16

1.3K 173 16
                                    

Pagi hari yang mendung..
Tidak ada cahaya matahari yang mampu menembus awan hitam dilangit. Jalan kota basah seolah membersihkan darah-darah yang berceceran dimana-mana..

Member yang tersisa tidak menyia-nyiakan waktu untuk segera pergi ke perbatasan dan berharap sebelum sampai mereka sudah diselamatkan oleh team penyelamat..

Keadaan mulai mencekam tak kala angin berhembus kencang membus tebalnya jaket yang mereka pakai. Suasana kota sepi dan gelap.. Nyaris tidak ada penerangan di jalan maupun toko-toko...

"Bener-bener kota mati"lulu melihat sekeliling nya

Kota benar-benar mati dari peradaban manusia, tidak ada seorang pun dikota itu kecuali mereka. Toko-toko terbuka begitu saja, barang-barang mewah berserakan di jalanan, uang bahkan perhiasan terlihat dimana-mana.

Entah bencana apa yang baru mereka lalui. Semua berjalan terus kedepan melihat mobil-mobil terbalik dan bahkan gosong terbakar..

"Merinding coy!! "Ucap sisca

Agrhhh

Agrhhh

Mendengar suara itu, member langsung bersiaga. Mereka semua saling membelakangi dan membentuk  lingkaran..

Deru nafas mereka terdengar, tangan menggenggam kayu dan alat lainnya untuk melindungi..

Agrhhhh

Agrhhhh

Agrhhhh

Zombie tiba-tiba saja muncul dari arah Utara gedung dimana mereka lakukan syuting.. Entah bagaimana caranya zombie yang mereka pikir sudah hilang ternyata muncul secara tiba-tiba..

Agrhhhhh

Agrhhhhh

"Guys kita harus lari sekarang.. "Ucap gaby

Mereka akan berlari kearah Selatan dimana markas para penyelamat berada namun ada seorang dokter muncul memegang senjata laras panjang..

Dokter itu satu tembakan bisa membunuh zombie tersebut, melihat zombie yang semakin mendekat karna merasa penyelamat telah datang. Member pun bersembunyi dibalik tubuh sang dokter..

Dorrrr.. Dorrrr.. Dorrrr
Dokter menembaki zombie itu dengan bertubi-tubi..

Suara tembakan begitu nyaring terdengar. Mata tajam bagaikan elang itu melihat sasarannya seperti mangsa yang siap di terkam..

Dorr.. Dorr.. Dorr..
Zombie terakhir pun mati ditangan dokter tersebut..

"Puji tuhan.. Terima kasih.. Sungguh terima kasih anda telah menyelamatkan kami"sisca membungkuk dan disusul dengan member lainnya

Dokter itu tidak tersenyum justru seperti ingin memburu mangsanya, dokter itu mendekati mereka.. Berjalan santai dengan tangan di masukkan ke dalam saku jas putihnya.

Member telihat tersenyum, tertawa karna mereka pikir mereka telah selamat tapi nyatanya???..

Dokter tersebut tiba-tiba mengeluarkan tangannya lalu menyuntikkan sesuatu pada member yang ada di dekatnya..

"Agrhhhh"teriakan gaby membuat member lainnya panik

"KAK GABY!!! "teriak mereka semuanya

Gaby pun tergeletak dijalanan aspal, member yang berfikir akan selamat kini justru semakin ketakutan..

"Anda jahat sekali!!! "Teriak lulu

Dokter itu tetap tidak berekspresi dan melihat member-member yang sudah siap dengan alat pukul mereka "kalian takut? "

JKT48 Horror Story  ( Gripping) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang