Selena mengeratkan jaket yang melekat pada tubuhnya saat ia turun dari mobil. Ia berusaha menghalau angin malam yang seolah menusuk kulit sampai ke tulangnya. Mengedarkan pandangan gelisah, Selena berdecak.
Bisa dikatakan, Selena kini memiliki trauma dengan malam, gang sempit, dan kesunyian. Karena terakhir kali Selena berada dalam situasi tersebut, ia mengalami kejadian yang sangat membekas dan tidak akan terlupakan di ingatannya seumur hidup . Ia pernah mati dibunuh.
Selena segera menyadarkan dirinya saat pikirannya sudah melayang jauh pada kejadian malam itu. Ia tidak boleh berlarut-larut.
Mendorong pintu sebuah cafe di depannya, Selena masuk dan langsung memilih tempat duduk. Ia memesan segelas coklat panas untuk menghangatkan tubuhnya.
Tak berselang lama, seorang gadis masuk dalam cafe itu dan berjalan menghampiri Selena.
"Selena, lo udah nunggu lama?" tanya Jolie lalu duduk bersebrangan dengan Selena
Selena beralih menatap gadis berpenampilan serba pink di hadapannya. Itu bukanlah suatu hal yang aneh, karena seorang Jolie memang identik dengan semua barang berwarna pink.
"Gue juga baru sampe"
"Anjir, gue kaget banget pas lo ngajak ketemuan," ucap Jolie antusias
"Jadi apa nih yang lo mau dari gue?" lanjutnya to the point
Jolie tahu, tipikal orang seperti Selena tidak akan pernah mengajak bertemu kecuali ada sesuatu yang diinginkan.
"Kasih tau gue siapa cowok Cecil" ujar Selena
Jolie mengerutkan dahinya bingung. Jadi Selena ingin bertemu hanya untuk menanyakan itu?. Entah keberanian dari mana, rasanya Jolie ingin sedikit bermain-main dengan Selena.
Ia berdeham dan menegakkan tubuhnya, "Kenapa nanya gue? Kan lo sahabatnya"
Selena menatap kesal Jolie, saat gadis itu dengan sengaja menekan kata 'sahabat' . Selena berdecih sinis.
"Jangan main-main Jolie" tekan Selena
Kini giliran Jolie yang berdecak, Selena memang tidak bisa diajak bercanda. Bawaannya serius mulu.
"Iya iya! Tapi gue dapet apa nih?" tanya Jolie menatap Selena dengan ekspresi ada maunya
"Terserah apa yang lo mau"
Jolie mengetuk-ngetuk jarinya di dagu. Ia memikirkan apa yang sekiranya pas untuk imbalan.
"Gue minta tiga imbalan" kata Jolie
"Kebanyakan" tolak Selena
"Yaudah dua"
"Ngga"
"Satu setengah deh"
"Ngga bisa"
"Ish!, tadi katanya terserah gue" protes Jolie
KAMU SEDANG MEMBACA
THE ELIMINATED
FantasyKalla Selena Veddira Gadis bersifat buruk yang dibenci semua orang selama hidupnya. Sayangnya, gadis itu terlalu gila untuk menyadari, hingga petaka pun datang tanpa dapat dihindari Selena yang malang Dia mati tanpa ada yang perduli Namun, sesuatu y...