»»----> Part 10 <----««

509 83 6
                                    

[Double up guys, soalnya lagi mood lanjutin ceritanya. Hehehe 😅]







Beberapa hari yang lalu.....

Sunoo mengajak Jungwon keluar dari makam. Jungwon bingung dengan kelakuan Sunoo. Ini masih jam sekolah dan Sunoo bolos?

Gak gak. Jungwon juga bolos. Tetapi, Jungwon bolos ada alasan tertentu. Sedangkan Sunoo? Bolos hanya untuk mengikuti dirinya berziarah ke makam sang ayah.

"Mau kemana sih?" Tanya Jungwon pada akhirnya. Sunoo hanya tersenyum.

"Kesini," jawab Sunoo.

Mereka berada di taman kota. Membolos untuk kali pertama karena masalah Jungwon.

Mereka hanya berdua. 4 mata. Mereka belum izin ke guru kalau tidak masuk sekolah.

"Langsung to the point ya? Gini, gue ngikutin lo, karena lo termasuk siswa teladan yang jarang bolos. Dan ini mungkin kali pertama gue liat lo bolos. Akhirnya gue mutusin buat ikutan bolos dan ngikutin lo. Gue denger apa yang lo omongin di makam ayah lo. Lo amnesia?" Sunoo menatap Jungwon sedikit ragu.

Jungwon menghela nafas berat. Haruskah ia memberitahu Sunoo? Ia masih ragu. Tetapi, karena Sunoo adalah orang yang ia percaya Jungwon akhirnya membuka mulut.

"Iya. Gue amnesia."

Sunoo menelan saliva nya. Kenapa Jungwon tidak pernah memberitahunya? Apakah kaeena tidak ada yang bertanya?

"Maaf kalau menyinggung, lo amnesia gara-gara apa ya?" Sunoo kembali bertanya.

Ekspresi Jungwon berubah. Yang mulanya datar, kini menjadi sedih. Sunoo sudah tau arti ekspresi Jungwon.

"Gue masih gatau. Gaada yang bilang ke gue. Bunda, mendiang ayah, tante, paman, kakak, semuanya nyembunyiin alasan gue amnesia. Gue udah mencoba buat balikin ingatan gue. Tapi sia-sia. Cuma beberapa ingatan yang balik. Dan, salah satunya bikin gue takut," jelas Jungwon. Sunoo mengernyitkan dahinya.

"Apa itu?"

"Gue sembunyi di kamar unit apartemen yang dipake sama bang Yeonjun. Ada beberapa orang yang ikutan sembunyi. Tapi, gue belum tau siapa. Setelah itu, salah satu gue keluar dari persembunyian dan dipukul oleh seseorang. Hanya itu yang gue inget. Selebihnya masih belum tau," jawab Jungwon. Ia teringat beberapa waktu lalu saat dirinya bermimpi seperti yang dijabarkan barusan. Ia percaya kalau ini adalah sebagian dari ingatannya.

Sunoo kembali terkejut. Jangan-jangan peristiwa ini ada kaitannya dengan sang hantu? Apa benar?

"Eh dek, kenapa bolos?" tanya seseorang yang menghampiri mereka.

"LARI WON!" teriak Sunoo.

Alhasil, karena mereka ketahuan membolos oleh orang-orang, mereka memilih untuk berlari entah kemana yang penting tidak bertemu orang lagi.

Pukul 9 malam......

Seluruh teman Jay berkumpul di unit Yeonjun. Seperti yang dijanjikan, mereka akan bermain sebuah permainan pemanggil arwah. Tidak terlalu berbahaya, tetapi cukup menantang.

Jake sendiri yang menyimpulkan game ini. Jay hanya menyetujui saran Jake. Mereka melakukan apapun demi mengetahui siapa hantunya.

Di tengah unit, ada sebuah meja dengan kertas diatasnya. Ada tulisan yes dan no di kertas tersebut.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lonely || TXTENHA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang