Kisah anak kembar yang berbeda gender, alias cowo dan cewe. Mereka saling membantu satu sama lain. Meskipun sifat mereka berbeda 360°.
Alsean Narendra, Kakak dari Sani yang sangat posesif. Sean memiliki sifat dingin, cuek, cool. Dia pun memiliki geng yang bernama Blaster. Sean tak mau Sani, adik kembar nya dekat dengan cowok-cowok luar kecuali anggota dari geng nya. Dia kelas 11 IPA 2.
Alsani Nandara, Adek dari Sean. Tak kalah juga dengan kakak kembar nya, Sani juga sangat posesif. Karena Sean adalah incaran semua murid di sekolah nya. Sani di jadikan Seorang Putri seolah-olah seperti Putri di dongeng oleh keluarga besarnya dan juga para anggota-anggota geng Sean. Sani kelas 11 IPA 1.
Altezza Bramaksa, Seorang kakak kelas sekaligus seorang ketos. Sifat tezza 10 banding 12 sama Sean tezza 10 dan Sean 12. Tezza meskipun cuek/dingin dia tetap ramah tetapi jarang tersenyum. Anak yang sangat pintar, dan juga sebagai incaran seluruh siswi se sekolah. Kelas 12 IPS 1.
Sebelumnya, mengapa Sean dan Sani satu sekolah tetapi berbeda kelas. Karena mereka memang suka pisah kelas dibanding satu kelas.
Dan juga, mereka tidak saling menyapa atau senyum atau pun berbicara. Sani pernah bilang ke Sean
"Sean.. gue mau kalau kita di sekolah seperti tak saling kenal. Gue gak mau famous karena gue anak perusahaan besar kek atau karena punya kembaran secakep lo pokoknya gue gak mau!. Dan gue mau jalanin kehidupan sekolah gue seperti murid pada umumnya"
Sean waktu itu pun menuruti perkataan Sani. Tetapi mereka saling menjaga satu sama lain dari kejauhan.
Fyi, anggota/temen-temen Sean itu berbeda sekolah.
♡+***+♡
Pagi hari ini.. Sani berangkat bersama Sean, kembaran nya. Tetapi Sani meminta untuk di turunkan di halte saja karena tak mau ada yang melihat mereka nanti. Karena banyak mata lambe SMA Angkasa. Sani memang tidak mau mem publish kan jika dia memiliki kembaran.
Sani sebelum menuju gerbang sekolah, dia membeli jajan dulu di warung dekat halte. Setelah membeli jajan yang banyak, dia memasuki sekolah.
"Hayo!"
"Anjing" umpat Sani lalu Sani menoyor kan kepala Olla, teman nya. Benar-benar membuat nya kaget. Tiba-tiba wajah Olla muncul disebelah Sani.
"Sakit San.. Nanti kepala gue benjol gimana"
"Serah lo" Sani melanjutkan langkah nya. Olla pun berlari mengejar Sani.
"Beli jajan banyak lo? Minta ya nanti" Olla memasang wajah yang seakan-akan mau menangis.
"Iya, tapi hilangin wajah lo dulu. Gue muak lihat wajah lo yang sok imut"
"Yaallah, temen gue jahat banget" dramatis Olla.
"Omong-omong, Mica udah dateng belum ya? " gumam Olla.
"Kek nya udah dateng, kan dia mau fotbar sama crush nya. " jawab Sani ya dengan wajah polosnya.
"Fotbar sama crush nya? " gumam Olla yang tak mengerti. Olla dan Sani berhenti di tengah-tengah tangga lalu saling menatap satu sama lain.
"ASTAGA! MICA! " teriak mereka berdua. Benar saja, mereka lupa jika Mica meminta untuk men foto kan dirinya dengan crush nya. Sekarang belum juga sudah mau bunyi.
Olla dan Sani berlari ke tangga. Tangga tersebut ber belak-belok, jadi Sani agak mau terhuyung jatuh. Tinggal sebentar lagi, tetapi Sani cape. Dia melihat Olla yang berjalan pelan karena lelah.
Sani melihat ke bawah sambil memegang perut nya yang berbunyi sambil jalan. Tanpa disengaja
Dukk..
***
Tbc.
Hello.. I'm a cecan (cewe cantik) :)
Bagaimana puasa kalian?
Oh ya, selamat berbuka puasa..
Aku udah dritdi hehehe..
Komen kalian kota mana?
Sebelumnya terimakasih sudah mau mampir ke sini, semoga betah ygy
Terimakasih
KAMU SEDANG MEMBACA
Posesif Twins (slow update)
Teen Fiction[On going] follow dahulu!! Adik kakak kembar yang pura-pura tidak kenal saat di depan lingkungan sekolah atau umum. Dikarenakan adik kembar nya itu tidak mau menjadi famous karena latar belakang keluarga nya yang sangat amat membuat orang-orang kag...
