Jangan lupa Vote dan follow akun wp
anissaovnSebelum mulai baca, ayo main tebak-tebakan.
Kupu-kupu apa yang membanggakan banget?
HAPPY READING☠
Mansion milik Tuan Raphael ricuh karena cucu si pemilik hilang. Sampai mereka memakai detektif? (lupa namanya, kalo gak salah detektif kan ya?)
Sedangkan orang yang dicari sedang tertidur diatas pohon mangga setelah kekenyangan makan mangga.
Detektif yang dipekerjakan Raphael itu mulai mencari keberadaan Cucu satu-satunya Ceo RH Company.
Dari lokasi tempat Kafeel main petak umpet sampai bodyguard itu menjadi penjaga. Bodyguard yang bermain dengan Kafeel itu menjawab dengan lancar. Yah setelah tuan mudnaya menyuruh dirinya untuk gantian posisi, tuannya itu belum kembali. Jadi kemungkinan menghilangnya Kafeel dari lokasi tersebut.
Mereka terus menelusuri lokasi tersebut sampai mereka dibawah pohon mangga, tempat terakhir dan itu sudah berada diujung. Sedangkan paling ujung adalah tempat yang dilarang masuk.
Mereka mengitari pohon itu beberapa kali, hingga sebuah mangga jatuh dari atas pohon mengenai si detektif.
Puk
Mangga itu jatuh dibawah mereka. Mereka meneliti mangganya, itu terlihat seperti gigitan daris ebuah gigi. Lalu mereka mendongak. Seketika kedua bola mata masing-masing orang terbeliak terkejut apalagi diatas sana terlihat Tuan mudanya tertidur dengan pulas.
Raphael yang melihat cucunya tertidur diatas pohon mangga seketika terkejut, apalagi saat biji-biji mangga berjatuhan dari pohon.
"Cepat ambil tangga!!" perintah Raphael pada salah satu anak buahnya.
Sedangkan Raphael memanjat pohon mangga, sampai berada ditempat yang sama bersama dengan cucunya. Ia mengambil perlahan Kafeel dalam gendongannya.
Bodyguard yang disuruh mengambil tangga itu akhirnya kembali dan menaruh tangga dibawah pohon mangga. Raphael perlahan turun dari dahan ke dahan yang lain, sampai akhirnya ia menginjakkan dianak tangga.
Akhirnya Raphael menginjak tanah, lalu berlari dengan berwibawa meskipun terkesan tergesa-gesa tapi wibawa dia tidak pernah hilang.
Entah kenapa cucunya ini setelah bangun satu minggu dari masa kritisnya, ia menjadi Kafeel yang berbeda dengan Kafeel yang dulu, iya dulu saat cucu pertamanya masih ada Kafeel akan manja dengan abangnya itu, dan tipikal anak ceria, manja, serta ceroboh. Meski begitu abangnya tetap sayang dengan adiknya.
Raphael menidurkan cucunya diatas ranjang. Sepertinya dirinya akan memasang beberapa cctv atau memberikan barang pelacak pada tubuh Kafeel.
Sungguh Raphael tidak ingin merasakan kehilang cucunya lagi setelah abang meninggalkan dunia ini dan digantikan orang lain. Mungkin putra dan menantunya akan percaya dengan dia, tapi dirinya tidak mudah ditipu.
Raphael mengelus rambut Kafeel sembari menyunggingkan senyum tipisnya. lalu ia berjalan keluar meninggalkan kamar cucunya.
***
"Kamu berhasil menemukan cucu saya, saya akan transfer uang ke rekening kamu," ucap Raphael pada detektif yang berdiri dihadapannya.
"Tidak usah Tuan, ini sudah menjadi tugas saya karena sudah menjadi bawahan anda dan mengikuti anda," ungkap detektif itu sujud syukur.
"Saya tidak menerima bantahan!! Saya akan transfer uangnya ke rekening kamu. Kamu bisa pergi," kata Raphael mengusirnya dengan cara halus.
KAMU SEDANG MEMBACA
KAFEEL
Teen FictionKafeel Bagaskara yang mereka kenal adalah seorang laki-laki yang keliatan ramah, suka bercanda, ngemut permen? Kafeel yang mereka kenal disekolah. Kafeel diluar sekolah adalah orang yang dingin, posesif, kejam, manja. Sifat manja Kafeel hanya tert...