JKT48 Horror Story ( Gripping)

04

Jinan melirik member yang duduk dilantai sambil memeluk kaki mereka, ada yang berusaha hubungi keluarga ada yang hubungi kantor polisi terdekat. Didalam kondisi seperti member juga staff berharap bisa secepatnya keluar kota ini.

"Kak mpen gimana?" Tanya jinan

"Diatas ada rooftop gak? "Tanya feni

"Ada kak! "Sambar ashel

Ashel mendekati feni juga Jinan "diatas ada rooftop kak.. Aku tau jalannya, christy juga tau"

Feni lirik Jinan "gimana? Di rooftop itu kita bisa minta bantuan, siapa tau ada bala bantuan lewat "

"Tapi diluar bahaya kak mpen"Jinan bahkan takut melihat keluar, apa lagi harus keluar untuk menuju rooftop

"Tapi kita gak ada jalan lain.. Selain ke rooftop "ucap feni

Lulu, adel dan beberapa member lainnya sudah siap dengan peralatan ditangannya "kita siap lawan mereka kak"ucap lulu

"Lihat itu! "Ucapan adel membuat semua mengintip ke jendela dimana member di ruangan sebelah sudah siap-siap keluar ruangan.

"Mereka nekat! "Ucap jinan

Disini mereka mulai bersiasat agar zombie bisa terkecohkan, staff dan member akan terpencar karna staff memilih berlari ke parkiran dengan resiko tinggi untuk mencapai bis mereka sedangkan member pergi ke rooftop untuk mencari bantuan dari atas.

Disini pun member mulai mengisi tas mereka dengan berbagai macam perbekalan yang ada di ruangan tersebut dari air minum, makanan sampai alat pertahanan. Semua dilakukan untuk menghindari berbagai macam situasi.

"Kalian siap? "Tanya staff

"Siap! "Teriak semuanya

"Ayok lakukan! "Staff pun mulai membuka pintu dan melemparkan sesuatu semua itu dilakukan untuk memancing zombie untuk tidak melihat mereka.

Dengan cepat member dan staff pergi berlawanan arah, member kelompok 1 yaitu dimana ada shani, gracia, christy, zee, marsha, Indah, flora, sisca, oniel, Freya dan olla sudah mulai naik menuju lantai 2 dengan cara mengendap-endap dari satu ruangan keruangan lain..

"Dek bisa jalan gak? "Tanya gracia

"Bisa ci"jawab christy

Arghhhh

Agrhhhh

Agrhhhh

"Christy awassss! "Azizi yang menyadari ada zombie yang berlari kearah christy membuat azizi spontan memukulnya dengan balok..

Arghhhh

"Lari! "Teriak member ketika para zombie semakin banyak

Mereka berlari sekencang yang mereka bisa, di tengah-tengah mereka berlari member paling belakang dengan kayu ditangannya siap menghajar zombie..

Arghhhh

Agrhhhh

"Berani ya kau! "Sisca memukul kepala zombie dengan kayu balok ditangannya

"Gw gak takut! "Olla melayangkan balok nya hingga mengenai tubuh zombie

Bhug.. "Aduh maaf! Ya Allah.. Maafkan aku"setiap azizi memukul dia pasti merasakan gak enak

Dari arah depan terlihat zombie penjaga gedung berlari kearah mereka, shani yang di posisi paling depan melihat ada bangku dan meminta adik-adiknya untuk membantu dia mendorong bangku itu dengan kuat sampai mengenai zombie..

Bhuggg..

Agrhhhh

Arghhhh

Flora membuka pintu disampingnya "cepat masuk guys! "Teriak flora

Mereka pun bergiliran masuk ke ruangan yang berukuran tidak terlalu luas, nafas mereka terengah-engah.. Jantung mereka berdebar cukup kuat. Mereka melalui zombie dengan susah payah dan sekarang mereka terjebak diruangan sempit dengan zombie diluar semakin banyak..

Disisi lain member kelompok 2, menuju rooftop dengan jalur yang berbeda dengan kelompok 1. Mereka memilih untuk melalui jalur yang sempit yang ada di belakang gedung..

"pelan-pelan! Jangan sampai menimbulkan suara"ucap jinan

Mereka begitu perlahan ketika berjalan, bahkan mereka berjalan sebisa mungkin tidak mengenai dadaunan kering..

"Kak eli.. Pegang aku"muthe pun dituntun eli agar anak itu merasa nyaman

"Kak tangga"ucap gita

"Hati-hati guys kita ke tangga , lihat-lihat takutnya ada zombie yang datang"ucap feni

Mereka melalui jalur yang tepat dengan melalui belakang, hingga dengan mudah mereka menemukan tangga belakang menuju rooftop..

Member senior pastikan adik-adik nya naik tangga lebih dulu, setelah itu mereka baru naik tangga..

Agrhhhh

Agrhhhh

Zombie tiba-tiba datang dan untungnya mereka sudah ditangga dilantai 2 sehingga zombie tidak bisa melihat mereka..

"Shutttt!!! "Feni meminta member diam dan tidak menimbulkan suara yang bisa membuat zombie itu menyadari keberadaan mereka..

Suasana disekitar gedung begitu mencekam, bahkan member melotot ketika ada kakak staff yang berubah menjadi zombie.. Tubuh mereka gemetar melihatnya.

Agrhhhh

Agrhhhh

Agrhhhh

BHUMMMM..
suara dentuman keras terdengar membuat para zombie pergi menuju suara berasal..

Kepergian zombie pun membuat tangis mereka pecah seketika, mereka tidak percaya hal ini bisa terjadi. Dunia seolah berubah kejam..

"Hiksss.. Mama! adek mau pulang "tangis muthe

Gaby melihat langit mulai menghitam pertanda hari mulai sore"guys seperti nya kit harus cari ruangan untuk istirahat.. Kita tidak boleh meratapi ini karna kita harus tetap kuat untuk menyelamatkan diri"intruksi gaby

"Kak gaby benar, kita harus kuat.. Kalian para adik yang memiliki tenaga lebih kuat harus semangat.. Kita disini bukan hanya melindungi diri sendiri tapi melindungi kita semuanya"ucap anin

"Jadi semangat guys!!!"teriak celine mendapatkan teriakan balasan dengan berteriak semangat juga..

Member yang terjebak dalam situasi ini hanya bisa berharap akan ada bala bantuan yang menyelamatkan mereka semuanya..

Ketika member berangkat lengkap maka ketika pulang pun harus lengkap. Walaupun mereka harus merasakan sedih ketika kehilangan beberapa staff ,tapi mereka harus terus maju..

Melindungi satu sama lain dan tidak bisa harus berjalan sendiri-sendiri jika ingin selamat.. Tidak boleh egois ketika lapar mereka harus merasakan bersama dan ketika kenyang mereka semua pun harus kenyang.. Jangan sampai ada pemecah belah sehingga mereka tidak kompak lagi..

Bersambung