Chapter 13

9.3K 1K 31
                                    

Melihat Ashley menunduk dalam diam tanpa menjawab, Emily mengetuk tangannya.

"Sean, kakek sedang bertanya padamu" ucap Emily Wilson dengan lembut.

Ashley terbangun dari lamunannya namun ekspresinya tetap sama dari awal hingga akhir sehingga mereka tidak bisa melihat pikirannya melalui wajahnya yang tampan itu.

Louis mengerutkan alisnya dan mata dinginnya menatap lurus pada pemuda didepannya.

Dia tersenyum "ada temanku yang meminta tolong membantunya" ucapnya dengan tenang.

Hanya kata 'baiklah' yang keluar dari mulut Robert Wilson dengan senyuman.

Tidak lama dua orang pelayan membawa minuman, mereka menikmatinya dengan suasana damai.

Setelah beberapa saat terdengar pertanyaan ragu-ragu Emily Wilson yang dari kota B dia tahan "Mary kecil, dimana ayah dan ibumu?"

Mendengar pertanyaan yang menyakitkan itu, senyum pada wajah Mary perlahan memudar. Ashley membawa Mary kedalam pelukannya lalu mengusap rambut panjangnya.

Melihat perubahan ekspresi pada Mary setelah mendengar pertanyaan itu membuat Robert Wilson dan Emily Wilson cemas.

Robert Wilson langsung pada intinya "Sean, apa yang terjadi pada ayah dan ibumu?" Tanyanya suara tegas dan sedikit kecemasan.

Sean yang awalnya memeluk Mary mengangkat kepalanya dan menatap Robert Wilson dengan tidak pasti, sedangkan air mata Mary sudah jatuh di wajahnya cantiknya dan dapat dilihat matanya yang berubah memerah.

Emily meremas tangannya dengan kuat, dia sangat takut jika dugaan terbukti benar. Dan benar saja, pernyataan Ashley berikutnya membuatnya terkejut hingga seluruh badannya bergetar.

"Ayah dan ibu telah lama meninggal" ucap Ashley dengan suara pelan seraya menundukkan kepalanya.

Tubuhnya Robert Wilson menegang, seluruh sarafnya seperti berhenti bekerja.

Louis Wilson menunjukkan sedikit keterkejutan dimatanya lalu dia menatap Ashley dengan mata tajam. Sungguh dia tidak menyangka jika ayah angkat yang dulu sangat menyayanginya telah tiada.

Mary menangis dengan menyedihkan dalam pelukan Ashley, mengingat kembali beberapa tahun lalu hatinya sangat sakit ketika paman Adam memberi tahu Kematian ibunya sedangkan untuk ayahnya, dia hanya mengingat samar sosoknya.

Bagaimanapun diantara semuanya hanya Ashley dan Louis Wilson yang tetap tenang. Namun di kedalaman mata Ashley terdapat niat membunuh yang sangat kuat.

Mengingat wajah cantik pucat itu, Ashley mengeraskan rahang untuk menahan perasaan yang muncul itu.

Wanita itu menatapnya dengan lembut, dia mengulurkan tangan untuk melepas rantai yang mengikat tangan dan kaki pemuda didepannya namun saat  tangannya hanya beberapa inci, suara senjata terdengar dan wanita itu hanya berdiri kaku dengan mata lebar.

Samar-samar pemuda itu melihat darah segar mengalir melalui mulut wanita itu, tiga peluru telah bersarang dibelakangnya.

Dia berusaha melepas rantai yang mengikatnya namun usahanya sia-sia.

Tiba-tiba terdengar suara kejam seorang pria "wanita hina ini, dia berpikir bisa berbuat semaunya. Seharusnya kamu bersyukur bos mau meniduri dan menjagamu" pria itu mendekat lalu menarik rambutnya dengan kasar.

Melihat perlakuan kasar pria itu membuat pemuda itu  memberontak dengan sangat marah.

Pria itu menyeret wanita cantik itu keluar ruangan dan memerintah bawahannya untuk mencambuk pemuda itu hingga hilang kesadaran.

Disguise Of A Girl Into A BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang