2. STILL LOVE YOU

2.9K 186 13
                                    

Suasana kantin kembali normal setelah insiden beberapa saat lalu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Suasana kantin kembali normal setelah insiden beberapa saat lalu. Dan tentu saja mereka tidak melupakannya begitu saja, hampir semua siswa maupun siswi membahas kejadian tadi. Banyak di antara mereka yang menilai sikap Selena selama ini.

Yang mereka tahu, Selena adalah gadis cantik berkarakter ramah saat awal masuk sekolah. Bahkan, hampir semua mengenal Selena sebagai sosok yang rendah hati.Namun entah apa yang terjadi saat kenaikan kelas, sifat dan penampilan Selena berubah 360° , Selena menjadi gadis tidak tahu malu yang selalu mengejar Alan.

Penampilan Selena yang dulunya sederhana pun berubah menjadi seragam ketat kurang bahan, wajahnya yang dulu cantik dengan polesan make up tipis menjadi seperti ondel-ondel dengan make up tebal. Tentu saja hal itu membuat semua orang mendadak tidak suka kepada Selena.

Mereka merasa Selena telah gila karena cintanya bertepuk sebelah tangan pada Sang pangeran sekolah. Alessandro Alano.

Padahal, jika dilihat awal kedekatan Selena dan Alan, semuanya terlihat normal-normal saja. Bahkan, banyak di antara warga sekolah yang mendukung hubungan mereka. Namun, makin kesini sikap Selena lah yang menghancurkan semuanya. Gadis itu mendadak terobsesi dengan Alan dan membuat semua orang ilfil .

Kegilaan Selena makin menjadi saat gadis pindahan bernama Keyla, berhasil merebut hati Alan dalam waktu singkat. Puncaknya hari ini, saat Selena dengan berani mendorong dan menampar Keyla di depan semua siswa-siswi.

Sedangkan di saat semua orang sibuk bergosip. Seorang gadis tengah tersenyum puas. Rencananya berjalan sangat lancar. Ia berhasil menghancurkan Kalla Selena Veddira.

"Selena Selena, ternyata lo sebodoh itu ya" gumamnya puas

•••

"Selena kecewa sama Papa" ungkap Selena

"Maaf. Tapi Papa lakuin ini semua demi kamu Selena" ucap Johan

"Demi aku? Apa yang harus Papa kasih ke aku sampai harus nglakuin ini semua?" tanya Selena tajam

Laki-laki setengah baya itu menghela nafasnya lelah. Ia mengakui dirinya salah, sangat salah. Namun akalnya memang sudah hilang akibat masalah yang terus menimpanya selama tiga tahun ini.

Pertama, usaha kuliner miliknya bangkrut, dan tak lama setelah itu istrinya meninggal. Lalu Johan ditipu, dan uang 12 Miliar miliknya hilang begitu saja. Belum sampai di situ, ternyata mendiang istrinya juga meninggalkan hutang yang tak sedikit jumlahnya.

Johan benar-benar tertekan dengan semua itu, hingga tanpa sadar ia masuk ke dalam sisi gelap dunia. Ia mulai sering mengkorupsi uang , mabuk, bahkan menggunakan obat-obatan terlarang hanya untuk mengalihkan pikirannya yang kacau. Rasa ingin terbebas dari jeratan masalah yang tak kunjung usai membuat Johan melakukan hal-hal yang tidak baik. Johan bahkan lupa bahwa ada seorang putri yang harus ia besarkan.

"Selena, kamu juga harus ngerti keadaan Papa. Kamu tahu sendiri kalau keluarga kita hancur gara-gara mama kamu yang ninggalin hutang dalam jumlah banyak. Kalau saja mama kamu nggak mati dalam keadaan ninggalin hutang, mungkin Papa nggak akan-"

"Cukup. Papa nggak usah nyalahin Mama, karena nyatanya kalian sama-sama salah. Dan mungkin aku lebih salah lagi karena dilahirkan di keluarga yang hancur kayak gini" Selena menyela

Setelah berkata demikian, Selena bangkit dan pergi meninggalkan kantor polisi dimana Ayahnya ditahan. Panggilan Johan ia abaikan begitu saja. Dengan perasaan tidak karuan, Selena berjalan tak tentu arah. Ia mengusap air matanya yang kembali menetes. Mungkin dosanya terlalu besar hingga Tuhan memberi hukuman yang bertubi-tubi hanya dalam satu hari.

Jujur saja Selena sekarang bingung. Ia bingung harus datang kemana. Tidak ada tempat pulang untuknya, karena setelah disadari Selena sendiri di dunia ini. Ia tidak punya seseorang yang menjadi tempat bersandar. Dunia ini bagaikan tempat yang sangat mengerikan baginya.

Karena merasa lelah berjalan, Selena duduk di sebuah halte bus yang sepi. Ia membuka ponselnya, terpampang lah foto dirinya dan Alan yang tengah tersenyum bahagia. Foto itu ia dapat saat acara class meeting satu tahun lalu. Waktu itu adalah awal dimana Selena mulai menyukai Alan. Sosok laki-laki yang bagi Selena adalah penyelamatnya.

Tiba-tiba perlakuan dan perkataan Alan tadi siang kembali terbayang di kepalanya. Selena kembali menggigit bibir bawahnya guna menahan tangis.

"Hiks..jahat" ucap Selena di sela tangisnya

Selena terus menangis hingga ia merasa lelah untuk menangis lagi. Tak lama sebuah nada dering telepon mengalihkan atensi Selena. Nomor tidak dikenal tertera di layar ponsel miliknya. Berdehem sebentar, lalu Selena mengangkat panggilan tersebut dengan suara serak

"Halo"

"Selena, katanya lo di DO dari sekolah gara-gara kasus bokap lo ya?" tanya orang di sambungan telepon tersebut

Selena mengurutkan dahi bingung "Lo siapa?"

"Oh iya, ini gue Jolie. Gue baru ganti nomor. Jadi bener nggak kalo lo diDO?"

"Gue nggak tahu" jawab Selena menunduk resah

"Aduh kayaknya bener deh, soalnya di grup angkatan rame banget pada minta lo diDO. Terus juga katanya pihak sekolah udah konfirmasi, besok lo di undang ke sekolah tuh" ucap Jolie

Tak mau mendengar lebih lagi, Selena memutuskan sambungan telepon secara sepihak. Ia menghela nafas pasrah. Tidak terbayang oleh Selena bahwa ia akan putus sekolah di umur 17 tahun. Walaupun begitu, nampaknya tidak ada jalan lain. Mungkin memang sekarang ia hanya perlu fokus bekerja untuk bertahan hidup membiayai diri sendiri. Rumah dan segala aset milik ayahnya sudah disita. Ia tidak punya apa-apa sekarang.

Selena kembali mengaktifkan ponselnya dan menatap foto dirinya dan Alan

"Harusnya setelah kejadian ini gue jadi benci sama lo. Tapi pengaruh lo terlalu besar buat hidup gue, dan ya... I still love you"

 I still love you"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

To be continue...

Kesan apa yang kalian rasain di part ini?

Penasaran nggak, sama cewe yang seneng Selena hancur?

Kalo kalian di posisi Selena, kalian bakal gimana?

Dan terakhir, menurut kalian perasaan Selena yang ternyata masih suka sama Alan itu tepat nggak?

Tulis jawaban kalian di komen ya😉

Btw beberapa part selanjutnya, aku bakal fokus sama apa yang dialami Selena sebelum kematiannya ya🤫

So, segitu aja. Jangan lupa vote ya🤗💞

See u in the next chapter ✨

2 April 2022

THE ELIMINATED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang