»»----> Part 17 <----««

717 76 7
                                    

"Karena gue denger apa yang mereka bicarakan di rooftop tadi. Udah jelas kan? Beomgyu mengaku sendiri tadi."

Jaehyuk menatap Asahi dan Taehyun. Ia menunggu mereka berbicara.

Sementara Beomgyu hanya terdiam di tempat. Tidak berani berbicara.

"Serius lo? Ga salah denger?" tanya Yeonjun memastikan. Soobin menggeleng.

"Gue ga berani bohong apalagi ke temennya Taehyun. Bisa-bisa gue kena semprot," balasnya.

Kali ini, mereka benar-benar kebingungan. Tidak tau harus percaya dengan ucapan Soobin atau menganggapnya hanya bualan belaka.

Asahi tiba-tiba memberanikan diri untuk menyejajarkan diri dengan Beomgyu dan membisikkan sesuatu. "Keputusan ada di tangan mu."

Beomgyu menunduk. Ia bingung.

"Baiklah..."

Beomgyu mengangkat wajahnya. Tatapan datar menghiasinya. Tetapi, dibalik wajah datarnya, tersimpan rasa kesedihan yang amat sangat mendalam.

"Katakan. Apa bener lo hantunya?" tanya Heeseung yang bingung akan ucapan Soobin. Benar atau malah fitnah saja.

Beomgyu menoleh kearah Heeseung. Mata Heeseung penuh rasa ingin tahu. Beomgyu yang ditatap merasa malah ketakutan. Seperti dikejar kenyataan.

"Kumohon, jangan buat gue nunggu tentang kebenaran diri lo," pinta Yeonjun.

"Hyung, bilang aja ke kita. Gue ga suka rahasia rahasiaan kayak gini," ucap Hueningkai.

Kini, Beomgyu merasa disudutkan. Tapi, mau tidak mau dia harus menjawab pertanyaan mereka.

"Hmm." Beomgyu menghela nafas berat.

Seolah sedang menahan beban yang sangat berat di kepalanya. Ia bingung sekaligus pusing. Apa yang harus ia lakukan?

Beomgyu perlahan menatap mereka satu persatu. Sungguh malam yang tidak diinginkan Beomgyu.

"Beomgyu, silahkan." Taehyun mempersilahkan.

Beomgyu menatap Taehyun di belakangnya. Senyum menghiasi wajah Taehyun.

Beomgyu balas tersenyum. Ia pun mulai berbicara."Jadi...."

Semua orang menunggu dengan sabar. Walau sebenarnya Yeonjun juga teman lainnya tidak sabaran.

















































































"Iya. Gue hantunya."



































































Sontak mereka terkejut. Kecuali Taehyun, Jungwon, Sunoo, Jaehyuk, Asahi, Sunghoon dan Soobin. Mereka sudah tau.

Beberapa menutup mulutnya tidak percaya. Jadi, orang yang tidak mereka curigai sama sekali, adalah seorang hantu?

"Jadi selama ini gue-"

"Tinggal bareng hantu." Potong Beomgyu.

Jay menelan salivanya. Jujur saja, kini seluruh tubuhnya lemas. Seperti seperti orang yang darah rendah. Ia pusing.

Yeonjun yang marah karena tau Beomgyu adalah seorang hantu, langsung menghampiri Beomgyu dan mendorong dia.

"LO BIKIN MASALAHNYA SEMAKIN GEDHE!" bentak Yeonjun. Dia membentak Beomgyu lantaran Beomgyu tidak mengaku sebagai hantunya

Lonely || TXTENHA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang