Happy reading!
Tyler diam sambil mengetuk-ngetuk mejanya pelan ,sebenarnya ia sudah selesai sekitar 30 menit yang lalu hanya saja memilih diam sebentar ditempatnya.
Entahlah, pandangannya sejak tadi terus tertuju kearah meja Dita yang masih sibuk dengan berkasnya.
Apakah ia terlalu banyak memberi tugas?Tyler pun beranjak dari tempatnya dan memutuskan untuk pulang terlebih dahulu, namun baru beberapa langkah, ekpresinya berubah mengerut saat Dita tak juga terusik dengan langkahnya.
"Kamu gak pulang?"
"Hah? Engga pak, saya mau lembur" Jawab Dita tanpa menoleh
Tyler menatapnya aneh
"Emang kapan saya nyuruh lembur?""Ck, ya kan ini bapak yang ngasih tugas sebegini banyaknya dari kemaren" Gerutunya sebal
Tyler berdehem pelan.
"Pulang aja, besok lagi kerjainnya""Engga ah gamau" Jawabnya membuat Tyler mendengus dan memilih pulang
Saat ini hanya ada suara AC yang terdengar diruangan itu.
Dita memilih acuh dan melanjutkan pekerjaannya namun suara beberapa barang yang berjatuhan membuatnya terkejut."Siapa itu?"
Tek
Tek
"Hisss ,pak gak lucu ya!!"
Tek
Cass
"AAAAAA!!" Teriaknya saat wajah seseorang yang tak asing sudah berlumuran darah didepannya
"Huwaaaaaaa"
Brakk
"Ditaaa?!"
Dita membuka matanya cepat dengan nafas memburu.
"Kenapa?"
Diam terdiam sejenak.
Mimpi?"Hikss"
Tyler menghampirinya cepat dan berlutut dihadapannya.
"Hey kenapa?" Tanyanya lembut
"Hiksss.. bang gavinn.." Rengeknya lagi makin menjadi
"Kenapa?!" Tanya Tyler lagi tak sabaran
"Tadi saya mimpi ketemu setan pak hikss" Ucap Dita
Tyler terdiam sejenak mendengarkannya
"Teruss hikss.. teruss setannya mirip banget sama bapak"
Duarrr
Hilang sudah rasa simpati Tyler
Dalam sekejap wajahnya berubah datar dan bangkit dari tempatnya."Ck, udah disuruh pulang dari tadi!" Ucapnya dingin
Dita menunduk pelan setelahnya mendongak menatap jam dinding.
Jam 2 pagi
"Loh , bapak juga ,kan tadi pulang jam 12 ,kok masih disini?"
Tyler meneguk ludahnya pelan
"Ada yang saya urus tadi, udah cepat biar saya antar!"🌥
"Tapi serius deh pak, mirip banget sama bapak tadi" Ucap Dita saat keduanya dimobil
Tyler hanya menghela nafasnya pelan
"Itu tandanya kamu terlalu sering mikirin saya""Dihh.. sejak kapan bapak narsis gini?" Ucap Dita bergidik
Tyler berdehem pelan salah tingkah
"Ini mau kemana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
TYDI
Fanfiction"Kamu tau gak kenapa biawak hidup diair?" Tanya Ty dengan wajah datarnya Dita menatap boss nya horror "Karna dia gabisa terbang" Lanjut Pria itu lagi masih dengan wajah datar "Pak? Udh deh, kalo emang bapak gabisa ngelawak gapapa, gausah ngelawak, g...