Chapter 26

7.7K 861 64
                                    

Di pedalaman hutan di perbatasan negara A dan Negara D, terdapat sebuah rumah sederhana yang unik, namun saat melihat ke dalam terdapat berbagai alat canggih tingkat atas.

Rumah itu dikelilingi tembok yang sangat tinggi, taman di depan rumah ada berbagai jenis bunga. Di tengah-tengah taman diletakkan dua kursi dan satu meja, saat itu hari telah sore di sana terlihat seorang pria mengenakan pakaian santai sedang bermain catur dengan seorang pemuda yang berusia di bawah 20 tahun.

Setelah menyelesaikan permainan catur, pemuda itu mengambil sesuatu dari dalam tasnya lalu meletakkan di depan pria itu.

"Bos Lucifer, aku mendapatkannya di kota A" ucap pemuda itu.

Pria bernama Lucifer itu melihat foto itu lembar per lembar lalu menyeringai "02, aku tidak menyangka kamu akan menemukannya secepat ini"

"Aku mudah menemukannya karena kami telah menjadi rekan selama 2 tahun" ucap 02.

"Bawalah dia ke hadapanku secepatnya, aku akan memberimu waktu satu bulan" ucap Lucifer dengan senyum lebar.

Pemuda itu ragu-ragu "bagaimana jika dia menolak mengikuti ku?"

"Lakukan apapun agar membuatnya datang padaku dengan sendirinya" ucapnya dengan nada jahat.

"Ah benar, dia memiliki seorang adik perempuan, aku bisa memanfaatkannya"

"Lakukan apapun itu, aku hanya menginginkannya. Ah aku sangat menantikan kedatangannya" ucapnya dengan wajah cabul.

"Baik bos" ucap 02.

Sedangkan Ashley dan Mary sedang dalam perjalanan ke sekolah di antar oleh Louis Wilson, karena Robert Wilson sedang sibuk maka dia yang menemani keduanya mendaftar.

Saat mobil mewah itu memasuki halaman sekolah, semua siswa memandang dengan kagum serta penasaran.

Siswa baru telah sekolah satu Minggu yang lalu sehingga hanya sebagian yang berada di luar sedangkan semuanya telah memulai pelajaran pagi.

Yang pertama turun dari mobil adalah Louis Wilson, itu menyebabkan semua orang berteriak tidak karuan.

"OMG itu tuan muda Louis Wilson"

"Astaga itu tuan muda Louis Wilson yang sering kulihat di majalah keuangan"

"Melihatnya secara langsung lebih tampan daripada di gambar"

"Pria dingin itu idamanku"

Wajah Louis Wilson sudah tidak asing lagi bagi rakyat apalagi parah pebisnis, wajahnya tampannya selalu berada di sampul majalah Forbes. Dari itu sudah bisa disimpulkan seberapa cerdasnya Louis Wilson, maka dari itu semua pebisnis berbondong-bondong mendekati pebisnis muda Louis Wilson, namun hanya sedikit yang berhasil.

Louis Wilson selalu menampilkan wajah datarnya, dia menoleh ke dalam mobil dan berbicara dengan seseorang.

Terlihat Louis Wilson yang habis kesabaran lalu dia menarik tangan orang itu dari dalam, tangan orang itu begitu putih hingga pucat, bahkan jari-jarinya pun sangat indah.

Mereka menebak-nebak siapa gadis pemilik tangan indah itu, namun tiba-tiba mereka linglung dengan pemuda tampan yang turun dari mobil dan bukan seorang gadis yang mereka pikiran.

Ashley mengulurkan tangan menyambut tangan Mary dengan senyum lembut, lalu Mary turun dan mereka bergegas ke ruang kelapa sekolah.

"OMG siapa pemuda tampan dan gadis manis itu?"

"Kenalan tuan muda Louis Wilson?"

"Eh tunggu, lihatlah dia memakai seragam sekolah kita, apakah dia salah satu siswa sekolah ini?"

Disguise Of A Girl Into A BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang