32

3.7K 300 2
                                    

"Duhh, kok bisa keram gini sih perut lo? Ini kenceng banget loh perut lo, abis makan apa lo?" tanya Jihoon yang sibuk mengompres perut Wonwoo sementara yang dikompresnya malah sibuk memakan cemilan yang dibawa oleh Jihoon.

"Banyak banget, tadi kakek sama neneknya Mingyu ngadain pesta buat ngerayain hamilnya gue" ucap Wonwoo.

"Auhh, lo tuh gak biasa makan banyak juga"

"Disumpel sama neneknya Mingyu, gue udah mau berhenti..eh malah dikasih lagi"

Jihoon menghela napasnya, "Jadi gimana? Kalian mau ngelanjutin sejauh apa?"

"Ji"

"Hm?"

"Gue...takut"

"Takut kenapa?"

"Jujur gue sekarang udah takut karena harus ngelaluin masa kehamilan yang banyak orang bilang itu bakalan berat banget, ditambah tiga hari lagi Mingyu mau nikahin gue"

Jihoon terkejut, "TIGA HARI?!"

"Hm, gue takut Ji. Gue belum siap nikah, gimana kalo Mingyu...gak sebaik yang gue kira? Gimana kalo Mingyu cuma memanfaatkan kondisi gue demi kesejahteraan dia? Gimana kalo gue berujung gak bahagia sama dia? Persis kaya gue sama Taehyung?" tanya Wonwoo yang mulai menundukkan kepalanya.

"Lo udah coba bicara sama Mingyu?"

Wonwoo menggeleng kecil.

"Sebelum kalian nikah, coba kalian bicara dulu. Pernikahan itu gak main main Wonwoo"

"Tapi gimana kalo dia berujung sakit hati sama semua pertanyaan gue? Sama semua pemikiran gue?" tanyanya lagi.

"Tapi emang udah seharusnya semua pemikiran yang ada sebelum nikah itu, lo keluarin dan lo diskusiin sama calon lo Nu. Buat ngehindarin salah paham nantinya" jelas Jihoon.

"Takut Ji" rengek Wonwoo, "Secara Mingyu kan...Mingyu sama gue kan...beda status..."

"Gimana kalo orang orang malah ngejek gue sama dia?" tanyanya.

"Astaga, Jeon Wonwoo"

Jihoon langsung memeluk Wonwoo dan mengelus punggungnya, "Auhh bayi gueee"








to be continue...

Because ; Meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang