Sembilan bulan berlalu dan perut Wonwoo kian membesar, ruang geraknya pun menjadi terbatas.
Pinggangnya serta seluruh kakinya akan terasa sakit saat ia kebanyakan berjalan, napasnya lebih mudah tersengal sengal dan tentu saja ia jadi lebih mudah kelelahan.
Hari ini pun seperti itu, Wonwoo sedang menyenderkan tubuhnya di kasur rumah sakit dengan Mingyu yang sibuk memijat kakinya.
"Aku khawatir Wonwoo"
Wonwoo menggeleng, "I'll be fine, Mingyu. Our babies too. Ini cuma operasi caesar kok"
"I'm sorry, i just... worried"
"It's okay, wajar kok"
"Wonwoo" Jinyoung selaku dokter yang bertanggung jawab atas Wonwoo pun hadir, bermaksud untuk menjemput Wonwoo.
"We should do your surgery now" lanjutnya.
"Wonwoo" tangan Mingyu gemetar, sungguh ia tidak bercanda soal ia ketakutan saat ini.
"Mingyu, i'll be fine" ucap Wonwoo, "I'll be back ya? With our two angels"
"Om, aku boleh ikut di ruang operasinya gak?" tanya Mingyu.
"Kamu phobia darah kan?"
Mingyu menunduk, "Ta—tapi, aku juga gabisa—"
"Mingyu, ini bukan operasi yang bahaya kok. Wonwoo bakalan baik baik aja, kamu tau kan om kamu ini jago banget? Hm?"
"I—iya..."
"Just believe in me, okay?"
"Om, tolong jangan sampe lecet Wonwoo sama anak anakkunya"
"Hahaha of course"
"See you, Gyu"
"See you too sayang"
~•~
Langkah Mingyu yang melemah berjalan menuju ruang bayi, ia sudah mendapat kabar bahwa kedua putra kembarnya telah lahir.
"Mingyu, selamat..." ucap Minghao yang sudah lebih dulu berada disana.
"Ya—yang mana anak gue?" tanya Mingyu.
Minghao tertawa kecil, "Sial, air mata gue masuk lagi kan. Tuh yang dua itu tuh, Wonwoo kasih nama mereka Kim Seungkwan sama Kim Jungchan"
Mingyu langsung tertawa sembari menangis, "Hahaha anak gue itu Hao! Gue... gue hahaha Hao!"
"Selamat Kim Mingyu!!!" Hao langsung memeluk Mingyu dengan eratnya.
"Jahat ya?! Kalian pelukan tanpa gue?!"
Ya, itu Seokmin.
"Ddeokminnie, kecini kecini yuk kita peyukan" ucap Mingyu yang langsung menarik Seokmin.
"Uwaaaa gue dapet dua ponakan sekaligus!!!" ucap Seokmin yang langsung memeriahkan suasana.
"Mingyu"
Ketiganya langsung berhenti kala seseorang memanggil namanya.
"O—om?" Mingyu langsung memeluk Jinyoung, "Makasih om, makasih banyak"
Jinyoung melepas pelukan Mingyu, "Mingyu, soal Wonwoo..."
"Wonwoo? Oh ya aku denger dia ada di ruang pemulihan, kapan dia balik ke kamar?"
"Mingyu, Wonwoo koma dan dalam keadaan kritis"
the end.
KAMU SEDANG MEMBACA
Because ; Meanie ✔️
Fiksi PenggemarMendapatkan hati seorang Jeon Wonwoo adalah salah satu dari tujuan yang ingin dicapai Kim Mingyu, namun apa alasannya? Hanya Kim Mingyu yang tahu. •BxB •Dom!Gyu ; Sub!Won •M-preg •Not suit for children aka 18+ •Hanya fiksi dan tidak bermaksud buruk...