Yeonjun mengetuk pintu unit sebelahnya. Ia masih merinding dengan kejadian barusan. Ia harus bercerita dengan Teman-teman nya. Kalau dirinya bisa tahan, ia akan bercerita kepada Soobin. Tetapi, karena sudah merinding, Yeonjun memutuskan untuk bercerita kepada teman lainnya.
Pintu unit terbuka lebar. Muncul Heeseung dan Jake. Mereka masih mengenakan seragam sekolah. Ya, Yeonjun tau. Mereka berdua anak OSIS. Sehingga banyak acara yang harus mereka lakukan di sekolah. Sebab itu, mereka baru saja pulang.
"Kenapa hyung?" tanya Jake.
"Gue mau cerita sama kalian."
Yeonjun menyeret dua temannya ini masuk ke dalam dan duduk di sofa ruang tengah. Yeonjun tak peduli dengan sekelilingnya.
"Lo main masuk aja deh. Belum gue izinin juga," ujar Jake.
"Udah, ini penting!" seru Yeonjun.
"Iyadeh. Yeonjun hyung mau cerita apa?" Jake mengalah.
"Tadi mati lampu?" Tanya Yeonjun.
Yah, sama seperti Beomgyu. Mereka semua terkejut. Ga ada yang tau kalo tadi mati lampu. Seketika, yang mendengar itu langsung mendekati Yeonjun. Bertanya balik.
"Mana ada," balas Sunoo. Ia baru saja pulang dari kerkom.
"Masa' sih? Orang unit gue aja mati lampu. Malahan sampe gelap banget." Yeonjun kembali heran.
"Ha? Gelap? Woy. Ada lampu emergency. Ga mungkin gelap. Masa depan lo itu yang gelap," ucap Heeseung merinding.
"Ngarang. Terus ini kenapa unit gue bisa mati lampu? Terus siapa sosok hitam yang gue liat? Kenapa sumpit gue bisa terbang? Kenapa lampu emergency nya ga idup? Ada apa sama gue?" Yeonjun memborong semua pertanyannya.
"Kalo nanya, satu satu dong. Bingung kita jawabnya," tegur Sunghoon.
Tak lama kemudian, masuk Taehyun, Jungwon, Soobin, juga Hueningkai. Hanya Beomgyu yang tidak ada diantara mereka.
"Beomgyu ga diajak kesini?" tanya Yeonjun.
"Lagi tidur," jawab Soobin singkat. Mereka ber-oh. Taehyun, Jungwon, Soobin, dan Hueningkai ikut duduk bergabung bersama mereka.
"Oh oke. Kembali ke topik. Kapan mati lampu nya?" tanya Heeseung lagi.
"Tadi sekitar jam 2 siang," jawab Yeonjun.
"2 siang? Gue, Jake, sama Sunghoon lagi ke supermarket," ucap Heeseung.
"Eh, tunggu dulu. Kalian ngomongin apaan?" tanya Jungwon.
Yeonjun menjelaskan semuanya. Dari awal kejadian itu. Ini baru pertama kali mereka mendengar cerita seperti ini. Biasanya, tak ada yang mendapatkan gangguan apapun.
"Ini yang pertama kali?" tanya Taehyun.
"Ini yang keempat kalinya dari awal gue kesini," balas Yeonjun.
"What? 4 kali? Dan lo baru bilang sekarang?" kata Jay. Yeonjun mengangguk lalu menunduk.
"Gue emang udah 4 kali kena gangguan ini. Tapi, yang ini terlalu parah. Biar gue cerita. Kejadian pertama, gue cuma diganggu kayak TV yang mati sendiri. Yang kedua, kayak ada bayangan item ke kamar mandi. Yang ketiga, denger suara teriak kesakitan. Dan yang keempat adalah ini. Gue ga sanggup lagi suruh kayak gini," cerita Yeonjun.
"Gue udah pernah diganggu yang ketiga," sahut Hueningkai.
"Serius kai?"
Hueningkai mengangguk.
"Ada lagi yang pernah diganggu?" tanya Jake.
"G-gue."
Suara gemetar itu milik Soobin. Mereka sontak menoleh ke arah Soobin. Mengapa suara Soobin gemetaran?
KAMU SEDANG MEMBACA
Lonely || TXTENHA ✔
Horror"Jadi maksud lo, salah satu dari kita hantu, gitu?" [New Version]