulan madu dengan pacarku?" Seunghee tersenyum sinis ke arah Hwanwoong.
"Apa yang kau inginkan?"
"Kau masih bertanya apa yang aku inginkan? Aku ingin kau pergi dari Youngjo, karena dia milikku. Jika kau tak ada aku yang harusnya menikah dengan Youngjo. Tapi kau malah merebutnya, membuatku sangat kesal. Diamlah di sini untuk sementara sampai aku bisa kembali mendapatkan Youngjo. Jangan macam-macam jika kau tak mau ku beri pelajaran. Aku yang harusnya bersama Youngjo dan bukan kau. Jika aku tak bisa bersama Youngjo maka siapapun tak boleh bersamanya terutama kau Hwanwoong. Aku tak pernah rela kau bersama dengan Youngjo. Jadi duduk yang tenang di sini" Seunghee berdiri dan menghampiri anak buahnya
"Jaga dia dan jangan biarkan dia kabur.""Baik nona."
~~
Youngjo dan yang lainnya menunggu Hwanwoong yang tak kunjung kembali dari toilet. Mereka mulai cemas dan Youngjo mencarinya. Toilet kosong dan tak di temukan keberadaan Hwanwoong di sana, dia segera menemui petugas keamanan untuk melihat apa yang terjadi pada Hwanwoong. Dari rekaman terlihat jika Hwanwoong di bekap oleh seseorang dan di bawa ke dalam mobil. Youngjo meminta rekaman itu dan menghampiri teman-temannya. Dia juga menghubungi anak buahnya untuk mencari keberadaan Hwanwoong.
Mereka juga mencari Hwanwoong dengan mobil di sekitar cafe, tapi mereka tak bisa menemukan keberadaan Hwanwoong.Sementara Hwanwoong, dia mencoba melepaskan ikatan di tangannya tapi sulit karena ikatannya sangat kuat. Seberapa kerasnya dia mencoba dia tak bisa melepaskan ikatannya.
"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Youngjo dan yang lainnya pasti khawatir padaku." Hwanwoong menyandarkan tubuhnya di tembok. Tangannya terasa sakit karena mencoba melepas ikatannya.
Sudah makin larut, Youngjo meminta teman-temannya untuk pulang dan dia akan mencari keberadaan Hwanwoong lewat anak buahnya. Youngjo juga sudah menghubungi sang ayah yang langsung mengerahkan anak buahnya untuk mencari keberadaan Hwanwoong.
Youngjo mendapat pesan dari Seunghee yang ingin menemuinya, dia memberikan alamat yang harus di datangi Youngjo jika ingin tahu keberadaan Hwanwoong. Dengan segera Youngjo datang ke alamat itu dan menemui Seunghee yang sudah menunggunya di sebuah bar. Youngjo yang benci bau rokok dan minuman terlihat tak nyaman saat memasuki bar itu, tapi dia tak punya pilihan lain dia harus mencari Hwanwoong. Di salah satu meja, Seunghee sudah menunggunya dengan pakaian minimnya dia berusaha menggoda Youngjo. Tapi Youngjo tak peduli padanya, yang ada di pikirannya adalah dimana keberadaan Hwanwoong sekarang.
"Cepat katakan dimana Hwanwoong, apa kau yang menculiknya?"
"Aku tidak tahu apapun tentang dia, aku hanya ingin bertemu denganmu." Seunghee memeluk leher Youngjo, tapi langsung di tepis.
"Jangan buang waktuku, jika kau terbukti menculiknya aku tak akan tinggal diam."
"Kau benar-benar sudah tak peduli padaku ya?"
"Kau yang menghianatiku Seunghee, jadi tolong jangan ganggu aku." Youngjo pergi meninggalkan Seunghee.
"Kau benar-benar membuangku, kau akan menyesal Youngjo." Seunghee pergi dari bar itu dengan perasaan kesal.
"Ini semua gara-gara Hwanwoong. Awas kau Hwanwoong."
Dari kejauhan Youngjo melihat Seunghee pergi, diam-diam dia meminta salah satu anak buahnya mengikutinya.
~~
Sekretaris sang ayah memberitahukan pada Youngjo jika dia sudah meminta bantuan polisi untuk mencari mobil yang membawa Hwanwoong, dan berhasil menemukan mobil itu berhenti di depan sebuah apartemen. Dengan segera Youngjo pergi ke apartemen itu di temani beberapa anak buahnya. Disana dia melihat anak buahnya yang tadi dia suruh mengikuti Seunghee. Orang itu mengantarkan Youngjo ke lantai atas dimana dia melihat Seunghee. Youngjo mengetuk pintu kamar dan di buka oleh seorang pria."Dimana Seunghee?"
"Aku tak kenal nama itu."
"Jangan berbohong." Orang itu hendak memukul Youngjo tapi di tahan salah satu anak buahnya. Youngjo dan anak buahnya masuk ke dalam dan menemukan Seunghee yang memeluk Hwanwoong dari belakang dengan pisau yang bisa saja langsung menusuk leher Hwanwoong.
"Seunghee lepaskan Hwanwoong."
"Tidak. Dia yang sudah mengambilmu dariku. Jika kau ingin dia selamat kau harus menceraikan dia dan menikah denganku. Kau itu milikku Youngjo, kau tak pantas dengannya. Jadi lebih baik dia mati."
"Hentikan, jangan sakiti dia."
Hwanwoong yang tangan dan kakinya terikat tak bisa melakukan apapun, dia meminta Youngjo untuk pergi dari sana. Tapi dia menolak, dengan cepat dia menghampiri Seunghee dan hendak mengambil pisaunya. Karena terkejut tanpa sengaja Seunghee menggores tangan Youngjo dengan pisau itu. Anak buah Youngjo membantu dan menahan Seunghee, sedangkan yang lain melepas ikatan di tangan dan kaki Hwanwoong.
Hwanwoong menghampiri Youngjo dan melihat tangan Youngjo yang terluka dengan darah yang mengucur di tangannya.
"Sebaiknya kita segera ke rumah sakit untuk mengobati anda berdua."
Mereka keluar dari apartemen dan saat hendak di masukan ke dalam mobil, Seunghee memberontak dan pergi.
"Biarkan saja, kita harus mengobati lukanya." ucap Hwanwoong yang terlihat sangat khawatir.
Mereka tiba di rumah sakit dan segera di obati dokter. Orang tua dan teman-teman mereka datang. Mereka terlihat khawatir sekaligus lega karena Hwanwoong berhasil selamat.
Mereka sudah pulang, Youngjo dan Hwanwoong duduk di atas tempat tidur.
"Maaf, gara-gara aku tanganmu terluka."
"Jangan katakan itu, sudah seharusnya aku menolongmu. Dan harusnya aku yang minta maaf karena kau harus mengalami ini karena aku. Tanganmu sampai seperti ini." Youngjo mengecup lembut luka bekas tali di tangan Hwanwoong.
~~
Seunghee melangkahkan kakinya dengan kesal, saat dia tiba di rumahnya sudah banyak polisi yang berjaga di sana. Dia akhirnya pergi karena tak mau tertangkap."Ini semua gara-gara Hwanwoong. Awas saja aku akan membalasmu s!alan."
Tbc.
![](https://img.wattpad.com/cover/306155642-288-k600445.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love by married RavnWoong Ver.
RomanceRavn dan Hwanwoong tak saling mengenal , dan terjebak dalam perjodohan. Apa yang akan terjadi setelah mereka menikah.