43

3.4K 283 1
                                    

"Mingyu"

"Iya sayang?"

"Aku mampir ke cafe Moon bentaran boleh?" tanya Wonwoo pada Mingyu yang tengah menyetir.

"Cafe Moon? Dimana itu?"

"Ini, jun ngirim lokasinya. Boleh?"

"Jun? Kamu mau ketemu Jun?"

"Gak cuma Jun kok, sama temen temen yang lainnya juga. Cafe Moon tuh cafe barunya Jun, terus tadi temen temen bilang kalo bisa aku mampir kesana" jelas Wonwoo.

"Oh, yaudah. Coba dimana lokasinya"

"Ini" Wonwoo menunjukkan layar ponselnya pada Mingyu.

"Oh puter balik ini, oke deh meluncur~"

~•~

"Pak Mingyu gak protes? Lo mampir kesini?" tanya Hoshi sembari meminum choco hazelnutnya.

Wonwoo terkekeh kecil, "Kalo dia protes, dia bukan pak Mingyu tapi Kimchoding"

"Iya juga sih" kekeh Sejeong.

"Omong omong, selamat ya Jun. Semoga cafenya rame dan lancar terus" ucap Wonwoo.

"Thanks, Nu. Cafe gue juga ngelayanin reservasi buat acara juga kok Nu, nanti kalo si para adek adek udah lahir terus lo mau ngadaiin acara boleh ke cafe gue aja" kekeh Jun.

"Advertise yang sangat bagus" celetuk Jihoon.

"Btw, ini pie kenari sama choco mousse kesukaan lo" ucap Jun sembari menyodorkan sepiring kecil pie kenari dan segelas penuh choco mousse.

"Punya gue gak sampe full! Punya Wonwoo full! Gak adil ya!" protes Sooyoung.

"Punya lo mendekati full? Gue cuma setengah tuh" ucap Jihoon.

"Punya lo setengah? Punya gue seperempat, woy Jun! Lo ada dendam sama gue ya?!" tanya Hoshi pada Jun.

"A—Anu..."

"Gabisa! Ini korupsi namanya! Gak! Pokoknya gue gak terima!" ucap Hoshi.

"Ci, mulai sekarang lo bukan temen gue ya" ucap Sejeong.

"Lo... tarik ucapan itu sekarang atau lo bakal nyesel!" balas Hoshi.

"Serah"

"GAADA YANG SAYANG SAMA GUE NIH?! CUKUP TAU AJA LAH YA! BYE LO SEMUA!" Hoshi bangkit dan meninggalkan tempat.

"Ci!" panggil Jun.

"Ngapain lo manggil gue? Cih, gue tau lo bakal nyesel kan? Gausah deh—"

"Bukan gitu" potong Jun, "Pintu keluarnya sebelah sana"








to be continue...

Because ; Meanie ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang